chap 2

41 1 1
                                    

Trrrrr......trrrrrr.....trrrrr~. Getar handphone tanpa nada berada di atas meja sudut ruangan.

Da bao yang mendengarnya membuka hp lipat jadul milik paman Gu.

"Halo, paman Gu sedang makan. Tidak bisa di ganggu , hubungi lagi nan..." belum sempat anak itu mengucapkan kalimat dengan lengkap suara di seberang telepon sudah memakinya.

" katakan pada bajingan Gu yang pelit itu. #$%^&*^$$#. Dan #$%^*%$. Hah.... lupakan itu. Aku menunggunya di xxx. Babi kecil katakan pada bajingan itu . "
Mendengar kata kata kasar dan nada marah itu da bao menangis. Belum ada yang memarahinya seperti itu.

Para orang dewasa yang mendengar suara da bao , melihat ke sumber suara  . Wang li mengetahui sifat anak-anaknya , tidak akan menangis begitu sedih jika tidak sangat sakit.

"Apa yang terjadi?. Siapa itu? Katakan pada baba nak." Wang li mengoper hp ke Gu yu .

"Babi kecil , jangan kamu fikir tangisanmu membuat ku kasihan. Cepat berikan ke bajingan  Gu itu"

"Gu bajingan disini, siapa babi kecil?. Kamu babi kecil, anjing kecil, atau semut kecil? Oh aku lupa , itu akan merusak reputasi hewan jika di samakan denganmu, oh pacar ? Sepertinya mantan pacar lebih cocok. Semua kartu aku blokir , soalnya aku melihat gadis imut itu  ~(*♡*)~... "
Suara seberang telepon diam.

"Maafkan aku. Aku akan putus dengannya!"

Gu yu mendengus.

"Baiklah, dimana kamu? Aku akan kesana" pria di seberang telepon menjelaskan keadaannya di alamatnya.

"Maafkan paman ya da bao , paman akan memberi pelajaran pada semut kecil itu. Da bao mau bantu paman menyimpan uang di dompet paman? " da bao menghentikan tangis nya dan mengangguk dengan serius. Memegang dompet tebal Gu yu yang di penuhi dengan banyak uang kertas , da bao tersenyum puas.

"Ahhh, biarkan wajahku tersisa sedikit. Dasar budak uang, apakah uang baba kurang?" Wang li menatap anaknya yang fokus mengelus lembar per lembar uang di dompet Gu yu.

" uang baba hanya cukup untuk jajan. tapi uang paman Gu, dapat memenuhi tabunganku. Baba ambilkan aku amplop merah kami,,,, aku ingin menambahkan uang kami." Er bao yang mendengar kata kakaknya cepat mengambil amplop mereka. Sedangkan Gu yu hanya memvideokan aktifitas mereka dari sudut  dengan kamera resolusi tinggi yang baru di belinya.

"Kakak wang , maaf aku harus menyelesaikannya." Gu yu mengguncang hp nya.

" oh , hati hati, dan cepatlah kembali. Jika tidak,maka uangmu akan aman selamanya di tabungan da bao dan er bao ,,, oh kue nya akan habis juga " raungan chen mei dari dapur, membuat keluarga semakin hangat.

Gu yu , seorang gay . Masih mencintai wang li dan berkencan dengan pacar bayaran hanya ingin sama seperti teman teman yang merasakan punya pacar.  (Guyu pantang tak top )

Gu yu berjalan ke persimpangan jalan  menaiki  taksi yang lewat. Dan berjalan ke alamat yang sudah di berikan calon mantan pacarnya.

Pacar bayarannya sekaran bernama denis , seorang model yang sedang naik daun. Denis memiliki kesepakatan dengan Guyu. Mereka akan pacaran demi mendongkrak karir denis selama Gu yu tidak bosan .  Namun selama kontrak itu masih berlaku denis di larang membuat kabar ambigu dengan siapapun. Namun 3 hari yang lalu saat Gu yu mengecek keuangan pribadinya,guyu menemukan banyak peralatan mewah untuk wanita, dan itu untuk wanita muda. Gu yu tidak melarang jika itu untuk bibi atau ibu mertuanya. 

Bibi memiliki tubuh yg gendut tapi baju yang di beli denis untuk wanita dewasa yang kecil. Setelah mendapatkan bukti dan gu yu ingin membatalkan kontrak.

2jam perjalanan dengan taksi akhirnya Gu yu sampai ke tempat tujuan, Gu yu menghubungi pemuda itu dan menunggu di parkiran .

"Hai Gu yu kan? Apa yang kamu lakukan disini?" Rong yi , teman sma Gu yu menyapa.

