"Gawat! Dia mengikuti ku!" Kata pria itu panik
"Sial! Di saat seperti ini ponsel ku malah tertinggal di rumah lagi! Dasar bodoh, harusnya tadi aku tidak mencoba menggodanya kalau aku tau dia adalah seorang psikopat yang sudah membunuh banyak korban! Sial! Sial! Sial! Kalau saja aku tidak mabuk tadi!" Umpat pria itu
Pria itu kembali mengintip dan di lihatnya si gadis tadi pergi menjauh dari tempat ia bersembunyi. Pria itu bernapas lega namun tetap ragu untuk keluar dari tempat persembunyiannya.
Sepuluh menit berlalu...
Tiga puluh menit berlalu...
Satu jam telah berlalu...
Merasa sudah cukup lama bersembunyi dan di lihat keadaan di sekitarnya sudah aman pria tadi mengeluarkan kepalanya dari lubang tempat ia mengintip tadi. Namun tanpa di duga sebuah kampak jatuh memenggal kepala pria itu dan memisahkannya dari tempat seharusnya kepala itu berada. Darah memancar dengan derasnya dari leher pria itu. Tubuhnya menggelepar seperti ikan yang di angkat kedaratan lalu berhenti tak bergerak. Gadis tadi ternyata berdiri di atas atap iglo itu.
"Akhirnya kau mau keluar juga ya?? Nyaris saja aku hampir mati bosan menunggu mu untuk keluar dari tempat mu bersembunyi. Ah habis aku malas sih harus masuk kesana" Kata gadis itu sambil melompat turun
Gadis itu lalu meletakan setangkai mawar hitam yang ia sematkan di bajunya di dekat mayat pria yang baru saja ia bunuh. Ia lalu mengangkat kepala pria tadi dan memandanginya sejenak.
"Dasar pria pemabuk jelek! Menyebalkan sekali!" Kata gadis itu
"Dia pantas mendapatkannya sayang, dia telah mencoba menggoda mu tadi dan kini dia mendapatkan balasan yang setimpal" Lanjut gadis itu dengan intonasi suara yang berbeda
Gadis itu kemudian melemparkan kepala pria itu begitu saja dan menggelinding di tanah.
"Tak akan ku biarkan siapapun menyakiti mu, menyakiti ku, menyakiti kita! Turutilah semua perkataan ku karena ini demi kebaikan kita bersama sayang! Kau masih ingin bermainkan?? Malam masih panjang jadi tak usah khawatir karena masih banyak mangsa yang bisa kita buru" Kata gadis itu sambil menyeringai
"Kau selalu saja bertindak sesuka mu! Tapi aku memang masih ingin bermain lebih lama lagi sih jadi tunggu apa lagi??" Lanjut gadis itu dengan intonasi yang kembali seperti semula
Gadis itu kemudian beranjak pergi sambil memanggul kampak besarnya di pundak.
Ternyata gadis itu pergi ke sebuah gedung yang telah terbengkalai. Hanya gedung berlantai dua yang sudah lama tidak di huni. Dia memilih memakai tangga darurat untuk menuju atap gedung itu yang letaknya berada di bagian belakang. Gadis itu akhirnya sampai di atap gedung dan melihat kesekelilingnya. Gelap dan sepi.
"Apa kau mencari ku??" Kata suara yang tiba-tiba muncul tepat di belakang gadis itu
Sontak saja gadis itu terkejut dan mundur beberapa langkah menyiagakan kampak di tangannya.
"Hahahahahahaha ekspresimu lucu sekali" Kata sesosok pria yang ternyata berdiri di belakang gadis itu
"Sialan kau! Kau selalu menyebalkan seperti biasa Crazy Shark!" Umpat gadis itu menurunkan kampaknya
"Ada perlu apa kau mencari ku, BlackRose??" Tanya Crazy Shark
"Mereka mulai bergerak mencari mu, para psikopat yang lain dan juga para polisi. Kau membuat kota ini sebagai medan perburuan!" Kata BlackRose
"Hahahahaha sebegitu terkenalnya kah diriku?? Lucu sekali?! Para psikopat bodoh itu tak tau apa pun mengenai hasrat yang memabukan mereka! Seperti binatang bodoh yang di kendalikan oleh nafsu belaka!" Balas Crazy Shark
KAMU SEDANG MEMBACA
CODE NAME 13 S2 ~Back to the dark side~
FantasiEra baru telah datang. Dua tahun sudah berlalu sejak Judgement Day dilaksanakan. Namun nerakanya tidak pernah berakhir. Hujan darah masih terus turun, bahkan salju kini sudah tak berwarna putih lagi. Era baru hanya membuat dunia semakin tak terkenda...
PART 1 NEW ERA
Mulai dari awal
