"Ya udah terserah kamu. Gangguin aja aku nggak peduli." Gun mulai membuka catatannya lalu membacanya perlahan.

"Gunnnnn..." Alice memulai serangannya dengan memukul punggung Gun menggunakan bantal di tangannya. Pria itu tidak bergeming. "Gunnnnn!" Pekiknya sambil kembali melayangkan dua kali pukulan di punggung pria itu. Lagi lagi Gun tidak peduli. "GUN!" Teriaknya kencang mengejutkan Gun. Lalu Alice tertawa terbahak bahak sambil berguling guling di atas kasurnya.

Kemudian,  -ting-

Ponsel Gun berbunyi sebelum kemudian layarnya menyala menampilkan sebuah pesan dari Off yang berisi ucapan selamat malam.

"WOAH!!!!" Alice memekik kencang merebut ponsel Gun dari tangannya.

"AL! Kembaliin!" Pekik Gun panik sambil merebut kembali ponselnya.

"Kamu udah nggak bisa bohong lagi. APAAN ITU GOOD NIGHT HAH? SEJAK KAPAN KAMU MAIN GOOD NIGHT GOOD NIGHT-AN SAMA OFF?????!!!!" Teriaknya bersemangat.

"Al..." Panggil Gun lirih.

"Yes?" Jawabnya cemas karena pria itu nampak serius.

"Sekarang sore atau malam?"

"Malam..."

"Trus kalau kamu kirim pesan sama temenmu malem malem gini mungkin nggak bilang good morning?"

"Ya enggak sih..."

"Ya udah kan kalau gitu."

"Ya tapi mau night kek morning kek evening kek tetep aja ngapain dia kirim begitu???? Udah deh jujur sama aku Gun, ish!" Alice mulai kesal.

"Kamu terusin, aku pulang." Ancamnya.

"Okay okay, aku diem." Akhirnya wanita cantik ini mengalah.

"Pinter."

"Tapi kamu tahu kan kalau kamu bisa cerita ke aku tentang Off?"

"Kamu kan nggak suka sama dia, pake nyumpahin aku segala kemarin. Ngapain aku cerita tentang dia sama kamu."

"Astaga, aku kemarin nyumpahin kan karna aku gemes kamu ngga mau cerita. Nggak beneran kali."

"Masa nggak beneran?" Gun mulai tertarik.

"Nggak lah! Kamu lupa aku yang paling semangat dukung kamu sama Off di awal."

"Lupa!" Jawab Gun cepat. Lalu konsentrasinya buyar. Dia terusik dengan kenyataan baru. Alice mendukung hubungannya dengan Off. Lalu bagaimana? Apa yang harus Gun lakukan dengan kenyataan ini? Tiba tiba bercerita bahwa ya, dia memiliki hubungan tidak jelas dengan Off? Aneh sekali. Lain kali saja, pikir Gun.

"Hey! Kog ngelamun sih!"

"Udah ayok belajar. Aku sama Off ngga ada apa apa titik." Tutupnya lalu.
####

Off yang di tinggal Gun sejak tadi untuk menginap di rumah Alice akhirnya memutuskan untuk menghubungi kedua orang tuanya.

"Mama lagi sibuk sayang, ngobrol sama papa ya...Mama loud speaker aja..." Ucap Dararat begitu panggilan tersambung.

"Off memang mau ngobrol sama papa ma..."Jawabnya.

"Tumben...Biasanya inget papa kalau waktu butuh uang aja..." Suara Pick terdengar.

"Papa jangan gitu donk meskipun bener." Off terkekeh geli saat mendengar deheman kesal dari ayahnya.

"Jadi ada apa ini, masih sore lho, Off. Anak muda kalau malam minggu sore sore gini kan mestinya pergi kemana gitu, nongkrong sama temennya kek, ke mall kek atau minimal pergi sama pacar gitu. Kamu malah telfon mama papa. Emang aneh deh..."

My Every "First" With YouWhere stories live. Discover now