"Di mana Wang li? Aku tidak dapat melihatnya"

"Kakak li sedang makan bersama istri dan anaknya, aku di sini menunggu pacarku" jawab Gu yu dengan santai

"Wow,,aku fikir kalian akan menuju ke jenjang selanjutnya, kalian seperti pasangan serasi. Apakah karna orang ketiga? Atau jangan jangan kalian backstreet ? , Gu yu banyak pria lain, jangan pernah mengganggu pria yang sudah memiliki istri dan anak. Aku tidak akan mau berteman denganmu lagi!" Rong yi menghentak kaki

"Senior Yi, aku tau seorang novelis harus memiliki imajinasi yang tinggi. Bisakah jangan samakan dengan kenyataan? . Aku dan kakak li masih berhubungan baik, bahkan istrinya memasakan kue untukku di hari ulang tahunku, bahkan sahabat ku senior yi bisa lupa dengan hari ulang tahunku?"

"Dan lihat itu pacarku yang ku tunggu" rong Yi melihat ke arah yang di tunjuk Gu yu

Seorang pemuda manis di ikuti 3orang pemuda berbau uang, aura 'aku orang kaya' mengelilingi mereka berempat.

"sayang, ayo kita putus, kamu bahkan tidak mau membayar uang makan kami ,,, jadi apa guna dirimu?" Pemuda itu berucap dengan lantang nya.

"baiklah kita putus" dengan smirk yang mempesona.

"Tunggu dulu, mau mau putus dengannya begitu mudah? Bukannya kamu di sini ingin minta maaf? Atau menjemputnya?"

"Apa ? kamu mau putus dengan ku?"
Ucap Rong yi dan denis bersamaan

" senior yi? Kapan aku bilang begitu, aku di sini ingin menemui pacarku. karna kamu bilang ingin putus maka ayo kita putus?" Jawab nya dengan santai

"Kenapa kamu ingin putus begitu saja? Mencari pacar gay itu sulit, apalagi yang imut seperti dia!" Ucap Rong Yi

" HEI TUKANG BERSIH KEMARI LAH!" Tukang sapu yang berada di dekat tempat sampah berlari mendekat.

" hei siapa namamu? Kamu butuh uang? Jadilah pacarku !"

"Maaf aku tidak mau bekerja ilegal" jawab tukang sapu

"Hei, tanpa sex, tanpa pendekatan intim, hanya harus menemaniku berjumpa teman di pesta penting, semua biaya aku yang tanggung dan gajimu bisa kita bicarkan"  pemuda itu berkedip memikirkan sesuatu.

"Bisakan gajinya untuk berobat adikku? "

"Adik mu adikku juga selama kamu menjadi pacarku, jangan sungkan terhadap keluarga? Ayolah intinya saudara dan teman ku juga temanmu bukankah itu adil?" Gu Yu menampakan senyum menggoda nya.

"Hei , kau baru putus dengan ku kontrak kita belum batal. Kamu ingin mencari penggantiku? Apa aku di matamu selama ini?!" Denis meraung

"Memiliki pacar? Menghabiskan uang ku untuk ibu atau lebih tepatnya pacar?, memburukkan namaku di depan teman? Pasal berapa lagi yang tidak kamu langgar?. Oh ada! pasal 4 di larang berhubungan badan , padahal kamu juga merayu ku dengan tubuh indah mu!"  Gu yu menyebutkan semua kesalahan denis yang di ingatnya.

"Kamu bajingan impoten, jika kamu tidak impoten maka kita bisa jadi kekasih sungguhan!" Denis meraung dan memukul Gu yu

Ketiga anak kaya dan Rong yi hanya melihat drama di sudut.

"Baiklah aku mau menjadi pacar bayaran mu, kapan kita mulai?"

" apakah kamu tidak melihat kami belum putus? Kami masih dalam tahap pertengkaran? ! Dimana letak mata anjingmu?" Amarah denis naik hingga ke ubun ubun

"Aku tidak punya anjing" jawab anak itu dengan polos.

Gu yu tidak menggubris amarah denis dan berlalu pergi membawa pemuda tukang sapu itu.

"Namaku Gu yu , ayo kita bicara dan mengenal, pacar baru" Gu yu mengeluarkan senyum sexy nya lagi.

Penulis ingin cerita

Oh oh oh no, marmutku mati, xiao bai mati (marmut putih ) , dan kedua anaknya jadi tanpa ibu !(T○T)!.... pray for Xiao bai

Btw nama anak marmutku shitou dan mao mao , ah mereka lembut dan lincah 













kekasih sewaanOnde histórias criam vida. Descubra agora