Part 1

0 0 0
                                    

Suasana pedesaan Irlandia.

“Yang Maha Kuasa tidak menjamah kita dari luar angkasa. Dia bernafas dari dalam, jiwa kita adalah wujud rahasia yang bersemayam dalam tubuh kita. Jika tubuh salah tempurung jiwa, maka jiwa kita adalah keagungan yang Maha Kuasa. Maka Tuhan adalah bumi, Tuhan adalah kita. Tuhan adalah akhir hidup kita.”

Disebuah gereja, pastur Burke berdoa, ia lalu melukis pemandangan.

Seorang wanita dan anaknya memandanginya dengan tersenyum.

Gadis kecil itu berpose sedang berdoa dan pastur Burke melukis anak itu.

Lukisan itu menjadi karya seni yang disukai keluarga itu.

Keesokan harinya, Siobhan, gadis kecil itu, menghilang!

Dan aneh nya, gambar gadis kecil pada lukisan juga menghilang.

***

Melani Thomas, seorang seniman pembuat miniatur mencoba membuat artikel tentang karya seninya. Sebuah karya seni pahat, bunda Maria.

Jiwa jiwa yang hilang di Irlandia, dari sekian banyak kasus orang hilang yang melanda Irlandia selama 30tahun terakhir ini, yang paling misterius adalah hilangnya Siobhan Callahan, berumur 8tahun beserta lukisan dirinya yang dilukis pastur Alistair Burke tahun 1986.

Biarpun tidak ada yang menyalahkan, tapi karena merasa dihantui oleh ‘mujizat iblis’ ini, Burke meninggalkan statusnya sebagai pastor. Dan mengasingkan diri sejak saat itu.

Melani menghela nafas, ia menghapus lagi tulisannya. Ia tidak yakin bisa menyelesaikan presentasi nya.

***

Melani mendapat telepon dari seseorang, dari asisten Alistair Burke, ia mengatakan bahwa Alistair Burke sangat menyukai karya nya.
Dan ia ingin mengundang Melani kerumahnya.
Ia juga menjanjikan akan membantu Melani untuk mempromosikan karya seni miliknya.

Alistair Burke mengirimkan pesawat untuk menjemputnya.

***

Melani dijemput sopir pribadi, Padraig. Lalu mereka menuju sebuah daerah pedesaan.

Ketika sampai didepan rumah, Melani melihat dirinya sendiri ada di jendela lantai dua. Tapi mungkin itu hanya perasaan nya saja.

Dirumah ia disambut seorang wanita tua, Shelly, ia mengajak Melani berkeliling rumah.

Wanita itu menyarankan agar Melani melihat sebuah gua yang indah yang ada disitu, ia yakin jika Melani membuat miniaturnya, pasti akan laris.

“Apakah kamu menuruti permintaan pastur Burke agar kamu tidak mengatakan pada siapapun tentang kedatangan mu kemari?”

“Ya.”

“Pastur Burke sangat merahasiakan kediamannya, ia tidak mau terus diganggu.”

“Aku bisa memahaminya.”

***

Melani berjalan menuju gua yang telah ditunjukkan arahnya.

Ia takjub melihat patung bunda Maria yang ada dihutan itu.

***

Melani berbaring dikamarnya, tapi ia tidak bisa tidur. Ia berkeliling, Padraig memberikan Melani makanan dipiring. Seperti sup warna merah.

Shelly itu mengatakan bahwa pastur Burke sedang tidak enak badan, perutnya sakit.

***

Melani menunjukkan hasil karyanya pada pastur Burke. Pastur Burke tampak takjub.

DON'T LEAVE HOMEWhere stories live. Discover now