Pagi ini , lagi - lagi Jake dan Sunoo mengumbar kemesraan yang manisnya tak tertahan. berjalan beriringan dengan tangan yang saling mengenggam erat , yang melihat nyaris diabetes.
"Sunoo , setelah pulang sekolah kau ada urusan?"
Sunoo menggeleng kecil "Tidak hyung , kenapa?"
"Mau berkencan?"
Sunoo nyaris tersedak salivanya sendiri. Bekerja anomali dan tak normal , jantung Sunoo membuktikan sebahagia apa dirinya. Pipi padat seputih susu yang sangat lembut itu bahkan tersapu rona merah samar-samar.
"Sunoo . . . ?"
"Ayo hyung! Aku mau aku mau!" Tanpa sadar Sunoo melepas genggaman tangannya dari tangan Jake , mengepalkannya di udara , tanda bahwa dirinya benar - benar bahagia.
Sekian kalinya Jake telak jatuh kepada rubah kecilnya.
"Baiklah. Sepulang sekolah, oke."
Sore hari ini begitu indah bagi pasangan muda ini. Memadu kasih yang kelewat manis di temani senja sore sebagai latar. Kurang apa lagi , hm?
"Hyung , hari ini kita akan kemana?"
Jake tampak berpikir sejenak , namun kemudian menjetikkan jarinya "Ayo bermain sepeda di sungai Han , lalu makan eskrim , berfoto bersama , bagaimana?"
Manis sekali , bukan? Tidak mungkin Sunoo menolak.
"Ayo!"
"Ayo hyung , kau lama sekali. Kau bisa bermain sepeda tidak , sih?" Sunoo terkikik di akhir kalimatnya.
Dengan gaya sok hebatnya , Sunoo menggiring sepeda dengan helm merah muda terpasang cantik di kepalanya.
Jake mendengus kesal "Tentu saja , Kim nakal! Ayo lomba!" Jake mengayuh sepedanya mendekati Sunoo.
"Baiklah!"
Tanpa nenunggu aba-aba , Sunoo langsung mengayuh sepedanya cepat meninggalkan Jake yang masih mengatur napasnya.
Hey , bahkan Sunoo belum tahu rutenya.
Jake masih sibuk mengatur napasnya dibuat kaget saat Sunoo melaju sepedanya begitu saja. Curang!
"Hey Sunoo kau curang! Dasar nakal!" Dan Jake kembali harus mengayuh sepedanya cepat menyusul si pemilik hati.
"Kau payah hyung itu saja kalah" Sunoo memandang Jake remeh.
Jake lagi-lagi mendengus kesal "Kau curang Kim."
Sunoo menjulurkan lidahnya , mengejek.
Kini mereka sedang duduk berdua di salah satu kedai es krim dengan masing-masing memegang es krim cone rasa strawberry untuk Sunoo , dan coklat untuk Jake.
Sedari tadi beberapa orang bahkan menghadiahkan tatapan gemas. Memang , mereka terlihat menggemaskan
"Sunoo , ayo berfoto!"
Jake segera mengeluarkan kamera Canon DSLR 500D-nya dengan semangat , lalu memposisikannya di sudut meja dengan timer lima detik.
Lalu mereka pun segera menghadap kamera dan berpose manis , dimana Jake merangkul Sunoo dengan tangan kanan dan tangan kirinya membentuk angka dua , begitu juga Sunoo yang berpose piece dengan tangan kanannya.
Mereka tanpak sangat serasi dan cocok. Ingin menikahkan saja rasanya.
Setelah selesai berpose ria , Jake segera menyimpan kameranya kembali.
"Hyung , terima kasih untuk hari ini!" ujar Sunoo semangat dan tersenyum lebar.
Jake yang melihat itu merasa hatinya berdebar hebat dan menghangat.
YOU ARE READING
FAKE LOVE ៸៸ JAKENOO ✔
Fanfiction𖥻 sunoo hanya satu diantara manusia bodoh yang percaya bahwa cinta itu indah. Karena pada akhirnya Sunoo tak lebih dari korban buruknya cinta. Dipermainkan oleh cinta , pernah ? ─ homopobic minggat. ─ bahasa semi baku. ﹫. ft ' enhypen
