Aishiteru (Yuchan/yuhyuck)

Aishiteru #2

"Lee Haechan!! Mau kemana kamu??"

"Kabur, bosen di rumah.. Di omelin mulu,ckk"

"Kenapa kamu jadi anak brandalan gini sih?? Mau kabur?? Sekalian gak usah pulang kamu!!"

"Gak mamah minta juga aku gak bakalan pulang"

"Yak!! Lee haechan!!!"

Pria yang bernama haechan itu segera mengendarai motornya, pergi dari rumah meninggalkan Ibu nya..

"Astaga, kenapa anak aku jadi kayak gini? Apa karena aku sering manjain dia ya? Ya tuhan, andai aja ada orang yang bisa ngerubah sikap haechan"

.
.
.
.
.
.
.

"Widih.. Ini nih anak Mamah baru dateng" ucap seorang pria yang sedang menduduki motor nya.

"Apa sih! Gua bukan anak mamah juga.." ucap pria yang bernama Lee haechan.

"Dah yuk cabut, kita ngerusuh lagi"

"Yok lah, gua dah kagak mau balik ke rumah lagi.. Tempat ngerusuh nya dimana?" tanya haechan

"Lumayan jauh.. Bosen di daerah sini mulu.."

"Lu emang bisa di andelin mork" ucapan haechan

"Nama gua Mark!! M-A-R-K!! bukan Mork" ucap pria bernama Mark

"Buruan cabut.. Ngomel mulu daritadi" ucap pria bernama Jeno.

Haechan dengan kelima teman nya pun segera melajukan motornya untuk memulai aksi yang selalu mereka lakukan..

.
.
.
.
.

Malam hari.. Pukul 21.13

Bruummm!!

Bruummmmm!!

Suara motor yang terdengar kencang membuat warga mulai resah.. Apalagi mereka terus bersorak keras sambil melajukan motornya dengan kecepatan tinggi..

Haechan dengan kelima teman nya mengendarai motor mereka masing masing dengan kecepatan tinggi seakan jalanan tersebut milik kakek nya sendiri..

"HUHUU MINGGIR LU SEMUA!!!!"

"GAS IN LAGIII!!!!"

"OKE!!!!!!"

"HUHUUUU!!!!!"

bruummm!!!!!!

Bruummmmmm!!!

Hingga terdengar suara mobil polisi yang datang mengejar mereka..

"Anjing!! Kenapa ketauan sama polisi sih?? Mark Lee bangsat!!" ucap Haechan

"Mark!! Lu ngapain ngajak kita ke tempat yang dipantau polisi?!!! Anjing!!" tegas Jaemin

"Ya mana gua tau bangsat!!"

Aksi kejar kejaran pun terjadi dengan beberapa polisi yang mengendarai mobil dan motor..

"SETANN!!!! BURUAN GAS!! KITA KABUR!!!" teriak Haechan

Brummmm!!!!!!!!!

Mereka terus melajukan motornya hingga mereka berpencar..

Dan sayang nya, haechan memilih jalan yang berbeda dari ke lima teman nya hingga ia harus melarikan diri dari kejaran polisi seorang diri..

"Aagghh!! Napa temen gua kagak ngikutin gua sih!! Gua harus kemana ini!! Gua kagak tau ini daerah mana!!" ucap haechan pada dirinya sendiri..

Haechan terus melajukan motornya.. Untung saja di waktu malam.. Jadi jalanan nya cukup sepi yang memudahkan haechan melajukan motornya sangat kencang..

Oh tidak.. Mengapa tiba tiba saja mesin motornya mati??

Motornya pun terhenti di pinggir jalan. Saat ia melihat ke belakang, polisi masih saja mengejarnya..

"Bodoamat gua mo ke tembak atau kagak.. Gua harus lari" ucap haechan.. Ia segera berlari ke gang sempit meninggalkan motornya di pinggir jalan.

Haechan gak habis pikir.. Bisa bisa nya polisi masih mengejarnya hingga ke gang sempit seperti ini..

"Bangsat!! Polisi bangsat!!!!" teriak haechan..

Jarak haechan dengan para polisi itu cukup jauh..

Saat haechan menengok ke belakang..

Oh shit.. Mereka membawa pistol.. Apakah mereka akan menembak haechan??

"No!! Gua gak boleh mati disini!!"

Haechan terus berlari menyusuri gang yang berkelok-kelok.. Haechan mulai kelelahan untuk berlari, namun para polisi itu terus mengejarnya..

Dan...

Dugg!!

"Awwhh" haechan merintih kesakitan karena ia terjatuh hingga celana bagian lutut nya robek.

Haechan bisa mendengar jika suara langkah kaki polisi itu semakin mendekat..

"S-sakit banget.. Gua gak mau ke tangkep polisi.. Gua mohon seseorang tolong gu-mmpphh"

Grep!!!

"Dia berhasil kabur dari jangkauan kita.."

"Tidak, sepertinya dia masih berada di sekitar sini.."

"Sssttt jangan ngomong" bisik seorang pria pada haechan

Haechan pun mengangguk dengan keadaan mulutnya dibekap..

"Ayo!! Berpencar!!"

Para polisi itu segera melanjutkan untuk mencari haechan.. Mereka berpencar karena banyak sekali cabang gang di sana..

"Husstt hey!! Kamu udah boleh ngomong" ucap pria itu yang menarik haechan ke belakang tembok pagar rumah warga..

"Loh? Kok pingsan sih?"

Dan ternyata.. Haechan tak sadarkan diri..

"Udah lah, aku bawa aja ke rumah.. Duh ada ada aja hari ini" ucap pria itu.. Ia segera menggendong haechan dan berjalan pergi menuju rumahnya..

.
.
.
.
.

Tbc