01. Confess

34 8 0
                                    

pagi hari dihari Senin merupakan lembaran baru dari keseharian murid murid International Seoul High School setelah hari libur yang menyenangkan.

Bunyi kicauan burung yang merdu saja kalah dengan bunyi suara murid murid yang sedang bercakap-cakap di sekolah tersebut.

keadaan sekolah dipagi hari ramai seperti biasanya

akan tetapi, ada satu hal yang akan direncanakan lelaki mungil culun bernama Lee Taeyong

saat ini, Taeyong berusaha agar dapat confess ke teman dekatnya dan satu satunya bahwa ia belum lama ini menyukai seseorang

ia sangat takut, baru pertama kali ini dia ingin mengatakan bahwa dirinya sedang jatuh cinta karena ini merupakan cinta pertamanya

belum lagi seseorang yang taeyong suka adalah lelaki. catat lelaki ! taeyong adalah seorang biseksual akan tetapi akhir akhir ini dia tidak begitu menyukai perempuan, melainkan sesama jenisnya

Taeyong tentu ketakutan dua kali lipat. bukan masalah ia takut ditolak, akan tetapi takut karena ia itu orang belok dan juga...

mana mungkin ada orang yang mau dengan anak berpenampilan culun seperti dirinya?

yup, Taeyong adalah anak yang dikenal dengan si culun, kutu buku, penggila belajar,bermata empat dan lain lain. taeyong sih lebih menyukai istilah penyuka buku. tapi disaat ia mengusulkan julukan itu kepada temannya yang ia dapat hanya helaan nafas temannya dan berakhir dia dicuekin oleh temannya itu. poor taeyong:(

taeyong juga dia bilang visualnya biasa biasa saja. eitss, anda salah. sebenarnya, visual Taeyong ini dapat dikategorikan sebagai visual diatas rata rata. ya, tapi visualnya tertutup oleh kacamata dan tatanan rambutnya yang..yah, menambah kesan culunnya

anyway, sekarang Taeyong bergegas memasuki kelasnya dan meletakkan tas ransel miliknya ke samping bangku. setelah itu, ia menghadap ke kanan kearah meja teman dekatnya

ternyata, teman dekatnya ini sudah duluan masuk kelas. tetapi yang membuat taeyong menghela nafas berat adalah saat ini teman dekatnya sedang dikerumuni gadis gadis populer sekolah

gadis alay dan cabe sih menurut taeyong

"heyy, jangan ganggu dia" ucap taeyong dengan hati-hati , takut ia salah bicara tentunya

"ohh lihat, ada si culun menolong teman kumuhnya...kenapa? apa karena kau sama miskinnya seperti temanmu ini?" ucap gadis itu dengan beraninya maju selangkah dan menjambak rambut teman dekatnya

jika taeyong dibilang si culun, maka temannya ; Ten disebut sebut sebagai orang kumuh dan miskin. hanya karena temannya ini keluarganya tidak berkecukupan ekonominya. ayahnya juga sudah meninggal karena sakit parah, membuat ibunya dalam penyembuhan penyakit mental di rumah sakit jiwa. dan karena itu ten hidup sendiri sebatang kara.

lantas, bagaimana ten dapat mencukupi kebutuhan sehari-harinya ? dia akan bekerja paruh waktu sepulang sekolah di sebuah minimarket. dia mengambil shift  setiap hari sepulang sekolah sampai jam setengah lima sore, pengecualian saat hari Rabu dan Sabtu dia akan mengambil shift malam.

Sebenarnya, Ten mempunyai kakak yang sudah bekerja diluar negeri dan lulusan Stanford University dengan beasiswa, Nichkhun Buck Horvejkul namanya. Kakaknya itu sudah menikah dan hidup layak disana. Setiap bulan Nichkhun akan men-transfer uang dari rekening miliknya ke rekening milik ibu ten. Sang kakak juga sudah berusaha untuk menawarkan ten agar ia dapat tinggal bersamanya di California, tapi Ten tetap bersikeras menolaknya

ten juga bisa sekolah disini karena beasiswa yang ia miliki, dan karena faktor keringanan biaya mengingat bahwa nilai Ten dapat dibilang sangat memuaskan serta Ten sediri memiliki  Intelligence Quotient  yang tinggi.

Hei, Nerd! [Jaeyong]Where stories live. Discover now