"Iya. Enak kali kau, Kak, dapat menantu dokter. Semoga ajalah, Kia dapat yang lebih baik setelH ditinggal si Gika."
"Cemanalah kubilang, ya, kutahu Gika ini keponakan suamiku. Tapi, aku benci kali sama dia karena selingkuh. Kalau nggak,ya, biasa ajanya aku. Sakit rasanya hatiku." Sondang memegang dadanya seolah-olah dirinyalah Ibu dari Kiara. Mungkin karena hatinya pernah terluka karena anaknya dikhianati.
Pembicaraan terhenti ketika sebuah mobil BMW X5 berwarna merah berhenti di lataran parkiran. Lalu, di belakang ada mobil hitam mengikuti. Itu adalah pengawalan Kala.
Dua pasangan itu turun dan masuk ke dalam tenda pernikahan. Sondang langsung menyipitkan matanya."Kayaknya aku kenal."
"Ih, cantik kali mobilnya. Macam mahal kurasa."
"Iya. Penampilannya pun, kayaknya bukan orang biasa."
"Tante Sondang!" Kiara menyapa Sondang.
"Eh, kenalnya sama kau, Kak?"
Sondang menoleh sekilas, lalu fokus kembali pada Kiara."Kayaknya Kia, ya?"
Kiara memegang lengan Sondang."Ih, cepat kalilah Tante lupa. Mentang-mentang nggak jadi, ya, Te."
"Siapa ini, Son?"
"Inilah, calon menantu tak jadi." Sondang tertawa. Kemudian memeluk Kiara."Kaunya, Ki. Kukira artis dari mana. Silau kali penampilanmu hari ini."
"Oh, ini calon menantu yang tak jadi itu? Cantik, ya?"
Sondang tertawa."Ya cantiklah. Tinggalnya aja di Polonia, biar tahu kalian. Rumah-rumah besar putih itu."
"Tante ini bisa aja." Kiara tersenyum malu.
"Sama siapa kau ke sini?"
"Sama Kakak-Kakakku. Mama sama Papa nggak bisa datang, soalnya ada tamu di rumah."
"Terus ini siapa?" Sondang menatap Kala di belakang Kiara.
"Saya Kala, temannya Kiara, Bu." Kala memperkenalkan diri sebagai teman saja. Daripada nanti berbuntut panjang.
"Oh gitu, duduklah kalian, ya. Makani aja yang ada. Kalau agak-agak panas harap maklum lah, ya. Soalnya udah miskin si Gika ini. Kayak ginilah acaranya."
Kiara menoleh ke arah Kala."Kamu duduk aja, ya."
Kala mengangguk. Pria itu melihat Kastara dan bergabung dengan calon Kakak iparnya tersebut.
"Kapan Tante datang?" Kiara suka bicara dengam Sondang. Wanita yang suka ceplas-ceplos, tapi, sangat baik hati.
"Semalam. Teringatnya, kok mau kau datang ke nikahan mantan kau? Nggak sakit hati kau sama dia?" Sondang memukul paha Kiara.
"Ya namanya diselingkuhin sakit,lah, Te. Tapi, nggak apa-apalah. Mungkin memang yang kayak gitu seleranya Gika. Nanti kucari yang lebih baik."
"Ish betul itu. Biar kayak si Agni kau, dibuang sama si Lee Taek Oh, terus dapatnya Lee Min Ho. Yang kayak Abang itu tadi ajalah. Atau dia ajalah kalau masih single. Mirip kali dia sama Cha Eun Wo."
"Siapa pulak itu, Te."
"Yang jadi Lee Suho di film true beauty. Yang lagi hits itu loh." Jiwa kedrakoran Sondang langsung meluap-luap.
"Belum nonton aku, Te."
"Itulah, kerja aja terus kau." Sondang menggeram.'Inilah aku kesal. Sama aja kau kayak Agni." Kemudian Sondang menatap tas di pangkuan Kiara."Eh, eh~ini Birkin Himalayan, kan?"
"E-eh, anu~" Kiara hanya bisa nyengir. Kiara pikir tidak ada yang menyadari jenis tas yang dipakainya. Ternyata Sondang langsung tahu.
"Betul,kan, yang kubilang, Ki?"Sondang menyadarkan lamunan Kiara.
"Iya betul, Te."
"Hei, Kak, kalian tengok ini tasnya. Harganya aja satu koma tiga em."
Kedua Ibu-ibu yang bicara dengan Sondang tadi langsung berkerumun melihat tas mahal tersebut. Masih dalam suasana kekagetan itu, Yuna muncul dan ikut bergabung. Sondang mendongak dan kembali kaget.
"Chanel qualited Summer limited edition." Sondang geleng-geleng kepala."Kok banyak kali duit kalian. Kok bisa~Gika meninggalkan Kiara demi wanita mak lampir gitu, ya."
"Ih, Tante ini. Ini bukan apa-apa, Tante,"sahut Yuna."Oh, iya, pengantinnya belum keluar, Tante?"
"Belum. Sebentar lagi." Sondang kembali melihat Kiara yang memakai berlian. Rasanya, Kiara memiliki banyak perubahan.
❣❣❣
Dan masih harus sabar untuk bertemu dengan Gika dan Vanya.
Haks-haks-haks.
Selamat malam dan selamat istirahat.
YOU ARE READING
Save the Date
RomanceWarning 21+ Kiara memergoki Gika, Calon suaminya selingkuh dengan sahabatnya, Vanya. Bukannya langsung marah-marah, Kiara justru mengumpulkan bukti perselingkuhan mereka. Lalu, di malam pernikahan, Kiara membeberkan bukti dalam bentuk video dan foto...
Kondangan_1
Start from the beginning
