SPORAZUM,

delapan

Jaemin tertawa pelan.

Sebenarnya ia ingin sekali berbicara sedikit lebih banyak dengan Wonyoung, tapi situasinya tidak memungkinkan.

Mereka sedang melakukan syuting di
area yang terbuka.

Sejak tadi pagi, kawasan taman sudah dipenuhi ratusan penonton "dadakan" yang penasaran dengan solois baru yang sedang hangat menjadi perbincangan hampir seluruh media massa di Korea.

CU Entertainment merupakan perusahaan agensi terbesar di Korea yang menaungi artis- artis papan atas berkelas Internasional.

Wonyoung juga merupakan model populer di Korea yang menjadi "tambang emas" CU Entertainment karena harga kontraknya sangat tinggi.

Tidak sembarang artis yang dapat meminta Wonyoung untuk menjadi model MV mereka,

Dan Jaemin termasuk orang yang beruntung karena Wonyoung
mau menjadi model untuk MV perdananya.

"Sebentar lagi giliranmu,"

kata Jaemin yang membuat Wonyoung terkesiap.

Gadis itu kemudian tertawa kecil dan mengangguk pelan.

Siang ini memang gilirannya untuk menunjukkan bakat akting yang sangat sempurna di hadapan banyak orang.

Tapi, Wonyoung merasa sedikit gugup
karena Jaemin tentu akan melihat aktingnya kali ini bukan?

"Semangat!"

seru Jaemin sambil kembali tersenyum

"Aku akan berusaha!"

balas Wonyong seraya membalas senyuman Jaemin.

Ah, rasanya senang sekali melihat
pria itu tersenyum padanya.

setelah sekian lama bersikap layaknya pangeran es yang dingin dari kutub utara.

Wonyoung benar-benar merasa bersyukur karena telah terpilih membintangi MV perdana Jaemin.

Secara tidak langsung, ini merupakan salah satu cara untuk berinteraksi lebih banyak lagi dengan pria itu. Dan, Wonyoung benar - benar menikmatinya.

• vulcanious

Tidak ada alasan khusus kenapa suasana hati Kirana begitu baik siang ini, selain karena janji Jeno yang akan mengajaknya ke Seoul sekitar tiga minggu lagi.

Pria itu berjanji akan menemani Kirana membeli album solo Jaemin itu.

Jeju adalah sebuah kota yang lumayan jauh dari Seoul.

Karena alasan itulah, Kirana sedikit merengek meminta Jeno mengajaknya ke Seoul untuk membeli album
Jaemin.

Distribusi album semacam itu pasti tersedat karena jauhnya Seoul dari Jeju.

Kirana beralasan kalau ia tidak sabar lagi untuk men mdapatkan album yang berisi delapan lagu itu dan mendengar
suara unik Jaemin.

Dan, Jeno walaupun dengan
ekspresi wajah enggan, akhirnya menyanggupi permintaan Kirana dengan alasan kalau ia mulai merasa pusing
mendengar celotehan gadis itu.

Baru saja Kirana selesai meletakkan gelas-gelas berukuran besar itu di atas meja yang terletak di sudut ruangan,
seorang lelaki bertubuh tinggi tampak berlari menghampiri Kirana dengan cengiran lebar menghiasi wajah
nya.