Meow~

Aku melihat kucing tadi kucing tersebut menatapku dengan bingung kemudian aku mengangkat dia dan meletakannya pada pangkuanku dan mengusap kepalanya.

Sambil mengusap kucing ini aku melihat bulu kucing ini ternyata kucing ini laki laki karena bulunya yang berwarna hanya 2
( mungkin? Author juga kurang tahu -3-), kucingnya berwarna putih dan biru laut dengan mata berwarna biru laut juga.

" kamu laki laki ... namamu kira kira siapa ya." Ucapku.

Aku terus melihat kucing tersebut sampai sebuah nama melintas dipikiranku " ah!! Bagaimana dengan blue!!" Ucapku.

Kucing tersebut melihatku dengan terkejut? " mengapa blue? Karena kamu mengingatkanku dengan warna blueberry ... tadinya aku ingin berinamamu berry tetapi sepertinya tidak akan cocok jadi ... aku mengambil blue saja seperti warnamu." Ucapku.

Blue mengeong kemudian dia menjilat hidungku membuatku gemas dengan keimutan dia " aww~ kamu sangat lucu blue." Ucapku.

Aku kemudian meletakan blue dibawah lalu aku melihat 2 kucing lainnya aku mengambil kucing dengan tanda hitam dipipinya seperti ink.

" bagaimana denganmu? Hum  ... kamu laki laki juga seperti blue ... apakah semua kucing laki laki ya?" Ucapku bingung.

Aku kemudian memerhatikan warna bulunya yang putih dengan sedikit coklat kehitaman " ... siapa namamu kira kira.." gumamku.

Aku terus melihat matanya sampai warna pada matanya berganti warna membuatku terkagum " woah~ matamu bisa berganti warna yang indah." Ucapku sambil tersenyum.

Meow~ ngrurrrrr~

" ... aww~ bagaimana dengan ink?" Tanyaku.

Kucing itu nelihatku dengan tanda tanya " aku juga tidak tahu kenapa aku memberinamamu ink." Jawabku sweatdroop.

Kucing rersebut mengeong yang menandakan dia mau nama tersebut aku tersenyum senang, kemudian aku meletakan ink kebawah bersama dengan blue.

Aku lalu melihat kearah kucing dengan mata kuningnya yang terang aku kemudian mengangkat dia " aku asumsi semua kucing disini bergender laki laki." Pikirku.

" mari kita lihat ... uhm ... mata yang cantik juga kucing sepertimu." Ucapku.

Aku melihat kucing tersebut malu dan memalingkan wajahnya " kamu juga memiliki aura yang positif? Tunggu ... Mengapa aku bisa merasakan aura itu." Ucapku dengan bingung.

" terserah ... aku seperti bisa merasakan kalau kamu bisa membawa harapan ... bagaimana jika dream?" Tanyaku.

Kucing tersebut mengong kepadaku yang menandakan kalau dia menyukai namanya " baiklah ... namamu sekarang adalah dream!! Nama yang indah bukan?" Ucaoku.

Aku kemudian meletakan dream dibawah lalu aku melihat sisa kucing lainnya " mungkin aku akan memberi nama sisanya setelah pulang kerja saja ya?" Pikirku.

" *yawn*~ aku mengantuk sekali ... jam berapa memangnya sekarang?" Ucapku.

Aku lalu melihat jam dan melebarkan mataku saat melihat jam sudah menunjukan pukul 10 malam, aku segera bangkit " saatnya tidur~ baiklah selamat malam semuanya." Ucapku.

Aku kemudian berjalan menuju pintu ruang tamu kemudian membukanya lalu aku menutup setengah pintu supaya nanti jika mereka semua ada masalah bisa menemuiku.

Aku berjalan menuju kamarku dan membuka pintu membiarkan pintu membuka sedikit supaya para kucing bisa masuk.

Aku berjalan kearah kasurku dan tiduran dan menutup mataku.

SANS AU X F!READER ( INDONESIA)Where stories live. Discover now