Chapter 1

242 32 2
                                    

Terjadi kepanikan diruang IGD ketika detak jantung sang pasien korban kecelakaan memperlihatkan garis lurus pada layar monitor.

"Siapkan defibrilator! perintah sang Dokter kepada seorang suster yang berada didekatnya

"Siap!" ujar sang suster menyiapkan alat pacu jantung tersebut

Sementara satu orang suster lain dengan cekatan membuka kancing kemeja yang tengah digunakan oleh pasien korban kecelakaan tersebut dan mengoleskan gel pada dadanya sebelum akhirnya defibrilator tersebut ditempelkan pada area dada pasien oleh sang dokter

"200 Joule!" perintah dokter tersebut

Suster pertama segera menaikan energi ke level 200 Joule dan sang dokter segera menempelkan alat tersebut pada area dada pasien

"Masih tetap garis lurus Dok!" ujar suster kedua panik

"Naikan ke 360 Joule!" perintah dokter tersebut sekali lagi

Sang dokter sekali lagi menempelkan defibrillator tersebut pada dada sang pasien hingga tubuh sang pasien sedikit terangkat karena kejutan listrik yang mengalir pada alat tersebut

Tit .. tit .. tit

Layar monitor tiba - tiba memperlihatkan pergerakan irama jantung walaupun masih sedikit lemah

"Ok cukup!" ujar sang dokter dengan peluh membanjiri kedua pelipisnya

Seorang pria muda tampan berusia akhir 20-an tengah dipindahkan dari ruang IGD ke kamar perawatan disuatu musim gugur yang sangat dingin

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.


Seorang pria muda tampan berusia akhir 20-an tengah dipindahkan dari ruang IGD ke kamar perawatan disuatu musim gugur yang sangat dingin.

Pemuda itu, Wong Yukhei atau lebih dikenal dengan nama panggung Lucas merupakan musisi jazz yang berasal dari Hongkong dan tengah meniti karir bermusik di Korea Selatan bersama dengan bandnya, yaitu Divine Shine.

Lucas sendiri sebelumnya mengalami kecelakaan fatal pada saat sedang mengemudikan mobilnya, karena ban mobilnya selip dan tergelincir hingga menabrak pohon yang cukup besar dan menyebabkan dirinya sempat koma selama tiga hari.

Namun pada hari ke empat ia telah siuman dan kondisinya sedikit lebih baik dibandingkan pada saat awal ia masuk ke rumah sakit, sehingga dokter pun memutuskan untuk memindahkannya ke kamar rawat inap.

Lucas mengalami benturan yang cukup keras pada kepalanya. Namun untunglah berkat airbag yang bekerja tepat pada waktunya - nyawanya masih dapat diselamatkan. Terdapat beberapa luka memar dan sedikit luka goresan pada beberapa bagian tubuhnya. Namun selain itu semuanya baik - baik saja.

Para koleganya pun telah membesuk dirinya sesaat setelah ia siuman. Biasanya member bandnya bergantian tiap hari untuk menjaga dirinya di rumah sakit. Tapi pada hari ke lima Lucas memutuskan untuk tidak perlu lagi dijagai oleh para member bandnya.

Lucas tidak mau merepotkan member bandnya karena mereka sendiripun sudah cukup sibuk tanpa harus turun tangan merawat Lucas. Lagipula ia rasa sudah cukup dengan bantuan perawat yang sehari - hari merawatnya.

One Last TimeOnde histórias criam vida. Descubra agora