🕯 satu 🕯

3 2 0
                                    

"jadi...ini diri gue yang sebenarnya? Atau..." gumam Alena jasminee

"atau apaa ka? Ada masalah?! Mau ditunda dulu pemotretannya?" tanya seorang staf busana

Alena begitu saja pergi tanpa mengeluarkan sepatah kata pun

"eh ada yang berubah gasi dari alen, menurut gue kaya berubah derastis gitu" ucap salah satu staf

"semenjak kecelakaan kemaren bener-bener berubah drastis banget diaa"

"cus bikin berita baru"

"bakalan banjir nih sosial media gue kalo beritanya alena yang sekarang"

"100% berubah"

"arogan banget akhir-akhir ini alena"

"merinding guee gadis julukan baby cat tiba-tiba berubah jadi black garong"

"gosip trus gosip trus gimana mau jadi orang kalo mindsetnya aja kaya gini" ucap manager alena dengan nada tinggi

"gosip trus gosip trus gimana mau jadi orang kalo mindsetnya aja kaya gini" ucap manager alena dengan nada tinggi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🕯🕯🕯

"kenapa selama ini lo tutup-tutupin sama gue, gue bener-bener ga habis pikir" ucap alena kesal

"gue gamau pulang kerumah seorang pembunuh" ucap alena lagi

"fin gue ga habis pikir lo diem aja selama ini tanpa berbuat apa-apaa" kesal alena dengan serontak membantingkan setir mobil

"lo mau mati" tegas kafin urgha kaka alena

"brennti" ucap alena

"brentii ga, gue mau nyetirr" ucap alena dengan nada bentak

"brenti ga atau gue banting seti-"

"gabakaln bawa gue mati kan?" tanya kafin gemeteran

"you think?" jawab alena

"stoppp!!" teriak kafin

"wartawan?" tanya alena santai

"iyalah, cepet puter balik cepeettt" ucap kafin

"kenapaa?? Mereka mau wawancarain gue kan?" ucap alena

"gabisa kita harus puter balik" ucapa kafin gelisah

"gaa" tegas alena kekeh tidak mau puter balik,

"ALENAAAA" bentak kafin sambil menghebuskan napasnya

Alena terdiam membatu dan saling tatap tatapan dengan kafin

"okee okee" ucap alena

"gini ya keadaannya itu lagi ga oke oke aja" ucap kafin

"kata siapaa" ucap tegas alena

"coba tarik nafas tahan gue itung 18 deti-" ucap kafin sambil memeragakan pada dirinya sendiri

Plakkk!! "gila ya lo suruh gue mati secara halus?" ucap alena memotong pembicaraan kafin

"turutin" ucap kafin singkat

"huuhuftt...iyaa iyaa" ucap alena dengan nada lemas kenapa juga yakan toh harus ikutin yang ada dipikirannya

Alena mengikuti perintah kafin keduanya sedang mengontrol diri dengan menghirup udara lalu hembuskan

"udah?" ucap alena dengan datar

"eh berarti kita bukan ade kaka dong yakan?!" tanya alena

"yakan?" ucap alena untuk memastikan lagi

"woii" ucap alena sembari menggeplak tangan kafin dan membuat kafin kaget

"ahh iyaa" jawab kafin

"iya apaa?" tanya alena

"iyaa kita gada hubungan darah" hawabnya

Alena tertwa terbahak-bahak mendengar itu "dara apa!?" ucap alena

🕯🕯🕯

"apakah ada masalah dirumahnya?" tanya wartawan kepada mika

"aaa okey...jadi sejauh yang saya tau gadaa sih, mungkin dia lagi badmood" jawab mika bunda alena dan kafin

"ah tapi tidak mungkin orang sebadmood apapun ga segitunya tuh" ucap wartawan

"ga semua orang juga seperti itu, manusiakan diciptakan berbeda-beda, lagi pula saya ibunya sekagilug bapanya, saya tahu persis itu" jawab mika

"sekarang keberadaan aline dan juga kafin dimana?"

"aa mereka lagi liburan" jawab mika

"mingggir" teriak seorang wanita setelah turun dari mibil hitam, yang ternyata itu alena semua wartawan melirik ke arahnya kaget seketika mereka semuanya langsung mengahmpirinya

"dia bukan ibu saya" ucap alin sambil tersenyum dengan penuh makna. Semua wartawan pun kagett terutama mika

*flashback one

"ini p-panti siinya-a-a" ucap alena terputus-putus

"emm" ucap kafin sembari mengangguk, ia tau apa yang alena maksud

🕯🕯🕯

"biadab, bisa-bisanya iblis kaya dia masih dikasih buat hidup di dunia ini?!?" ucap alena kesal

"karena dia masih dikasi kesempataan buat taubat sama allah" ucap kafin santai

"cihh...kenapaa haru diaa, kenapaaa" ucap aline

"harusnya gue ga kasi tau lo sampe sejauh ini" ucap kafin

"maaf"

"gue ga tau harus apaa kaa, gue sayang sama bunda mika karena dia udah rawat gue dari kecil but disisi lain--" ucap alena sembari tak sadar ia mengeluarkan air mata dari mata cantiknya itu

"aku kira dia--" ucapnya lagi sembari sesegukan karena menangis

"arghhhh" teriak alena

"mau liburan?" tanya kafin mencoba untuk menghibur

"ga" jawab alena singkat

"gue mau sendiri, balik gih ke lokasi syuting!" ucap alena

"masih syuting kan?" tanya alena

_______________________________________

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 26, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

its okay but stay with me pleaseWhere stories live. Discover now