Suara dentuman music yang begitu keras tak membuat sesosok pria mungil yang sedang asik meliukkan tubuhnya di antara orang-orang lain .
Merasa belum puas ia memilih memesan minuman .
"Akh!! Kau menyebalkan sehun sialan hmm.. hikss akhh kau brensek. Uuuh hahhaha"
Sesosok pria lain yang hanya tersenyum melihat tingkahnya tersebut mencoba mendekatinya.
"Kau baik"
"Hiks kau siapa heheh"
"Chanyeol"
"Ahh hai chabyeol panggil aku baekhyun heheh hikss"
"Hmm tentu baekh"
Tangan baekhyun memeluk leher chanyeol dan duduk di atas paangkuannya.
"Chanyeol jadilah hiks daddyku atau masterku mungkih hihhi"
"Baiklah kalau itu mau mu"
"Akhh aku mencintaimu daddy"
"Hmm aku tidak tau harus menjawab apa"
"Hihi lupakan saja ayo kita bermain daddy"
Chanyeol menggendong baekhyun membawa baekhyun ke sebuah kamar vip yang telah ia sewa.
"Kau yakin"
"Akhh puaskan aku dadd"
" baiklah jangan salahkan aku nabtinya"
Chanyeol mulai menindih baekhyun melumat bibir merah cerry itu dengan sensual sementara baekhyun mencoba menandingi ciuman dari chanyeol.
Merasa baekhyun mulai kehabisan nafas chanyeol melepaskan ciumam tersebut dan turun menuju leher jenjang baekhyun membentuk sebuah tanda yang mungkin tidak akan hilang dalam waktu seminggu.
"Akhhh chan shhhh"
"Terus baekh desahkan nama ku"
Semua pakaian yang dikenakan baekhyun sudah lepas sementara chanyeol hanya melepaskan bajunya saja. Tubuh yang kekar membuat nafsu baekhyun menikmat. Baekhyun dengan cepat mendorong membalik posisi dengan ia yang berada di atas chanyeol. Dengan sensual dan nafsu yang tinggi baekhyun menyentuh dan mengecup dada bidang baekhyun tersebut.
"Baekh"
Merasa sudah cukup dengan bermain-mainnya chanyeol mulai menghimpit baekhyun dan memasukan jarinya kedalam hole baekhyun . Hal tersebut membuat baekhyun mendesah kenikmatan.
"Akhh daddy channnsss"
Dengan smriknya chanyeol menambahkan jumlah jarinya di dalam hole baekhyun.
Tubuh yang penuh peluh mata yang sayu bibir yang terbuka dan desahaan yang mendayu .
"Ekhhh daddy aku akhhhh ssshhh keluar akhhh"
Chanyeol tersenyum memegangi kedua tangan baekhyun dan memasuki miliknya dengan sekali hentakan.
"Akhhhh sakih hiks"
"Hmm ekhh sempit"
Tampa memperdulikan baekhyun yang ke sakitan chanyeol terus menggenjot luba hole baekhyun dengan kuat dan cepat.
"Ekhhh ssshhh ahhh fasterhhh akhhh dadddy emmm"
Tangan chanyeol yang memilin dan menjilat dada baekhyun membuatnya semakin mendesah nikmat.
"Akhhh chan shhh pelan hmmm"
"Kau eghh sempit baekh"
"Haaa akhhh hmmm hikhhh akhhh chan disana akhh yaa"
"Disini hmm"
Chanyeol mengajak baekhyun barciuman. Chanyeol mencium baekhyun dengan kasar dengan lidah yang saling beradu. Desahan dan suara ciuman memenuhi ruangan mereka tersebut
"Akhhh chan aku keluar"
"Barsamaan baekh egggh"
Crot~
Belum sempat baekhyun mengambil nafas chanyeol menarik baekhyun kembali dengan posisi doggy style.
"Akhhh chan hmmm tungguhhhh akhh"
Plak~
Chanyeol menampar pantat baekhyun dengan keras .
"Panggil aku daddy sayang eghh"
"Dadhhhh akhhh pelan hmm hiks akhhh"
Chanyeol menarik rambut baekhyun dengan kuat mengajaknya untuk kembali berciuman.
"Ekhhh ahhhh sshhh"
"Kau menyukai ahhnya hmm "
"Yes daddy akhhh faster hmmm"
"Bitch terima ini"
Dengan kasar chanyeol memasukan sebuah dildo kedalam hole baekhyun . Sekit dan nikmat itu yang dirasakan baekhyun.
"Akhhh hikss dadhhhh akhh sakit hikss hentikan akhhh ssshhh hmm"
"Nikmati saja sayang eghh sempit"
Plak~
Plak~
Entah berapa kali pelepasan mereka lakukan. Chanyeol mulai berhenti melakukan seks dengan baekhyun jam 6 pagi . Dalam seks tersebut baekhyun pingsan dua kali namun dengan kasar chanyeol membangunkannya.
"Jalang yang nikmat. Tidurlah baekh"
