I. ELYSIAN

81 16 20
                                    

Prince And Her

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Prince And Her.

⇝⇜

"Jika Esther tidak ada, apa gunanya aku jadi raja?"

Gemerisik ilalang beradu kala tungkai pemuda berbalut sepatu kulit melangkah membelah hamparan kekuningan kering. Dengan sisa airmata yang melekat di pipi, pemuda bersurai kecoklatan itu melepas jubah hitamnya, membiarkan helaian kain mahal yang dijahit dengan benang emas itu tergeletak di rerumputan. Dengan seulas senyum yang dipaksakan, ia melangkah menuju ujung tebing yang curam, membiarkan tubuhnya yang berbalut kemeja putih tipis goyah akibat dihantam angin kencang.

"Selamat tinggal dunia, selamat tinggal Elysian. Esther, aku datang." 

Si pemuda merentangkan kedua tangannya seraya menutup mata, membiarkan tubuhnya terhuyung ke depan menghadap curamnya tebing berbatu di hadapannya. Dua detik kemudian, tubuh si pemuda menghilang dari ujung tebing dan terdengar suara dentuman ringan yang berasal dari matras empuk setebal 20cm, tergeletak sekitar 2 meter di bawahnya.

"CUT! Kerja bagus Jaehyun!"

Suara lantang sang sutradara menggema dan riuh tepuk tangan berkumandang. Adegan terakhir itu merupakan pertanda bahwa syuting telah selesai. Dengan bantuan tangga dan uluran tangan staff, Jaehyun kembali naik ke atas tebing dengan senyum yang mengambang lebar. Mendapat sambutan luar biasa dari para rekan kerja, aktor muda itu tersenyum puas. Akhirnya adegan terakhir film berjudul Prince And Her yang ia bintangi selesai direkam hari ini. 

"Kerja bagus, Jae. Kau bisa istirahat sebentar dan kami akan membereskan semua peralatan. Kalau sudah selesai, nanti akan kami panggil lagi untuk foto bersama dan wawancara ya?" ucap si sutradara sambil melemparkan sebotol minuman dingin yang langsung disambut oleh Jaehyun.

"No problem, aku akan jalan-jalan di sekitar sini ya?" 

Membawa serta sebuah novel, Jaehyun berjalan-jalan di sekitar set film yang mulai dibereskan oleh para staff. Tertarik melihat hutan pinus yang mengitari tempat syuting, Jaehyun melangkah mendekati hutan sambil membawa novel berjudul Prince And Her yang menjadi pedomannya dalam syuting.

'Jeffrey Juan Alexios Leroy adalah pangeran mahkota Elysian yang manja dan dianggap tidak kompeten dalam menjalankan tugas negara. Hal itu berubah ketika ia bertemu dengan Esther, seorang pelayan yang berhasil mengisi hati dan merubah dunia Jeffrey. Tak peduli akan perbedaan status, keduanya saling jatuh cinta. Namun, apakah akhir bahagia akan berpihak kepada keduanya?'

Jaehyun kembali membaca bagian blurb yang tertera di sampul belakang novel. Berhubung karena film yang ia bintangi diadaptasi dari novel tersebut, Jaehyun berkali-kali membacanya dan berusaha meresapi perannya sebagai Jeffrey Juan Alexios Leroy. Namun setelah hari ini berakhir, sepertinya ia tidak perlu membaca novel itu lagi. 

Prince And HerWhere stories live. Discover now