Part 9

1.7K 41 4
                                    

Part 9

Tader melihat temannya sangat ketakutan, ia bingung dengan temannya yang sangat ketakutan seperti habis melihat hantu.

"Ada apa lo ketakutan lari-lari kayak sapi?!"

"Gue lihat setan Der."

"Setan?..canda lo di sini mana ada setan..yang ada lo setan!..kenapa? karena kelakuan lo kayak setan!..AHHAHAHAHAHA!!!"

"Jangan bercanda lo, inget nggak kita nyiksa si Ardi di sini?"

"Inget gue..udah koid dia...udah mampus!"

"Terus nanti malam kita pesta oplosan?"

"Udah gue sewa speaker gede tenang aja..lo mah dikit-dikit hantu!"

"Iya sih.."

"Udah ah! Gue mau ke dalam dulu, ke tempat penginapan, mau bobo"

"Oke Der."

Pada saat Tader tidur, tiba-tiba ada suara rintihan orang kesakitan. Ia bangun dan sangat ketakutan. Di depannya ada Si Muka Terbakar, dia adalah Ardi, teman SMAnya yang ia siksa.

Tader berteriak-teriak, temannya yang tadi dihantui oleh Susanti langsung menghampiri Tader.

"Ada apa lo?"

"Ada setannnya Ardi!"

"Ardi...bener kan apa kata gue."

"Ah..paling halusinasi gue doang. Pokoknya ntar malam harus jadi tuh pesta oplosan kita."

"Ya udah."

***

Di malam hari yang sepi, di sebuah kuburan, tampak sesosok Pocong sedang berdiri melotot tajam ke depan. Ia merasakan sesuatu yang tidak beres. Ia merasakan kehadiran musuhnya, Dracula yang berpihak kepada Susanti.

Tiba-tiba di depannya sudah ada Dracula yang dari tadi terbang dengan mengubah wujud menjadi kelelawar.

"Ngapain kamu di sini?!"

"Saya mau bilang, Mysterious God sudah saya bunuh."

"Kamu kejam! Saya ini adalah pengikut Mysterious God!"

"Iya..saya tahu itu. Tapi saya mau tanya satu hal, apa kamu sudah tahu kalau pasukan saya memperkosa...Kuntilanak Rambut Pendek?"

"Herder biadab! Sama biadabnya sama kamu!"

"Kamu bicara apa? Jangan membuat gara-gara dengan saya."

"Kamu yang buat gara-gara!"

"Bangsa Pocong kebanyakan makam..kebanyakan kuburan! Kenapa kalian tidak menghuni laut saja!..saya bingung kenapa si Mysterious God mempengaruhi Deni dan Fera. Nggak ada masalahnya untuk saya..ya walaupun saya akui, kalau si pemimpin kalian itu mau mencegah kebenaran. Masalah yang Mysterious God buat itu kecil, ia itu payah. Saya bisa dengan mudah menyelesaikannya."

"Kamu jangan menghina ya!"

"Pemimpin kalian itu lemah dan kalian pantasnya menjadi penghuni laut! Jadi bangkai laut!"

"Diam kamu Dracula, taring bangkai!"

Mereka berkelahi, setelah Pocong melepaskan ikatan di tangannya. Mereka berdua saling pukul dan memukul. Perkataan Dracula membuat Pocong menjadi kesal dan marah.

"Hai badut kuburan! Lepas ikatanmu, lebih baik kau goda anak-anak tuyul sana! Kepala kamu ditutup dan diikat karena kamu botak kan! Setan botak!"

"Kamu diam taring bangkai, darah kamu dari taring kamu itu ya..bikin bau kuburan saya!"

SusantiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang