Tapi,sang kakek malah terus melihati dirinya
Tentunya Roger merasa risih karena terus dilihati seperti itu.

'terlihat pedo'
Batinnya.

(Heh sopan kh begituch?)

"Putih"
Ucap kakek itu.

"Ya...?"

"Bagaimana bisa anak sepertimu memiliki mana ?"
Tanya kakek itu.

Roger memproses pertanyaan pria tua tadi
Mana?
Mana itu...sihir kan?

"Ma-maksud kakek aku bisa sihir?!"

Jangan di gas kakeknya su.

'anjir anjir aku beneran bisa sihir?!
Uwehhh sugeee
Apa aku bisa nyantet orang?'
Batin Roger kegirangan.

Namun,saat dia melihat ke arah kakek tadi
Beliau sudah menghilang entah kemana,
Ditelan bumi kali.ora.

"....itu barusan setan?"

Roger jadi merinding karena hilangnya kakek itu secara tiba-tiba
Tanpa pikir panjang dia segara pergi dari sana
Takut,kalo kakek tadi beneran setan.

.

.

"Roger!"

Karena merasa terpanggil
Dia pun langsung menoleh ke arah suara itu
Dan ternyata itu adalah Anastasius yang dicarinya sejak tadi.

'........anjir ni bocah datang-datang bawa anak orang.....eh adeknya deng tapi, kok malah jadi gadel?'

"Pangeran! Anda darimana saja?! Saya mencari anda sejak tadi!"

Hilih tadi di umpati terus
Sekarang sok khawatir.

"Maaf maaf aku tadi mendapati adikku nyangkut di pohon jadi aku menghampirinya dan jadinya begini"
Jawab Anastasius.

"Ohhh...pantes makin buluk"
Gumam Roger.

"Buluk?"

Oh no,tampaknya Claude mini mendengar ucapan Roger
Sangat sangat membagongkan.

"B-bukan apa-apa pangeran Claude! Ah..um.... Apa anda berdua tidak ingin ganti baju?"

.

.

.

Lambat laun hubungan mereka bertiga semakin dekat terutama kedua kakak adik itu, semua rencana Roger berjalan sangat lancar
Perjuangannya selama beberapa tahun membuahkan hasil yang sangat memuaskan.

Dia senang bisa memenuhi permintaan ibu Claude saat itu dengan menjadi temannya, lagian seorang pria itu harus menepati janjinya.

Oh ya,saat ini umurnya sudah menginjak 17 tahun sementara umur jiwanya sudah 36 tahun.....
Kalo gini dia udah punya anak kali.

Tidak terasa waktu berlalu sangat cepat
Dia juga beberapa tahun lagi akan menjadi Duke selanjutnya,
Padahal dalam hatinya dia sangat menolak untuk menjadi Duke
Tapi,ini juga demi kelancaran rencana yang dibuatnya.

"Jadi kau benar-benar dijodohkan dengan si cabe itu?!!"

"Heh,lambemu tak pites nanti!!"

Si uban saat ini sedang dilanda bencana
Dimana dia dijodohkan dengan kakak Penelope yang tidak lain adalah Rosalia.

"Bantu kek biar aku ga nikah sama dia anjir,geli tau masa iya aku yang Gans gini nikah sama tante-tante make up tebel"
Ucap Roger.

"Kalian itu cocok lho, uban sama Tante girang"
Balas Anastasius.

"Cocok matane!"

Lemes rasanya dia saat mendengar sang ayah yang mengatakan dia akan dijodohkan dengan Rosalia
amit-amit jambang bayi katanya.

Tiba-tiba mata berlian Anastasius mendapatkan pemandangan yang sangat indah (antonimnya)
Dimana sang adik atau Claude sedang berjalan berdua bersama tunangannya
Yap, Penelope Judith.
Dapat dilihatnya wajah Claude yang tidak nyaman serta merasa risih.

"Kasian adekmu nas tersiksa pasti"

"....."

Tangan Anastasius mengeluarkan sebuah cahaya ilahi- ralat cahaya sihir dan mengarahkan pada wanita itu.

"Apa yang kau lakukan?"
Tanya Roger.

"Lihat saja kupastikan perutmu akan sakit"
Jawabnya.

"Kyaaaa!"

Bruk!

Dan benar saja Penelope langsung terjatuh di kubangan lumpur yang entah sejak kapan ada,
Sekujur tubuhnya penuh dengan cokelat-cokelat gaiss upss lumpur maksutnya begitu pula dengan wajahnya yang sudah o mai gahh.

Claude langsung menggigit bibirnya untuk menahan tawa melihat kondisi gadis itu
Benar-benar buruk.

Sementara Anas dan Roger sudah tertawa terbahak-bahak sampai berguling-guling bagai babi guling.ora.

.

.

"Ngomong-ngomong sepertinya kau tidak suka saat mereka bersama"
Ujar Roger.

"Tentu saja aku tidak suka,gadis itu sangat tidak cocok untuk Claude dalam artian dia tidak pantas"
Jawab Anas santai.

Mata Roger melihat wajah Anas yang bertolak belakang dari perkataannya.

"Kau cemburu?"-roger

"Hah? Aku? Jadi....duta shampoo lain? ohohohohohoho.G"-anastasius

'si anyink ditanyain'
Batin Roger kesal.

Oh iya,kalian ga mau kenapa si Anas jadi begituch?
Ya udah pasti ketularan si Roger
Gatau si Claude nya ketularan juga atau nggak
Untungnya ga ikut-ikutan jadi monyet.

"Kak Anas!"
Panggil pria dengan Surai pirang.

Sang mpu yang mempunyai nama pun auto menoleh ke asal suara.

"Segala keagungan dan berkat kepada matahari Obelia"
Hormat Roger.

"Ada Roger juga rupanya"
Balas Claude.

"Ada apa hm?"
Tanya Anastasius pada Claude.

"I-itu....janjimu....kau tidak lupa....kan?"
Jawab Claude malu-malu.

Karena teringat dengan janjinya Anastasius pun langsung menyuruh Roger pulang.

"Nyeh maen ngusir aja kau"-roger

"Nye Nye Nye suka ku hus hus pergi sana,udah besar kan? ga perlu diantar
Bai Bai"
-anastasius.

Sabar Roger......
Nanti kita siksa Anas sama-sama ya....
Muehe.

To be continued.....

Muehehehehhe akhirnya up juga
Gimana nih yang biasa nagih akoh?
Puas tak?
Sepertinya tymdak
/Makan beng beng.
Oklah sekian untuk chap Kali ini
Thanks udah baca,vote,dan komen!!

Tertanda
Arui.  




I Become The Alpheus?! (BL)[WMMAP Fanfict]Where stories live. Discover now