❲ Fake Love BAB : II ❳

3.3K 421 49
                                    

Jake bersandar pada mobilnya , sesekali memberikan wink nakal saat ada murid perempuan yang lewat.

"Lama sekali" gumam Jake.

Beberapa kali matanya melirik arloji yang tersampir apik membungkus tangan kirinya. Tubuhnya di penuhi keringat akibat terik matahari yang senantiasa melakukan tugasnya dengan telaten.

"Ah aku le-- nah! Itu dia!"

Jake merapikan rambutnya dan tersenyum nakal.

Tak jauh dari jaraknya sekarang terlihat dua orang murid pria sedang berbincang , sesekali terkikik di akhir.

"Hai Kim" Jake menghadang jalan kedua pria yang sedang asik mengobrol tadi.

Sunoo menatap kesal Jake. Apa-apaan Pria ini! Pikir Sunoo.

Sunghoon yang tak tahu apa-apa hanya mengendikkan bahu dan berpamitan pulang dengan Jake.

"Jadi tuan Shim yang terhormat , sekarang apa?"

Jake melonggarkan dasinya dan menyisir surai dark hitam kebelakang berusaha memancarkan jutaan pesona mematikannya kepada siapa saja.

Sunoo yang melihat hal itu menahan debaran di jantungnya mati-matian.

"Mau pulang bersama?"

Sunoo melipat tangannya di depan dada. Surai hitamnya yang terkena sinar matahari seakan berkilau menambah pesona seorang Kim Sunoo.

Dan Jake mengakui pesona itu dalam diam.

"Tidak terima kasih. Aku akan pulang naik bus."

Sunoo mulai mengayunkan tungkainya menjauh dari area sekolah. Tapi baru sampai lima langkah , Jake kembali mencegat Si Rubah.

"Hari ini sangat panas. Kau yakin tidak ingin pulang bersama naik mobil mahal milikku?"

Sunoo dibuat geram.

Jake itu memang suka berbicara sesukanya. Terlahir kaya dan selalu dimanjakan membuat Jake berpikir bahwa hidup itu menyenangkan. Padahal sesungguhnya , hidup itu tak selalu menyenangkan , bahkan jauh dari itu.

"Milikmu? Koreksi sunbae , yang benar adalah milik orang tuamu"

Jake diam.

Entah kenapa hatinya sedikit bergetar mendengar tuturan Sunoo yang terkesan sangat dewasa.

Mendapati tak ada jawaban dari lawan bicaranya Sunoo kembali berangan - angan untuk pergi. Namun Jake segera memegang tangan kanannya yang membuat Sunoo terpaksa berhenti.

"Pulang bersamaku atau aku akan memberi tahu seluruh murid bahwa kita adalah sepasang suami istri"

Sunoo membulatkan mata nya , Jake tersenyum penuh kemenangan.

Itu hoax! Tidak benar sama sekali! Dan Sunoo tidak akan membiarkan pria di depannya itu untuk menyeberkan berita hoax seperti itu!

Dan tolong ingatkan jika Sunoo itu pria!

Dasar siluman anjing! Umpat Sunoo membantin.

"Baiklah-baiklah , sialan. Dan ingat aku ini pria!"

"Salahkan dirimu yang cantik."

Oke , Sunoo terdiam.

Dengan semangat Jake menarik tangan Sunoo ke mobil BMW Hitam dengan stiker kecil di sudut kiri bawah kaca belakang bergambar Nick Wild , salah satu tokoh fiksi kartun.

Jake membuka pintu mobil untuk Sunoo dan di hadiahi tatapan nyalang empunya.

Dan lagi , Sunoo melihat karakter Nick Wilde sebagai mainan mobil terletak di atas tip. Mainan itu terus mangangguk -angguk. Sangat Menggemaskan!

"Hey , sunbae"

"Hm?"

Jake menyalakan mesin mobil dan segera keluar area sekolah , tak lupa memakai sabuk pengaman terlebih dahulu.

"Sunbae suka film Zootopia?"

"Ya , kenapa?"

"Ah aku juga suka! Judy Hoops sangat berani dan menggemaskan" tanpa sadar Sunoo bertingkah excited dan sangat riang.

Entah kenapa Jake yang melihat itu merasakan gejolak aneh di hati kecilnya.

"Ya , Judy dan Nick sangat cocok bukan?"

"Ya! Nick itu rubah licik yang keliatan manly! Sangat cocok untuk kelinci kecil dan menggemaskan seperti Judy!" Sunoo menepuk kedua tangannya semangat. Dan Jake tak dapat menolak fakta bahwa Sunoo itu benar-benar menggemaskan.

"Sunoo , kau itu mirip Judy"

Sunoo menatap Jake bingung seakan meminta penjelasan lebih.

"Kalian sama-sama kelinci kecil yang menggemaskan. Dan kalian sama-sama galak"

Sunoo merasakan pipinya panas. Dia merona , oh tidak!

Jake tersenyum kecil "Dan aku adalah Nick , si rubah licik yang menyayangi Judy. Dan Kim Sunoo adalah Judy-nya Jake,"

"Jangan bodoh" Ketus sunoo

"Jangan bodoh? Maksud mu?" Tanya jake merasa kebingungan dengan penuturan Sunoo tadi.

"Aku itu mirip rubah dan kau itu mirip . . ."

"Ayolah jangan membuat ku penasaran kim!"

"Anjing? Ah tidak lebih cocok babi tapi kau juga cocok dengan hewan buaya karena sifat mu hahaha" Sunoo terkikik dengan penuturan nya sendiri dan hanya mendapat raut wajah yang datar dari jake.

"Tapi setidak nya aku juga mirip rubah!"

"Tidak tuh , Kau mirip babi"

"Iya!"

"Tidak"

"Iya!"

"Tidak"

"Terserah!"

Sunoo kembali tertawa melihat wajah kesal jake sembari menutup mulut nya dengan tangan nya sendiri.

"Tapi aku serius kau juga mirip dengan kelinci"

"Iya sesuka hati mu jake shim" Sunoo lelah berdebat sekarang perut nya masih sakit karena tertawa.

"Haha , kau lucu. Sekarang sebutkan alamatmu dan aku akan mengantar Tuan Putriku pulang dengan selamat."

Dan sepertinya hari - hari Sunoo akan berbeda kedepannya.


────────────────────
Don't forget for vote and comen !
────────────────────

Aq yang nulis ikutan gemes anjrt sialan banget emang otak halu ini.

Aq yang nulis ikutan gemes anjrt sialan banget emang otak halu ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

see next chapter !

─ nenglilis
~Adios !

FAKE LOVE ៸៸ JAKENOO ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang