Can't Fall In Love

17. Confidence Confusing

Sudah berapa kali David Logan terus menghembuskan nafas dan memijit pelipisnya. Ini adalah keadaan saat ia tidak tahu apa yang harus dilakukannya. Terlalu banyak pilihan dan kebingungan namun jelas sebuah fakta kini ada di genggamannya. Kenapa ia baru menyadarinya, kenapa nama Winters begitu terlupakan olehnya.

Pantas saja saat ia berbicara dengan Ayah Carly di panggilan telepon, mereka mengobrol seolah sudah saling mengenal satu sama lain. David memang pernah bertemu dengan Mr.Winters saat wisuda Lionel dan dirinya di senior high school.

“kenapa kau tidak memberitahu ku, tentang Lionel” David menatap Myrna yang masih diam, duduk disampingnya. Pipinya yang terkena tamparan Carly masih membekas dengan jelas.  

“kau bahkan selalu menghindariku selama 6 tahun ini, bagaimana aku memberitahumu Dave” Myrna menatap David dengan sedih saat bayangan 6 tahun yang lalu.  

“lalu apa yang harus ku lakukan?”ucap David frustasi.

Melihat kesungguhan dan ambisi Carly untuk mengungkap kasus kakaknya- yang ternyata adalah sahabat baiknya dulu, namun juga menjadi pengkhianat untuknya.  

“Dave, kau percaya padaku bukan?” Myrna menyentuh tangan David dan menatap kedua mata biru itu dengan memohon.  

“dia berkata kau adalah pelakunya” ucap David lemah dengan semua kebingungannya. 

“aku tidak tahu kenapa Carly menuduhku seperti itu, sudah jelas jika Lionel yang menyerahkan dirinya dan mengakui semuanya...bahkan saat kecelakaan itu, aku berada di New York jika kau tidak percaya aku memiliki buktinya”jelas Myrna dengan begitu yakin.  

“gadis itu berkata jika ia telah menabrak seseorang dan meninggalkan orang itu begitu saja, gadis itu menangis ketakutan seolah berkata jika ia tidak sanggup menanggung semuanya...dan bodohnya Lion ia sanggup untuk menanggung semuanya”  

Bayangan wajah Carly saat menceritakan tentang kesedihannya membuat David tidak bisa memutuskan mana yang harus dipercayainya.  

"Aku terus menemui dan mendukung Lionel, tapi setelah putusan hukuman pengadilan ia menyuruhku untuk tidak menemuinya lagi, dan saat itu hubunganku dengan Lionel berakhir...kami sadar jika kami tidak pernah saling mencintai" Myrna memasang wajah sedihnya. “kau mempercayaiku kan Dave?”tanya Myrna kembali dengan wajah yang penuh kesedihan dan air mata, berharap David mau mengatasi kesedihannya.  

“ya”ucap David yang diiringin anggukan lemah, dan itu membuat Myrna tersenyum senang dan memeluk David.  

“tapi aku juga mempercayainya” wajah mimik Myrna yang bahagia dalam pelukan David langsung berubah menjadi benci.  

“tentu saja kau juga harus mempercayainya, bagaimana pun dia adalah kekasihmu dan aku juga masih peduli kepada  Carly” Myrna kembali memasang wajah lembutnya saat melepaskan pelukannya.  

David mematung untuk persekian detik saat ia menyadari jika hubungannya dengan Carly bahkan di luar kendali dirinya. Bagaimana jika sejak awal ia tahu bahwa Carly adalah adik Lionel?

Apakah ia masih bisa jatuh cinta dengan gadis itu, atau Ia akan membenci dan menghindari gadis itu? Tidak! siapapun Carly, ia akan jatuh cinta kepadanya.  

“Dave”  

“hmm”sahut David yang masih sibuk dengan pemikirannya akan Carly Winters.  

“jika ada orang lain yang bertanya, apakah kau masih mencintaiku? Bisakah kau menjawab ya” David langsung menolehkan wajahnya pada Myrna dengan tatapan bingung dan terkejutnya.

“maksudku...kau tahu bukan, semua teman-teman kita dan orang-orang selama 6 tahun ini, menganggapku seperti aku melakukan kejahatan besar padamu, dulu mungkin aku khilaf mengkhianatimu dengan Lionel hingga mereka berpikir jika kau akan membenciku selamanya...jadi, bisakah kau hanya berkata ya?”jelas Myrna dengan gugup, dan masih belum ada respon apapun dari pria di hadapannya.