Irene terlihat kebingungan, masalahnya Irene tak ahli memegang tanggung jawab sebagai manager. Itu bukan kemampuannya. Irene bisa saja menjadi manager sekarang juga, namun 1 hal yang dia takutkan, dia takut malah membuat restoran itu semakin kacau..

Taeyong mengambil tangan Mommynya, kembali mengelus punggung tangan Mommynya untuk menenangkan Queen omega itu.

"saya akan memikirkan dahulu Yeri"

"tolong terus pantau keadaan disana dan beritahu saya" Irene mematikan sambungan telfonnya. Menyenderkan kepalanya pada sofa yang ia duduki, mengusap wajahnya kemudian duduk kembali dan mengelus surai anak manisnya.

"Biar Taeyong aja Mom yang lanjutin usaha Daddy" ucap Taeyong antusias. Mommynya yang mendengar tercengang, padahal dulu Taeyong enggan sekali mengurus Restoran mereka bahkan datangpun malas sekali, tapi sekarang dia bertekad untuk melanjutkan usaha Daddynya. Daebak.

"Tapi sayang kamu kan masih kuliah, Taeyongie pernah bilang ke Mommy bukan kalau Taeyongie tidak bisa dalam bidang management?" Irene bukannya meragukan kemampuan Taeyong, cuma Irene tidak tega saja. Taeyong kan bercita cita menjadi Dokter. Irene takut pendidikan Taeyong terganggu dan berujung menghambat cita citanya.

"Tidak mom, Taeyong akan berusaha keras. Mommy dukung Taeyong yaaa~~" Irene bangga memiliki anak dengan semangat dan gigih seperti Taeyong ini. Padahal dahulu Taeyong sering dikucilkan teman temannya saat TK sampai SD.. Taeyong dikucilkan dan dimaki karna tampangnya seperti wanita..Wajahnya yang terlalu manis untuk ukuran laki laki, kulit seputih susu dan sebening porselen serta sehalus sutra. Serta suara lemah lembutnya yang membuat Taeyong menjadi bahan ejekan.

"bagaimana dengan kuliahmu sayang?"

"Taeyong akan mencoba tes masuk Universitas Negri terbaik itu Mom, Jika Taeyong lolos maka dengan mudah mereka menerima Taeyong bahkan mereka memiliki program studi khusus orang orang diatas rata rata Momm Jika mereka berhasil lolos di tes itu mereka dengan mudah lulus mom tidak perlu mengikuti banyak pembelajaran lagi" ujar Taeyong antusias dengan mata bulat yang berbinarnya.

"Nanti sebelum Taeyongie tes dan masuk Univ itu Taeyongie akan membeli buku buku tentang management dan banyak latihan. Mommy dukung Taeyong banyak banyaaak yaaa~~"  Lelaki manis itu tersenyum tulus kemudian memeluk erat Mommynya.

"pasti sayang" Mommynya menjawab sambil mengelus ngelus punggung putranya.

______

Taeyong daritadi misuh musuh sama Lucas karna  Lucas ngabisin waffle yang Taeyong beli. Padahal Lucas bilangnya minta dikit taunya malah diabisin!. Taeyong juga mau beli lagi tapi antri, terus bel juga bentar lagi bunyi. Semuanya gara gara Lucas.

"Udah dong Yong ngambeknya" ujar Lucas sambil mengejar Doyoung sama Taeyong yang ninggalin dia jalan sendirian dibelakang

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

"Udah dong Yong ngambeknya" ujar Lucas sambil mengejar Doyoung sama Taeyong yang ninggalin dia jalan sendirian dibelakang

"lagian Lucas mintanya banyak banyak, Taeyong kan belum makannnnnn terus Taeyong juga ngantri lamaaa bangettt beli nya" Taeyong berhenti jalan dan berbalik ke arah Lucas dengan tatapan mematikannya, tapi karna wajahnya terlalu imut..tidak ada yang takut dengan tatapan itu, jatuhnya jadi gemas.

Has llegado al final de las partes publicadas.

⏰ Última actualización: Apr 06, 2021 ⏰

¡Añade esta historia a tu biblioteca para recibir notificaciones sobre nuevas partes!

Nerd J (Jaeyong)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora