Mine (ของฉัน)

11

Mew mengangguk setuju, sebenarnya Mew juga sudah tahu tentang rencana itu dan dia pun sebenarnya ingin ikut bergabung tapi apa boleh buat kakeknya malah menyuruhnya kembali pulang.

"Yahh gk bisa liburan sama Miu." Wajah Gulf berubah sedih, membuat Mew jadi tidak tega tapi apa boleh buat, keputusannya sudah final.
.
.
.
Zee tengah menatap Bright malas, cowok itu tengah menyeruput kopinya, saat ini mereka berdua tengah berada di Coffee shop mereka. Eehh tidak berdua karena ada Off yang tengah duduk dengan gitarnya diatas panggung mini dengan Tay yang duduk sebagai vokalis ada juga Tong yang memegang gitar juga.

"SEMUA BANGSAT~~~ BERCANDA." Nyanyi Tay.

"SEMUA BAIK~~~ GK JUGA." sambung Tong.

"GUE BENCI, INGET, MANTAN, GUA, BENTAR~~~~~~." Nyanyi Off, berhenti sejenak sambil mikir.

"ANJING GK GK!!." Off menggelengkan kepalanya.

"MENDINGAN GUA~~~ " lanjut Tong.

"NONGKI, KE KETEMPAT KOPI, NYALAIN WIFI, STALKINGIN DOI,

BERHARAP GUA JADI JODOHNYA, AAAAAA~~." Tay dan Off bernyanyi bersama.

"Gk mungkin!!!!!!." Teriak para pengunjung Coffee shop dipandu Bright yang paling kencang membuat Zee terlonjak kaget.

"Anjing Bright." Umpat Zee kesal.

"Lo kan jomblo Off jempol!!!." Teriak Bright.

Off memandang Bright tajam, seenaknya teriak menyebutnya Jomblo "diem anjirrr malu-maluin bat gue, heran punya temen gk ada akhlaknya!!." Off berbicara menggunakan Mic yang masih on.

"Bacot, Turun!! Gantian gue mau nyanyi!!!." Bright berjalan menuju panggung mini, mengusir Off dan Tong dan membiarkan Tay tetap berdiri karena Bright ingin duet. Bersamaan dengan itu suara lonceng dipintu terdengar menandakan ada pengunjung, mata Bright menatap arah pintu, disana Mew dan Gulf baru tiba dengan wajah Gulf yang terlihat cemberut.

"Gue mau nyanyi buat pacarnya sahabat gue di sana, anjaayy, Gulf ini buat kamu." Bright ngedipin matanya manja, membuat Mew melotot tajam, enak sekali Bright kalau berbicara.

"Nyari mati tuh bocah." Zee menatap jengah kelakuan Bright. Mew dan Gulf berjalan menuju meja Zee yang memang dapat menampung mereka semua.

"Bila waktu terus memanggil
Agar dua hati dapat menyatu~~

Bukan aku tak ingin cinta
Tapi aku takut menyakitimu~~~" Tay memulai, Tay tahu ini adalah lagu isi hati Bright.

"Dan kini aku jauh darimu
Ada yang hilang dari hatiku
Cinta tak dapat ditebak apa maunya hati
Salahkah kita?~~~". lanjut Bright

"Bukan maksud menduakanmu
Aku tak ingin mendustai hati (hatimu)~~~" Berganti Tay yang melanjutkan.

"Aku juga mencintaimu
Kumenjauh hanya untuk berfikir~~~" lanjut Bright

"Dan kini aku jauh darimu
Ada yang hilang dari hatiku (dari hatimu)
Letih memandang wajah hari
Yang memanduku 'tuk mencarimu
Cinta tak dapat ditebak apa maunya hati
Salahkah kita?
Hanya tak bisa dustai hati untuk mencinta
Salahkah kita?~~~~" Ditutup Bright dan Tay menyanyi dengan segala emosi yang dia punya, cukup sudah Bright ingin meluapkannya malam ini.

Prokkk prokkkk prokkkk

Suara tepukan tangan menggema menutup lagu yang Bright dan Tay nyanyikan, Tay merangkul pundak Bright mengatakan semuanya sudah baik-baik saja.

Gulf memandang Bright sendu, tersenyum manis melihat Bright yang ternyata masih menyimpan sedikit perhatiannya pada dirinya.

Bingung??

Sama aku juga. Kwkwkwkwkw.

Mew hanya diam saja, jangan dipikir ia tidak tahu apa yang sedang terjadi malam ini, tetapi biarlah, semuanya sudah selesai.

"Widddiihh Bright si Sadboy." Off memukul ringan pundak Bright membuat lelaki itu tersenyum kecil.

"Udah jangan melow-melow mau gue buatin Kopi gk??." Tawar Tong, suasananya begitu awkward jadi Tong hanya ingin mencairkan suasana.

"Boleh, tapi Gulf mau susu boleh??."

"Bolehlah, apa si yang nggk buat si manis kita ini." Tong tertawa. Membuat yang lainnya ikut tertawa karena melihat wajah Mew yang kesal.

Malam ini menjadi saksi kalau Bright akan membuka lembaran baru untuk kisah cintanya, Bright melupakannya setelah 3 tahun mencintai dalam diam, 3 tahun memandang dari jauh tanpa bisa menyentuh, 3 tahun mencintai seorang diri.

Hahahah mamposs bingung-bingung daahhh.. wkwkwwkwk.

Chapter selanjutnya akan nyeritain apa yang sebenarnya terjadi pada Bright, dan bagaimana kisahnya.

Ini belum masuk konflik yang Pui. Santuyy aja, pelan-pelan kwwkwk.

See youu....