Ia memilih diam dan menatap ke arah depan. Setelah memastikan sang anak turun ia segera menjalankan mobilnya untuk menuju ke kantor.

Yoona segera menarik tangan Taeyong untuk masuk ke dalam butik milik sahabatnya. Saat masuk ke dalam butik mereka sudah disambut oleh Jung Jessica; ibu dari Jung Jaehyun sekaligus pemilik dari butik ini.

"Oh besan, kalian sudah datang."

Jessica mendekat dan sekedar memberikan pelukan hangat pada besannya. Setelahnya ia mengalihkan pandangannya pada pria cantik yang berada di belakang Yoona.

"Apakah ini calon menantuku, Yoona?" tanyanya pada ibu Taeyong.

Yoona tersenyum dan merangkul bahu Taeyong yang masih menundukkan kepala. "Iya. Ini adalah Lee Taeyong. Anak bungsuku dan juga calon menantumu, Jess." jawab Yoona dengan mengangkat dagu Taeyong dengan jari telunjuknya.

Jessica tak bisa menahan pekikan gemasnya saat melihat tatapan puppy eyes juga kedua bola mata hitam berbinar itu. Sungguh, Jessica dibuat terkesima saat pertama kali melihatnya.

"Astaga, menantu. Kau sangat cantik dan juga menggemaskan," Jessica mengelus lembut kedua sisi wajah Taeyong, selanjutnya ia melabuhkan sebuah kecupan sayang dikening si pria cantik.

"Anakku pandai memilih pendamping hidup." Senyuman tulus Jessica tujukan untuk Taeyong yang masih memandangnya dalam diam.

Jika bertanya bagaimana respon Taeyong, ia pun tak tahu. Ia bahkan tidak tahu sejak kapan orang tuanya dan orang tua Jaehyun saling mengenal. Seingatnya saat Jaehyun dan Baekhyun menjalin hubungan mereka tidak pernah mengenalkan dengan keluarga masing-masing.

"Sayang, kenapa melamun?"

Sebuah suara juga guncangan lembut berhasil membuat Taeyong tersentak kecil. Ia melihat kedua ibu itu sedang memandangnya dengan heran.

"A-ahaha aku tidak apa Mama, Tante." jawaban kikuk itu berhasil menimbulkan sebuah kekehan dari para ibu.

"Panggil aku mommy. Kau akan menjadi anakku juga, sayang."

"B-baik, Mommy."

Jessica tersenyum lebar dan mencubit pipi sang menantu. "Aigoo kau sangat menggemaskan. Ayo kita masuk, kau harus fitting baju untuk pernikahanmu, sayang."

—o0o—

Kini ketiga orang dewasa itu sedang duduk disofa yang berada di dalam butik tempat mereka fitting. Ketiganya sedang menunggu kedatangan mempelai pria yang tadi dihubungi dan dipaksa untuk datang ke butik oleh sang ibu, tak lupa sedikit dibumbui omelan yang membuat sang anak jengah.

"Kemana anak itu? Aku sudah menghubunginya sedari tadi." Gerutuan Jessica lagi-lagi terdengar untuk kesekian kalinya.

"Mungkin Kak Jae sibuk, Mom. Aku tak apa fitting baju sendirian."

Gelengan keras diberikan Jessica sebagai jawaban untuk perkataan Taeyong. "Tidak, sayang. Kalian harus fitting bersama agar kalian tahu pakaian itu cocok untuk kalian satu sama lain atau tidak."

"Tapi, Mom—"

"Maafkan aku terlambat."

Mereka mengalihkan atensi pada sebuah suara bass yang baru saja terdengar. Disana berdiri Jaehyun yang baru saja tiba dengan Baekhyun disebelahnya.

Look at MeWhere stories live. Discover now