goodbay

699 19 1
                                    

Chanbaekh sedang duduk disebuah cafe sambil menikmati makanan mereka bedua. Tanpa berbicara sejak beberaoa jam yang lalu membuat chanyeol menjadi jengah.
"Baekh, apa pendapatmu?"
"Eoh, kau masih menanyakannya?"
"Tentu saja"
"Asal kau tau, aku selalu membiarkan kau menduakan ku chan, tapi untuk satu ini aku tak akan memaafkan mu"
"Kau harus percaya baekh, kalau aku tak pernah menghamili siapapun"
"Kalau begitu buktikan jangan hanya bicara saja, aku lelah dengan semua ini"
"Baekh ,kau, baiklah aku akan membuktikannya dan tak akan pernah melepaskan mu lagi"
"Aku menunggu itu chan"

Setelah selesai berdebat baekhyun membayar makanan dan minuman mereka lalu meninggalkan chanyeol yang menatabnya sendu.

"Aisss!!! Jalang sialan karna dirinya aku harus kehilangan baekh, tunggu aku baekh, aku akan membuktikannya"

Hari demi hari baekhyun hanya berdiam diri dirumahnha tubuh yang mulai kurus itu menadakan kalau sang puppy tak makan teratur. Sementara chanyeol di lain tempat berusaha keras memcari bukti yang menyakinkan baekhyun kalau perempuan itu bukan menghamili anaknya.

Rindu yang sangat berat membuat chanyeol memberanikan diri untuk mengunjungi apartemen sang kekasih. Sudah pepebarapa kali ia menekan bel namun baekhyun tidak membukakan pintu merasa khawatir chanyeol mulai membuka pintu apartemen baekhyun dengan mencoba sandi lama. Dan yah terbyata puppy manisnya tak pernah mengganti sandinya.
"Baekh kau didalam?"
Melangkahkan kaki, chanyeol belum menemui baekhyun dimana pun. Hingga satu ruangan yang tersisa ketika membuka pintu chanyeol melihat baekhyun yang terbaring lemah di atas tempat tidurnya.
Menyentuh dahi sang kekasih bertapa terkejutnya chanyeol mengetahui kalau sang kekasih demam tinggi.
"Pantas kau tak menjawab panggilanku baekh"
Chanyeol memelih memanggil dokter pribadinya.
Sang dokter memberikan obat dan memasang impus di tangan baekhyun
"Chan hmm hiks"
"Tenanglah baekh"
Baekhyun hanya mengigau sambil memanggil nama chanyeol setalh dokter pergi chanyeol mulai mengompres baekhyun agar suhu tubuhnya menurun.
"Kau tau baekh. Berkat dirimu aku tau sedikit cara merewat orang sakit . Heheh kau sangat pintar merawat ku waktu sakit. Aku menyukai semua yang ada pada dirimu jadi cepatlah sembuh hmm"

Merasa suhu tubuh baekhyun sudah menurun chanyeol memelih memasak bubur dan beberapa makanan lainnya . Setelah selesai seaorang menghubungi chanyeol mengatakan semua bukti yang ia inginkan telah lengkap.

Sebuah note kecil chanyeol letakan di atas meja berkas baekhyun memebri kecupan singkat dan meninggalkan sang pujaan hati yang masih terlelab

Matahari pagi membangunkan baekhyun. Sebuah note yang hanya berisi tulisan biasa msmbuat air mata baekhyun keluar rasa rindu ingin memeluknya tak dapat ia pungkiri. Sesuai isi note tersebut baekhyun kembali menghangaatkan makanan tersebut dan memakannya dengan lahab tak lupa meminum obat. Infus yang ada di tangannya sudah ia lepas ketika pertama kali membuka mata.

Geteran pada benda pipih tersebut membuat rasa ingin tahunya meningkat entah karna apa, terlihat sebuah vidio dimana perempuan yang sempat mengadu bahwa ia mengandung anak chanyeol sedang santai melakukan hubungan seks dengan org lain dam jangan lupa kata hinaan yang ia lontakan untuk baekhyun dan chanyeol.

Tanpa menunggu lama baekhyun mengirim pesan kepada chanyeol bahwa ia merindukannya.
"Maafkan aku tak percaya pada mu chan"
"Tak apa baekh, aku juga salah"
"Terimakasih untuk makanan dan perawatanmu chanie."
"Hmmm aku hanya milikmu sayang"
"Aku tau"
Mereka saling berpelukan dan berciuman satu sama lain.
"Ayo kita pergi ketempat dimana tak ada yang menggangu kita"
"Apapun kenginanmu akan ku ikuti chan"
"Aku mencintaimu park baekhyun"
"Aku juga mencintaimu chanyeol"

Mereka menaiki mobil dengan chanyeol yang mengendarai mobil tersebut. Sebuah truk besar berjalan kearah mereka.
~ brak
"Sekarang tak akan ada yang memggangu bukan begitu bee"
"Hmm iya yeolli"

.
.
.
Beberapa hari setelah itu kabar berita menjelaskan dua orang yang meninggal dunia akibat kecelakaan.

ONESHOOTE 《chanbaekh》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang