Chapter LVIII Pernyataan yang Tidak Sesuai Harapan

Mulai dari awal
                                    

Techno menjelaskan, dan saat inilah Tharn mulai menyadari bahwa betapa bodoh dirinya.

Tharn memang tidak menyakiti Tar, tapi orang yang berada di sisinya-lah yang menyakitinya.

Bukan hanya Tar, tapi pacar-pacar lain yang putus darinya, semua itu karena keahlian sahabat terdekatnya. Semakin mendengar kenyataan ini, semakin dia tidak ingin percaya.

"Kamu bisa percaya atau tidak. Tapi orang yang telah mengarang sandiwara agar diikuti oleh Type adalah sahabat baikmu sendiri"

Techno menambahkan kalimatnya, membiarkan Thara duduk seperti orang bodoh sambil mendengarkan percakapan Type melalui mikrofon yang terpasang ditubuhnya.

Saat ini Tharn sudah tahu kenyataan, tapi kenyataan itu masih tidak bisa diterima.

Sampai pada akhirnya terdengar suara melengking di mikrofon, hingga Tharn tidak lagi berpikir untuk menunggu lebih lama. Dia sama sekali tidak bisa mendengar larangan Techno, hanya mulai mencemaskan Type yang membiarkan dirinya dipukuli.

Orang seperti Type yang terlihat tidak marah, bahkan tidak melawan untuk saling meninju, jelas sekali dia sengaja melakukan ini

Type rela berpisah dan bertindak sejauh ini. Kenapa aku sampai berpikir dia tidak perduli padaku!

Pemikiran ini membuat orang yang dari tadi bersembunyi berpikir untuk keluar dari tempat persembunyian, lalu buru-buru berlari untuk menyingkirkan sahabat dekatnya, dan meraih tubuh kekasihnya untuk masuk ke dalam pelukannya. Setelah memastikan kekasihnya baik-baik saja, Tharn berpaling pada sahabat yang telah menyebabkan seluruh kejadian yang menimpanya, orang yang pernah dianggapnya sebagai sahabat terbaiknya.

"Bahkan melakukan sampai sejauh ini, bagaimana bisa kamu melakukan semua ini padaku!"

Pria yang sekarang memegangi hidung menatap sahabatnya dengan pandangan ketakutan, kemudian berbicara dengan tergagap;

"Aku... Aku tidak melakukannya.... Aku tidak melakukan apapun"

Sangkalan yang keluar dari mulutnya terdengar gemetar, sehingga pria yang sudah naik pitam hanya menunjuk ke arah Type yang berdiri dibelakangnya sambil bertanya;

"Apa, kamu masih bisa bicara tidak melakukan apapun padanya?"

"Dia... Dia yang memancingku. Kamu harus percaya padaku Tharn, dia bicara buruk tentangmu, aku marah untukmu"

Long berusaha bersikap tengik saat memberitahu Tharn, tapi semakin Long berbicara, hanya semakin membuat pria blasteran itu merasa jijik; orang itu mampu memberitahu kenyataan pada semua orang, namun selalu berbohong padanya.

"Bukankah kamu menyakiti setiap orang yang berada di sisiku?"

Tharn tidak tahan untuk melontarkan kalimat dengan nada dingin, membuat Long menggelengkan kepala

"Aku tidak melakukannya. Kamu hanya percaya begitu saja? Kamu sudah mengenalku selama bertahun-tahun. Aku tidak mungkin melakukan tindakan seburuk itu"

Long masih mencari alasan, membuat Type yang dari tadi berdiri tidak tahan untuk menghinanya;

"Kamu benar-benar wanita"

"Tutup mulutmu, ini bukan urusanmu!"

Sang Vokalis berteriak di depan Type, membuat Tharn berjalan untuk berdiri di tengah keduanya, Dengan pandangan suram Tharn menatap sahabatnya, membuat Sang Vokalis berjengit, segera saja dia mengalihkan pandangan seolah sedang berusaha melarikan diri dari rasa bersalah yang dirasakannya.

"Benar, ini memang bukan urusan Type, tapi urusanku denganmu... Kenapa aku tidak bisa melihat bahwa kamu benar-benar jahat?"

Pria berwajah blasteran itu berbicara dengan nada yang berat, menatap ke arah Long seolah sedang berusaha membaca apa yang sebenarnya dipikirkan olehnya , tapi dia hanya menemukan ekspresi bingung, dan panik, sangat panik bahkan menyangkal ucapannya;

🆃🅰🅼🅰🆃 Sangat Membenci Menjadi Sangat MencintaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang