#Jaemin kobam kopi

10 4 0
                                    

Sabar ya hatiku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sabar ya hatiku. Meski Jeno bukan untukmu, dia akan tetap menjadi bagian dari ceritamu.



...●︿●...

"Jisoooooggggg!" suara serak jaemin yang berteriak saat keluar dari kamar begitu memekakkan telinga. dengan masih memakai baju tidur. Rambutnya jangan ditanya lagi, masih rapian bulunya leon dari pada surai si Nana.

Jisung refleks mendongkak "Heh elu manggil jisung apa jigong?"

"Tau nih pengen gampar kan jadinya"

"Eh sung. Yang sopan dikit bisa gak? Jaemin kakak elu" sergah jeno, ia mengangkat kepala yang tadinya melesek malas dibantal sofa. Gerakan selanjutnya malah menendang bokong haechan. Maklumlah jisung masih terlalu muda untuk menerima pukulan dari surga itu.

Haechan mendengus. Yang buncin memang ngeselin.

"Hehe ia bang" jisung nyengir kuda sambil menggaruk kepala. Mungkin dia kutuan, entahlah. Garukannya semakin menjadi-jadi "Kenapa manggil jisung, bang?" tanyanya malas kepada jaemin. Memudian fokus kelayar hp, nyai soomanto ngechat, bisa berabe kalau gak dibalas.

"Ngak jadi dah"

Sebelah mata jisung tampak mengecil karena kata-kata barusan. Benar-benar, seorang na jaemin ini belum sadar dari alam mimpi.

"Kok ngak jadi..."

Jaemin berkacak pinggang, bibir bawahnya yang tipis jadi manyun seperti bibir kura-kura Om Yesung (kura-kura ada bibir gak sih?). "Lupa mau ngapain tadi" dengus jaemin pasrah, jisung dan haechan ikut mendengus heran.

"Gimana sih bang"

Jisung jadi uring-uringan, sesekali mengusap rambutnya yang tampak lembut.

"Besok aja deh. Kalau gue ingat langsung kasih tau kamu"

Hening. Semua orang diruang depan menoleh kearah jaemin. Yang dilirik hanya sedikit angkat kepala dan cepat menghempaskan tubuh kesofa. Mengusap wajah berminyaknya dan Memejamkan mata, sepertinya ingin lanjut tidur lagi.

Peduli apa dia dengan membasuh muka? Ilernya tadi saja belum dibersihkan dari pinggir bibir. Fakta sih kalau jaemin paling belakangan bangun tidur.

 Fakta sih kalau jaemin paling belakangan bangun tidur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






...

"Enaknya sih kita gepok aja kepala jaemin. Biar ingatannya mantap, gak lupa lagi" usul seseorang setengah berbisik. Itu haechan, idenya memanglah agak aneh. Tapi langsung mendapat anggukan dari semua orang kecuali jeno dan tentu saja jaemin sendiri.

"Bosen nih. Jadi pengen ngopi..." gerutu jeno setelah sekian lama, mencoba untuk menghilangkan keheningan didalam drom mereka.

"Ahhh! Jisoonggg!" tiba-tiba jaemin kembali berteriak. Kali ini sudah seperti seluruh suara ia keluarkan, serak dan tak enak didengar.

Jisung dan renjun mengelus dada "Nape bang?" tanya jisung. Agak kesal juga ia karena kelakuan hyungnya yang satu ini.

"Gue baru inget!" ujar jaemin lagi sambil mengangkat telunjuk.

"Inget apanya? Jan nakutin jisung dong bang"

"Gue inget tadi gue pengen neo kopinya bang lucas. Beliin dong sung" pintanya. Jaemin memasang wajah bayi, imut sih tapi tidak bagi jisung dan chenle.

"Kok nyuruh jisung sih bang? Ini ada chenle. Suruh dia aja bang"

Chenle mengangkat kepala yang sedari tadi terbenam dilengan jeno. Menatap tajam keorang didepannya. "Heh! Kamu nyuruh saya apa tadi?" ujarnya dengan wajah super judes. Biasalah~

"kagak lee~" dengus jisung. Ia menggeleng, heran temannya yang satu ini, rumah besar mewah malah ditinggal hanya untuk numpang didrom. Padahal kalau mau membandingkan, enak juga dirumah daripada drom ini. Ya setidaknya gak ada suara gaduh atau tingkah jahil dari haechan. "ok deh gue aja yang beliin" jisung kembali mendengus.

"gue ikut sung" usul haechan. Cepat mengenakan hoodie yang tergantung dipinggiran pintu kamar.

"Mau kemana lu chan? Tumben tumbenan"

"Tau tuh. Lagian ngapain didrom kita mulu loe, sana ke drom hyung 127" ujar renjun seraya menghentikan gerakan kuas memoles lukisan setengah jadinya. Biasa, kalau lagi melukis, renjun menjadi anak baik dan pendiam.

"Kejam banget njun, aduin kemamak nanti lo"

"terserah" dengus renjun tetap dengan kuasnya.

Haechan menghela nafas kesal. "Lagian gue cuma pengen nemenin jisung doang kok. Takutnya nyasar lagi kayak kemaren"

"Ehhh!  Iya ya~. Ya udah deh sana temani jisung"

"Awas aja elo yang nyangkut disana"

"kagak elahhh~"

"Kita pamit dulu hyung. Lee lu gak mau ikut?" tanya jisung memastikan sebelum ia benar-benar pergi, siapa tau chenle mau ikut.

"Gaklah, rebahan diototnya bang jeno lebih enak daripada panas-panasan keluar" elak chenle, kepalanya semakin terbenam saja dilengan jeno. Sementara pemiliknya sudah pergi jauh.

kealam mimpi (gak jauh, tapi gak bisa dikunjungi).

"Gue gak bisa kena panas, gak mau kulit gue hitam kayak bang echan"

"Dih~ untung ATM berjalan gue lu,  coba kalau bukan" dengus haechan keluar, tak perduli ( lebih tepatnya menghindar) jika chenle bersuara.




...●︿...

"HYOONG. JAEMIN DIINFUS" teriak haechan kalang kabut berhamburan dikoridor 10. yuta yang sedang mejeng didepan drom dilewatinya begitu saja, layak bukan hyungnya saja. ia berhenti sebentar begitu sampai didepan drom 127, membuka pintu dan berlari lagi melewati doyoung yang tengah menyusun sepatu.

"HYOONG, JAEMIN MASUK RUMAH SAKIT"

Kabar bahwa jaemin diinfus langsung menghebohkan drom SM, bahkan hampir setiap idol yang bernaung diagensi itu mengetahui berita itu karena ulah haechan yang berlarian dan teriak-teriak tidak jelas dikoridor.

Tadi siang...

...

"kita telah kenal sejak lama, berteman sejak sekolah, kamu telah menjadi teman, member, saudara, sahabatku jadi jangan sampai lelah dan sakit lagi ya"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"kita telah kenal sejak lama, berteman sejak sekolah, kamu telah menjadi teman, member, saudara, sahabatku jadi jangan sampai lelah dan sakit lagi ya".
"hm"
"Jangan terlalu sering minum kopi"
"aku tidak banyak minum kopi"
"Jangan terlalu banyak mengonsumsi gula"
"baiklah"
(Jeno to Jaemin)

(Dream vs Dream 2020)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 14, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

nct drom : Salah Gaul [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang