"Siapa aku?? Haha lucu sekali?? Apa perlu ku buat markas kalian menjadi lautan darah baru kalian mengerti?!" Kata Red menatap tajam ke arah mata pria itu sambil menyeringai dan menodongkan sebilah pisau ke tenggorokan pria itu
"Kurang ajar! Kau mau cari masalah hah dengan gangster Blue Dragon?!" Kata pria itu
"Aku tidak berniat mencari masalah tapi kalau kalian menantang ku akan ku ladeni dengan senang hati" Seringai Red senang
Para pria yang lain telah mempersiapkan senjata mereka dan bersiap menyerang. Rosella sendiri menyiagakan kampak besarnya jika terjadi sesuatu yang tak di inginkan.
"Hentikan!" Teriak suara seorang pria dengan rambut hitam pendek dan sebuah tato naga berwarna biru di lengan tangannya yang muncul dari pintu masuk apartement
"Wa-wakil ketua?!" Kata pria itu terkejut dan melepaskan kaos Red yang ia cengkram
"Aku minta maaf atas ketidaksopanan anggota kami, kalian datang untuk bernegosiasi dengan ketua bukan??" Tanya pria itu
"Tak masalah, aku ingin menanyakan jawaban dari pertanyaan ku waktu itu" Jawab Red
"Tu-tunggu dulu! Memangnya siapa dia hingga kau membela mereka yang jelas-jelas orang luar?!" Tanya pria itu tak terima
"Oh dia adalah yang di kenal dengan julukan Crazy Shark, pria yang menjadi mimpi buruk bagi anggota gangster yang tersisa karena memburu mereka satu persatu layaknya predator yang memburu mangsa" Jelas pria itu
"Cra-Crazy Shark?? Jadi dia yang selama ini membunuh para anggota gangster yang terlibat dalam Killer Zone dua tahun lalu??" Kata pria itu ketakutan sambil mundur beberapa langkah kebelakang
"Tak usah melebih-lebihkan, aku hanya membunuh mereka yang ada dalam daftar ku saja dan mereka yang mengacaukan arena permainan ku" Jawab Red
"Kalau begitu silakan masuk, ketua menunggu mu di dalam" Kata pria itu
Red dan Rosella memasuki pintu masuk apartement itu. Banyak anggota gangster di dalam sana tengah berjaga-jaga.
"Hey nona, bagaimana kalau kau tetap di sini dan menemani kami bersenang-senang??" Goda seorang pria yang kelihatannya sedikit mabuk kepada Rosella
"Boleh saja tapi setelah aku membelah dua kepala mu!" Jawab Rosella sambil mengacungkan kampak besarnya
"Bisakah kalian bersikap lebih sopan kepada tamu ketua, aku tak akan membela kalian bila kalian yang mencari masalah terlebih dahulu!" Tegur pria yang mengajak Red dan Rosella masuk
"Sebaiknya kau jaga mulut para anggota mu itu sebelum ku penggal kepala mereka satu persatu!" Balas Rosella geram
"Maafkan atas sikap mereka, nona. Sebelumnya perkenalkan nama ku Chriz. Aku adalah wakil ketua disini" Kata pria itu memperkenalkan diri
"Ohhh" Jawab Red tak perduli
"Emm ngomong-ngomong apa kalian ini sepasang kekasih??" Goda Chriz
"Jaga bicara mu ya jagoan! Atau ku penggal leher mu itu?!" kata Rosella geram sambil mengangkat kampaknya
"Tenanglah nona, aku hanya bercanda sedikit" Jawab Chriz
"Aku harap ketua mu memberikan jawabannya segera karena aku bukan orang yang sabar menunggu" Celetuk Red
"Ya kurasa ketua sudah memikirkan ini matang-matang. Kalau begitu silakan masuk" Kata Chriz mempersilakan Red dan Rosella masuk ke sebuah ruangan lain
Ruangan itu cukup luas dengan sebuah meja bilyard di samping kirinya sementara sebuah meja dengan sofa berwarna hitam yang saling berhadapan di keempat sisinya tertata rapih di tengah ruangan. Sebuah meja bar berada di sisi yang lain dengan rak berisi berbagai botol minuman yang tersusun rapih di dalamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CODE NAME 13 S2 ~Back to the dark side~
FantasiEra baru telah datang. Dua tahun sudah berlalu sejak Judgement Day dilaksanakan. Namun nerakanya tidak pernah berakhir. Hujan darah masih terus turun, bahkan salju kini sudah tak berwarna putih lagi. Era baru hanya membuat dunia semakin tak terkenda...
PART 3 THIRD PLAYER
Mulai dari awal
