Jadi begini ceritanya, aku ini punya rahasia yang amat kusembunyikan rapat kalau aku itu seorang pengarang webcomic romance ero. Celakanya, rahasia ku ini ketahuan!
Sialnya yang tahu adalah dosen ku sendiri, Oh Sehun. Makin gilanya lagi dia malah me...
Segera harus malah! Sebelum rasanya dia betulan bisa makin gila dibuatnya. Untung saja ada telepon itu tadi yang menyelamatkan dirinya dari amukan massa dan serangan jantung, juga sebuah adegan terlarang yang mungkin bisa kembali berputar dalam otaknya.
Sooyoung jangan gila! Tolong!
"Jangan khawatir aku akan mencoba meluangkan waktuku untuk meneruskan bercinta denganmu, oke?" ujar Sehun santai dengan suara lantang sesaat sebelum Sooyoung keluar dari ruangannya tadi. "Kita perlu kejar tayang cepat, aku tidak sabar."
Begitu mendengar itu Sooyoung kembali memejamkan matanya dan menghela nafas panjang.
Adegan Sooyoung, ingat hanya adegan, oke? Tidak lebih kok, pasti semua ada batasannya, batinnya menenangkan diri sendiri.
Semua karena komik dan hobi isengnya sekarang jadinya dia harus terperangkap jadi peliharaan dosen setan. Kau sendiri sudah tau kan sekarang? Kalau dia itu tipe dosen yang seperti apa, jadi fokus dan sadar ayolah Park Sooyoung! Dia mencoba menenangkan diri tapi tetap saja dia selalu kelimpungan, huh.
---
Sooyoung ada kelas sampai sore hari ini dan akhirnya selesai juga. Dia sedang melambai-melambaikan tangan dan berpisah dari Yerin dan Sana, mereka ingin pergi makan ke kafetaria dulu, sementara Sooyoung lebih memilih pulang saja.
Ada deadline komik yang harus dia kerjakan dengan baik sekarang.
Karena hasilnya akan disupervisi oleh orang spesies langka sejenis lebah pembunuh galak seperti Oh Sehun, jadinya beban di pundaknya jadi lebih besar sekarang, huft.
Sooyoung sedang berjalan di taman kampusnya ke arah gerbang utama untuk pulang, saat ada derap langkah kaki yang mengejarnya.
"Sooyoung!" panggil suara keras seseorang yang juga berjalan menghampiri Sooyoung.
Dengan cepat Sooyoung menoleh ke asal suara. Teman sekelasnya, Bobby, pria sipit dengan gigi kelinci yang sedang berjalan ke arahnya membuat Sooyoung mengerjap bingung.
"Ini, Sehun-ssaem minta aku menitipkannya kepadamu. Katanya ini sangat penting." ucap Bobby sembari memberikan secarik kertas kecil yang dilipat dua kepada Sooyoung.
Sooyoung menatap bingung ke kertas kecil itu sebentar kemudian ke arah Bobby yang tersenyum memperlihatkan gigi kelincinya. Sooyoung mengangguk ke Bobby untuk berterima kasih yang langsung juga pergi darisitu meninggalkan Sooyoung bersama carikan kecil kertasnya.
Lipatan kertas itu Sooyoung buka dan dia baca tulisan yang tertera di dalamnya.
'Mari kita bercinta di perpustakaan.'
Singkat tapi cukup untuk membuat jantung malang Sooyoung hampir meledak lagi karena barisan tulisan pendek itu. Matanya sudah melotot besar hingga terperanjat kaget saat membaca rangkaian kata dalam carikan kertas kecil yang hanya dilipat itu. Sampai dia meremas reflek kertas itu jadi lecek tidak karuan saking kagetnya dan langsung membuangnya ke tanah sebelum akhirnya dia pungut lagi kemudian rapikan. Bergegas terburu-buru ke perpustakaan, sekarang juga dia harus segera menemui dosen nya.
Bukan untuk bercinta tentu saja, tapi untuk menanyakan maksud dan kejelasan tulisan dalam secarik kertas yang baru saja dia baca dan langsung membuatnya terkejut sampai sudah mau mati lagi jadinya.
Dunia memang sudah gila. Dosen ku juga sudah gila. HAHAHAHAHAHAHA. Ah sudahlah. Lama-lama aku juga bisa jadi gila. Atau memang sebetulnya Sooyoung sudah ikutan gila?
TBC.
- LoveLessons.com -
📖
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Sehun itu dosen GGS (Ganteng, Galak, Sarap).
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Kalau Sooyoung itu pendiem memang, tapi menghanyutkan.