21.Yuki no Hashira

Start from the beginning
                                    

(Y/n) mengangguk angguk paham, sedetik kemudian ia menghela nafas panjang membuat Tanjirou menatapnya kebingungan "Aku merindukan Nezuko, aku ingin bertemu dengannya. Tapi Oyakata-sama tidak mengizinkanku untuk pergi keluar ruangan ini"

"Aku berharap bisa berlarian di bawah terik matahari bersama Nezuko, merentangkan tangan seolah olah bisa terbang menembus awan, ahh pasti sangat menyenangkan" ucap (Y/n) dengan tatapan penuh harap dan tangan yang disatukan didepan dada

"Hei, kau tidak berencana untuk membunuh Neguro kan?" sarkas Inosuke

"Namanya Nezuko! Dan apa apaan pikiranmu itu, baka?! Mana mungkin aku mau membunuh Nezuko?!" kesal (Y/n) dengan perempatan siku siku di dahinya saat mendengar perkataan Inosuke

"Kau yang bodoh! Dia itu iblis mana mungkin keluar di siang hari!" balas Inosuke

(Y/n) memalingkan wajah dengan tangan dilipat di depan dada "Itu kan hanya harapan semata, tidak mungkin aku benar benar membawa Nezuko berlarian dibawah sinar matahari" ia mempoutkan bibirnya

Tanjirou yang melihat itu menjadi gemas sendiri, ingin sekali ia mencubit pipi gadis yang telah menjadi kakak angkatnya sejak pertemuan pertamanya itu. Tapi kemudian, ia teringat alasan ia datang kesini

"Ne, (Y/n)-nee aku ada kabar bagus!" ujar Tanjirou dengan nada antusias

Gadis itu menoleh "Apa itu?" (Y/n) menatap Tanjirou dengan sebelah alis terangkat

"Besok kau sudah boleh keluar dari ruang perawatan!"

"Hee? Uso!" jawab (Y/n) dengan tatapan tidak percaya

Tanjirou berdecak kesal "Aku tidak berbohong! Tadi Oyakata-sama memerintahkan ku untuk memberitahukan hal ini padamu" terangnya

Seketika wajah (Y/n) berbinar, dengan segera ia melompat dari kasur dan berdiri menghadap Tanjirou. Dengan senyum yang tidak luntur, (Y/n) memeluk Tanjirou erat "Hyaa! Aku senang sekali! Arigatou Tanjirou-kun!!!" ucapnya sambil melompat lompat kecil

Tanjirou yang mendapat perlakuan seperti itu merona tipis. Namun, dengan segera ia tepis pemikiran itu dan membalas pelukan (Y/n). 'Dia kan kakakku, mana ada adik yang suka sama kakak nya' batinnya miris, terkena kakak-adikzone

"Hei jidat batu! Kau mencuri start!" kesal Zenitsu sambil menunjuk Tanjirou

.
.

"Kau yakin sudah kuat beraktivitas seperti biasa?" tanya pria dewasa itu, tak dapat menyembunyikan nada khawatir pada ucapannya

"Yakin sekali! Aku bahkan bisa saja membunuh uppermoon 2 kali ini!" jawab yang bersangkutan berlebihan. Mereka masih di ruang perawatan kali ini, mengobrol sebentar sebelum gadis itu pulang ke kediamannya.

Oyakata-sama tersenyum tipis "Baiklah kalau begitu. Oh ya, soal pelantikan mu menjadi Pilar, apa kau mau mengadakan perayaan?"

(Y/n) menggeleng cepat disusul tangannya yang dikibaskan di depan dada "Tidak perlu, Oyakata-sama. Dengan diangkat menjadi Pilar saja sudah menjadi suatu kehormatan bagi saya, tidak perlu ada perayaan apapun" tolaknya halus

"Kau yakin?" tanya Oyakata-sama memastikan

(Y/n) terdiam, ia menimang nimang sesaat keputusannya. "Ah! Aku ada satu permintaan, Oyakata-sama" seru nya

"Apa itu?"

"Aku ingin mengadakan pesta kecil kecilan saja. Makan malam bersama dengan semua Pilar termasuk anda dan Amane-san. Apa itu terlalu merepotkan?" tanya (Y/n) merasa tidak enak

Memories || Kimetsu no YaibaWhere stories live. Discover now