"Jangan lupa berdoa sebelum tidur sayang."

"Iya jeno, aku hampir lupa tadi."

"Thank you for today baby, i love you."

"I love you more jenoo!"

✁・・・


Pagi sudah tiba, Jeno membangunkan kekasih manisnya yang masih terlelap dalam pelukkannya.

Jeno mengusap pelan pipi Renjun agar kekasihnya bangun karena Jeno ingin mengajak Renjun untuk pergi.

cup!

"Masih tidak ingin bangun hm?" ucap Jeno dengan tangan yang masih mengusap pipi Renjun.

Renjun sedikit terganggu namun tetap dengan mata tertutup dan kembali terlelap.

"Baiklah, akan ku bangunkan lagi nanti." ucap Jeno mengusap kepala Renjun dan kemudian bangun untuk mandi dan membuat sarapan.

Renjun terbangun tanpa Jeno disisinya karena itu Renjun langsung pergi ke kamarnya untuk mandi dan menuju dapur nantinya.

"Hm aku sedang malas menggunakan celana training." gumam Renjun di depan lemari pakaiannya.

Renjun memilih menggunakan celana pendek dengan hoodie coklat muda yang terlihat manis padanya.

Setelah mandi dan mengganti baju Renjun pergi ke dapur untuk membantu Jaemin membuat sarapan.

Atensinya tertuju pada Jeno yang ikut serta di dapur pagi ini, biasanya Jeno tidak akan ikut menyiapkan sarapan bersama Renjun dan Jaemin.

"Selamat pagi Nana!"

"Selamat pagi Nono!"

"Selamat pagi injunnie." ucap Jeno dan Jaemin membalas sapaan si manis.

"Kenapa menggunakan celana pendek, sayang?" tanya Jeno pada Renjun yang sedang membuat teh di sebelahnya.

"Hm? Hanya sedang ingin menggunakan celana pendek, kenapa Jeno?"

"Tidak ada sayang, hanya bertanya."

Renjun mengangguk lalu meletakkan tehnya di meja kemudian ikut membantu Jaemin memasak nasi goreng kimchi untuk sarapan mereka kali ini.

Setelah makanan siap, Renjun memanggil para member yang sedang menonton bersama di ruang tengah.

"Mark hyung, Haechan, Chenle, Jisung waktunya sarapan! Kalian bisa lanjut menonton itu nanti."

Mark, Haechan, dan Chenle sedang menginap di dorm dream jadi tak heran jika mereka berada disini pagi hari.

"Iya injunnie!"

"Sopan sekali memanggilku namaku tanpa hyung!?" omel Renjun pada Jisung dan Chenle.

Chenle dan Jisung hanya terkekeh kecil menanggapi omelan lelaki manis itu.

Mereka semua sudah berkumpul dan bersiap untuk sarapan, dengan doa yang dipimpin oleh Mark hyung dan setelahnya mereka makan dengan keadaan tenang.

✁・・・


Hari ini mereka tidak ada jadwal maka dari itu mereka bebas tapi tetap harus izin dengan manager hyung jika ingin keluar.

Jeno membatalkan rencana mereka untuk keluar dikarenakan jalan masih dipenuhi oleh salju.

Renjun sedang menggambar di kamarnya ditemani oleh Jisung teman sekamarnya, Jeno datang dan ikut bergabung melihat kegiatan kekasihnya.

"Kalian berdua bosan atau kenapa?"

"Aku bosan hyung, apa yang harus aku lakukan?"

"Ey kenapa bertanya, kau bisa menghubungi Chenle untuk bermain bersama."

"Aku sedang tidak ingin bermain."

"Terserah padamu bocah, dan kau Jeno kenapa kau kesini?" Renjun masih fokus pada gambaran pada ipadnya.

"Aku sedang ingin bersamamu, sayang." jawaban Jeno membuat Jisung memutar bola matanya malas.

Renjun tidak menjawab, kesunyian yang hadir pada kamar Renjun dan Jisung membuat mereka bertiga mengantuk.

Tidak ada salahnya bukan untuk kembali terlelap pada pagi yang dingin ini?

Mereka bertiga tertidur di kasur milik Renjun dengan posisi Renjun yang berhadapan dengan Jisung dan Jeno yang memeluk kekasih manisnya dari belakang.

cup!

"Sweet dreams, baby."







- note :

Hallo semuanya, akhirnya aku bisa membuat book ini walaupun banyak kendalanya hm.

Ini book pertama aku jadi mohon maaf jika ada kesalahan kata, aku menerima semua kritik dan saran dari pembaca book ini nantinya.

Oh ya, jangan lupa vote and comment ><

Aku menunggu pendapat, pesan dan kesan kalian okay? okay!

Terima kasih yang udah mau baca dan mampir kesini, tunggu update-an selanjutnya ya!!

bye ! <3

sweetheart | norenWhere stories live. Discover now