"Pui?? Siapa??." Tanya Tong yang diangguki Zee, mereka berdua sama sekali tidak mengenal Pui.

"Murid baru di kelas si Terang." Jawab Off, menenggak minumannya yang tinggal sedikit.

"Ouhh, terus kenapa??." Tong bertanya lagi, apalagi melihat wajah Mew yang tampak malas saat mendengar nama Pui.

"Matanya beda natap Gulf." Ujar Bright.

"Gue juga kalo natap Gulf beda." Celetuk Tay, Mew menatap Tay kesal membuat Tay nyengir tak berdosa.

"Bercanda Bos."

"Kenapa kita gk cari tahu tentang Pui?." Tanya Tong.

"Gue udah tau siapa Pompuicharu." Zee memperlihatkan layar ponselnya, memperlihatkan data lengkap tentang Pui, Zee sangat peka, biarpun Mew tidak bilang apapun hanya dengan tatapannya saja Zee mampu mengetahui apa yang Mew inginkan.

Zee menampilkan data Pui dihadapan mereka semua.

Nama         : Poompuicharu / Puicharu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Nama : Poompuicharu / Puicharu

Nickname : Pui

Lahir : Bangkok

Karir : Model Majalah (Dewasa)

Orangtua : Xavier & Xiera (tidak ditulis marga, bersifat rahasia)

Sekolah : SMA Gerada

*Tidak dapat menampilkan data secara lengkap, DATA BERSIFAT RAHASIA*

"Anjir segitu doank datanya?." Tanya Off.

Zee menganggukan kepalanya "data-datanya semua dirahasiakan, entahlah, gue jadi penasaran dia anak siapa."

"Tapi yang jelas anak mamah sama papahnya si." Celetuk Bright.

Bughh

Tay menggeplak pungung Bright "si gila, ya iyalah anak mamah papahnya masa iya dia lahir dari tela."

"Bodoh banget." Tong menggelengkan kepalanya.

Mew hanya diam saja, ia bingung harus bagaimana, jika data Pui sangat rahasia itu berarti dia bukanlah dari keluarga sembarangan.

"Dari pada pusing mikirin Pui anak siapa mending kita minum." Off mengangkat gelasnya, ia terlihat hampir terpengaruh alkohol.

"Balik aja balik, besok gk bisa bangun lagi Lo." Tong menarik kerah baju Off membuat cowo itu menepis pelan.

"Nikmatin ini dulu anjirr."

"Bacot Off. Pulang, udah malem." Bright berdiri dari duduknya.

"Sejak kapan Lo sadar begini??." Tanya Tay.

"Sejak gue minum ahahahah." Bright tertawa kencang membuat Gulf bangun dari tidurnya.

"Berisik banget si!!." Gulf cemberutnya kesal, wajahnya sehabis bangun tidur membuat Mew semakin gemas.

"Tidur aja Lo, balik, balik." Ajak Bright mencoba meraih tangan Gulf.

Plakkk

"Don't touch him." Mew menepis tangan Bright, Bright menggaruk tengkuknya.

"Maaf bos, kelepasan."

"Asal sentuh ae Lo hahaha." Off tertawa ngakak, senang melihat Bright ternistakan.

"Bacot Off."

"Bating, pulang-pulang!!." Zee menggiring mereka semua keluar dari ruangan.

"Bos kita pulang." Pamit Tong, cuma Tong dan Zee yang sedikit waras.

Gulf berniat turun dari pangkuan Mew, belum sempat menurunkan kakinya Mew tiba-tiba saja berdiri membuat tubuh Gulf melayang.

"Mew!!!!" Pekik Gulf terkejut. Mew tidak peduli, mengeratkan gendongannya dan membawa Gulf keluar dari ruangan.

Mew melewati orang-orang yang tengah mencari kepuasan, menari dan melakukan apapun yang mereka sukai, Mew hanya diam fokusnya adalah pintu keluar Club ini. Kehadiran Mew tentu saja banyak yang menyadari begitu juga gadis yang tengah duduk dipojok ruangan bersama gadis lainnya.

"Well, Mew benar-benar percis seperti yang Lo katalan Chel, tapi bukan Pui namanya jika harus berhenti sebelum memulai."
.
.
.

Pagi hari, Mew sudah siap dengan seragamnya begitu juga Gulf, mereka berjalan bersama menuju meja makan menikmati sarapan bersama.

"Mew nanti pulang duluan ya, aku ada tugas kelompok."

Mew mengernyitkan alisnya, bingung "kelompok??."

"Iya, sama Bright, Kao dan Pui." Gulf mengecilkan suaranya saat menyebut nama Pui, entahlah Gulf merasa Mew tidak suka dengan Pui.

"Pulang, Bright yang urus."

Gulf membulatkan matanya tak percaya "ta-- tapi ini tugas dari Bu Rita."

Mew memandang Gulf datar membuat Gulf menganggukan kepalanya cepat, ia takut Mew akan marah padanya.

"Iya Mew aku pulang gk ikut ngerjain."





Selamat malam minggu...

See you next chapter.

Bubayyy..

Mine (ของฉัน)Where stories live. Discover now