INSECURE - JAEMREN

Start from the beginning
                                        

bohong jika renjun tidak menyukai jaemin dari awal. tapi dia selalu mengingatkan dirinya untuk tahu dimana tempat dia berdiri. sangat jauh dengan jaemin yang berdiri didepan.

"aku akan menjagamu.." suara lirih itu keluar, penuh dengan desahan pasrah.

"terserah. jika sampai hubungan kita diketahui semua orang, aku ingin putus."

"baiklah.." jaemin tentu sedih dengan hal ini. apa salahnya mempunyai kekasih seperti renjun? dia yang menjalaninya, tapi sifat renjun yang selalu memperhatikan banyak orang membuatnya terus-menerus harus mengikuti kemauan renjun. jika tidak, maka renjun akan mengancamnya untuk berpisah.

renjun berjalan bersama teman satu kelompoknya. duduk dimeja taman untuk membahas laporannya. awalnya semua mengerjakan dengan serius, sampai semua sudah selesai dikerjakan. mereka mulai membicarakan sesuatu.

"hei! tahu senior jaemin? aku dengar sedang dekat dengan senior jessica. wah, jika mereka berdua menjalin hubungan, bukankah terlihat seperti pasangan paling sempurna? aku bahkan mendengar keluarga jessica termasuk keluarga terpandang!" dengan omongan yang menggebu-gebu pembicaraan ini dimulai.

"bahkan ada akun khusus fans untuk mereka."

"serius? wah!"

"renjun? bagaimana menurutmu? lihatlah!" salah satu anak menunjukan foto jaemin dan jessica sedang mengobrol dengan kertas ditangan jaemin.

"mereka cocok.." renjun menahan napasnya sebentar. dia tidak bohong. mereka memang cocok. dari segalanya. renjun menggigit bibirnya canggung.

"benar! aku bahkan mengikuti akun fans mereka! menggemaskan sekali." istilah couple goals setiap kampus setidaknya mempunyai satu dan mungkin jaemin dan jessica berada di urutan pertama.

"ah.. tapi aku ingin sekali melihat mereka disatu tempat yang sama dan mengobrol!" renjun menengok dengan cepat. perasaannya tidak enak. tapi, bukankah harusnya begini? memang terlihat sangat serasi.

jika dirinya dan jaemin yang berduaan, mungkin beberapa anak akan bertanya ada urusan apa diantara mereka.

renjun menunggu di depan halte, bukan bus yang dia tunggu. tapi sebuah mobil hitam yang selalu mengantarnya setiap hari.

"sayang, ayo masuk!" jaemin membukakan pintu untuk renjun. lalu ia kembali duduk dikursi kemudi.

"sayang, mau makan dulu? aku dengar ada restoran yang lumayan enak dan baru dibuka. kamu suka sushi?" dipertigaan dekat kampus mereka, ada sebuah restoran baru. jaemin ingin mengajak renjun untuk mencoba makanan yang ada disana. menurut teman jaemin, restoran itu cukup enak.

"kak jaemin.."

dengan deheman pelan, jaemin menjawab. fokus dengan menyetir. saat dirasa renjun tidak mengatakan sesuatu, "apa sayang?"

renjun mengeluarkan ponselnya saat mobil berhenti tepat didepan restoran. "kak jaemin sudah melihat akun ini?" renjun menyerahkan ponselnya.

"mengapa ada akun seperti ini?"

"senior jessica cocok sekali dengan kak jaemin." renjun berucap dengan terus menatap jaemin. sepertinya renjun sudah sampai batas dimana ia merasa tidak kuat jika mempunyai hubungan dengan jaemin.

selalu merasa menjadi beban, tidak bisa memberikan apa-apa. selalu merasa kurang, selalu merasa tidak berhak dan pantas. perasaan ini tidak enak, selalu mengingatkannya dimana ia berada.

"apa?"

"senior jessica.. cocok dengan kak jaemin." ulang renjun. kali ini dengan menunduk karena jaemin menatapnya dengan tajam.

"aku kekasihmu, bagaimana bisa kamu mengatakannya?" balas jaemin kesal. ucapan apa yang keluar oleh kekasihmu sendiri tentangmu dan teman perempuanmu?

"semua orang bilang kalau kalian cocok bersama." renjun selalu merasa tidak percaya diri bersama jaemin. dia selalu merasa tidak aman dan takut.

"kak jaemin.. aku ingin putus." ujar renjun.

"kali ini, apa kesalahanku renjun? mengapa sangat mudah bagimu mengatakan hal itu? aku tidak menginginkannya. kalau kamu terus mengatakan itu, aku akan bilang pada semua orang kalau kamu kekasihku." kali ini bergantian. jika renjun bisa mengancamnya, maka ia juga. renjun jika dikatakan baik-baik maka terus keras kepala.

hal ini tidak akan berakhir. selalu menjadi masalah. jaemin selalu mencari cara untuk membuat renjun percaya padanya. jaemin selalu berusaha mempertahankan hubungannya dengan renjun yang selalu merasa tidak cocok dengannya. jaemin berusaha memahami, memeluk renjun, menciumnya, menenangkan kekhawatirannya dan selalu menuruti keinginannya.

🦊🦊🦊

kalo ada yang nyalahin sikap renjun, aku tampol😡
rules :
1. uke tidak boleh disalahkan
2. uke tidak boleh tersakiti
3. jika uke salah, kembali ke rule no.1
4. uke tidak boleh dihujat jika tidak ada bukti yang memberatkan
5. uke boleh menampol, tidak untuk ditampol

ONE SHOT - RENJUN HAREMWhere stories live. Discover now