"I know its forbiden for you and me being together but i really love you and i cant hide it anymore"
Oke feromon yang kusebarkan sudah terlalu banyak aku bahkan tidak menyangka kalau dosen ganteng ini terkena imbas dari tebar pesonaku. Sebagai mahasiswa yang baik aku tau harus berbuat apa
"Yes i will be yours" itu baru mahasiswa teladan hehehe, kan ngak boleh nyakitin hati dosen
"Really? Is that mean you are my lover right now?"
"Yes reo i am"aku berlalu sambil memberikan kecupan manis di pipinya
"YES....WOHOOO" bisa kudengar teriakan dosen muda itu dari lorong tempatku berlalu
"Your game become dengeros right now" ucap leo yang berjalan di samping ku
"Whatever leo, i just need distraction from blind boy in my hose"
"I just warn you boy. Dont come to me if you in trouble"
"Andre" teriak frans yang sudah datang menjemput ku
"Bay leo. And you know? You cant abandon me if i get trouble. You just cant. you love me too much to do that"
Aku berlalu sambil memberikan kerlingan nakal ke arah leo yang dibalasnya dengan geraman
"Fuck you ndre" geram leo sambil berteriak
"You wish leo, you wish"
Terikakku sambil berlari menghampiri frans
*****
"Angghh fraaaahhnss"
Desahku ketika frans mulai memainkan lidahnya pada ceruk leherku
"Yah terus sebut namaku ndre"
Saat ini aku sedang berada di kamarku bersama frans yang sedang menggerayangi tubuh bagian atasku tangan kanannya berada di tengkukku sedangkan tangan kirinya mengusap lembut dadaku dan memainkan putingku
"Arghh frans ahhh heem"
Ini sangat nikmat. Frans mulai melumat bibirku dengan ganas dan bernafsu tangannya mulai tak terkontrol dan merabaku dengan penuh nafsu. Bibirku sudah bengkak akibat ulahnya namun itu tidak menghentikan lidahnya yang sudah mengajak lidahku saling bertautan
"Hmmm andre you tase so sweet"
Geraman di belakang tenggorokan frans sudah sangat menelan kesadaran ku
"Ahhh hnn haahhh"
Hanya itu yang berhasil ku keluarkan dari mulutku
Perlahan tangan frans turun ke arah selangkanganku dan meremas dengan lembut junior ku dari balik celana
"Arghh do it again hhhhmmm"
Frans memang jago dalam membangkitkan gairah ku.
Frans mulai membuka retsleting celanaku dan menariknya turun beserta dengan bokser ku sekalian sehingga yang tersisa Hanya si junior yang sudah berdiri tegak layaknya tiang bedera
"May i?" Tanya frans sambil mengelus kejantanaku dengan lembut
"Take arrhh it hmmm please" aku sudah tidak bisa mengatur antara desahan dan kata yang ku ucap
Frans mulai memaju memundurkan tangannya di batang kemaluanku dengan perlahan saking pelannya aku tersiksa
"Andre can we talk?" Ucap raka dari luar pintu kamarku
"Yeah come in" ujarku yang berhasil tanpa desahan
" dont stop frans he is blind so he cant see you"
Frans hanya mengangguk dan terus mengocok batanganku yang semakin berereksi
"Andre are you mad at me?" Ucap raka setelah berhasil duduk di kursi meja belajarku
Tak kubalas pertanyaan raka karena saat ini frans sedang memasukkan kemaluanku dalam mulutnya yang hangat dan berliur itu .Ini terlalu nikmat dan aku tak mempercayai suara yang akan keluar saat aku berucap
"Please ndre forgive me. I just afraid that we will ruin all we have right now" ucap raka lagi
"Arghhh"
Desahanku lolos saat ingin membalas ucapan raka karena frans menyentuh ujung kemaluanku dengan lidahnya tangan kanannya mempermainkan bola-bolaku dengan sangat lihai dan tangan kirinya membekap mulutku saat ia mendengar desahanku tadi
"Are you allright ndre?, are you sick or something?"
" Just fucking leave me right now ka" teriakku saat kenikmatan yang ku terima tak mampu lagi ku bendung
Tanpa mengucapkan sepatah katapun raka langsung pergi dalam diam
"Faster aaahhhh frans hamm" ucapku saat raka telah menutup pintu kamarku
Dengan cepat frans mulai mempercepat gerakannya dan mengunakan lidahnya mengkulum ujung kemaluanku
"Arggghhhh hhhnnnn i hhhh am mmm coming gggggg fransssss" entah suara apa yang ku keluarkan saat ini
Frans yang mendengarkan suara ku mulai mempercepat gerakannya dan mengunakan tangan kanannya untuk mengkocok sisa kejantananku yang tak bisa masuk sepenuhnya ke dalam mulutnya
"Arrrrgghhhhh FRRRAAAANNNSSSS haaahhhhhhaaaahhh" teriak ku saat mencapai klimaks
Dan itu tadi klimaks yang luar biasa dan semua spermaku di telan oleh frans tanpa tersisa ia bahkan menjilat batanganku tanpa ragu
"Tengs for the dish beph its really yummy" ucap frans sambil menjilat pinggiran bibirnya yang masih tersisa spermaku
"No... thanks to you beph its awsome"
part 3
Start from the beginning
