Chanyeol dan baekhyun sudah berteman lama. Mereka memiliki hubungan persahabatan yang sangat indah. Saling melindungi dan melengkapi satu sama lain. Tak jarang orang-orang mengaggab mereka pacaran. Tapi semua itu hanyalah isu, mereka selalu menyangkal bahwa mereka hanya teman . Namun siapa sangka kalau semua itu hanya kaliamat bohong semata mereka saling menyukai tapi tak berani mengungkapkan.
Chanyeol yang berfikir "tak apa tak memiliki mu cukup selalu berada di sampingmu dan saling menyayangi satu sama lain"
Namum baekhyun tak berfikir begitu "aku akan menyingkirkan semua penghalangku untuk tetap di sampingmu"
.
.
.
.
Sekarang mereka telah menduduki kelas dua sma , kalian tau mereka tumbuh menjadi dua pria yang bertolak belakang , bukan soal sifat namun fisik mereka. Chanyeol tumbuh menjadi pria dengan paras yang begitu tampan sementara baekhyun memiliki paras yang begitu cantik untuk ukuran seorang pria.
"Tiang kau tak kekantin?"
"Tunggu aku cebol"
"Aiss yoda sialan kau saja yang terlalu tinggi"
"Kau itu yang kekurangan gizi bogel"
"Yak telinga gajah kau ingin ku lempar ha!"
"Heee... kau tak akan bisa pendek"
Mereka saling menghina satu sama lain hingga kantin. Bukan hanya itu dalam memesan, menikmati makanan mereka, suara mereka tak pernah berhenti untuk diam . Namun suara itu baru berhenti ketika seorang perempuam bergelayut manja ditangan chanyeol. Baekhyun yang melihat hal tersebut hanya menatab gadis tersebut dengan tajam ,sementara chanyeol hanya cengengesan dan berusaha melepaskan tanganya.
"Lepaskan tangan mu seulgi"
"Aku tak mau chan"
"Kau tak dengar, kalau yoda itu risi karna ulah mu ha"
"Apa sih lo baekh"
Brak~
Baekhyun memukul meja tersebut dengan keras dan menatab seulgi dengan jengah.
"Sudah cukup gue mulai bosan dengan drama lo"
"Baekh?"
"Yoda kau diam saja, dan lo wanita sialan menyingkir dari sana sekarang juga! Lo buat sahabat gue gak nyaman... dia belum makan dan sebentar lagi jam istirahat akan usai lo ngerti gak haa!"
Mendengar suara baekhyun yang mulai meninggi seulgi memilih pergi dari pada harus melawannya.
"Aiss menggangu saja,yak!!! Yoda kau berhutang satu cup es krim besar kepada ku"
"Terima kasih baekh"
"Cepat habiskan makananmu"
"Iya iya, kau sangat cerewet sekali bogel"
"Iyain biar cepat kelar"
Sesuai janji besok chanyeol akan membawa baekhyun ke kedai es krim langganan mereka. Kenapa ngk sekarang? Itu karna baekhyun bilang ia ada urusan penting untuk hari ini, makanya chanyeol pulang lebih dahulu.
Di tempat lain baekhyun sedang mengikuti seulgi, dengan santai ia berjalan di belakangnya. Ketika baekhyun melihat sebuah kudang kecil ia menarik seulgi ke dalam tempat tersebut.
"Yak!!! Apa apan kau ha?!"
"Santai sedikit baby"
" apa mau lo baekh"
" gue mau lo mati itu doang kok. Ngk susahkan"
"Sialan....lepasin gue"
Bukan memdengar permintaan seulgi baekhyun malam mengunci pintu gudang tersebut, melihat hal itu seulgi merasa ketakutan
"Kenapa kau selalu menggangu chanyeol"
"Gue kan cinta ama dia, apaan sih lo gaje amat deh baekh"
Mendengar kata tersebut baekhyun mulai menancabkan pisah tersebut kemata seulgi.
Teriakan kesakitan membuat baekhyun merasa senang. Perlahan tapi pasti sekarang baekhyun mulai mengulitinya, momotong jari-jari perempuan itu. Karna sudah mulai bosan iya memilih membakar tubuh seulgi dan pergi dari sana. Tanpa sepengetahuannya ada seorang pria yang tersenyum senang melihat hal tersebut.
"Aiss tanganku sangat kotor mienyentuh jalan seperti mu, sampai jumpa di akhirat bitch"
Setelah selesai mengurus perempuan tersebut baekhyun kembali berjalan menuju motornya dan tersenyum seolah tak pernah terjadi apa-apa.
Sesampai dirumah baekhyun hanya tertawa kecil mengiat apa yang ia lakukan ,sampai suara geteran hpnya membuat ia harus berhenti tertawa.
"Eoh chanyeol, hai chanyeol"
Baekhyun tersenyum melihat chanyeol yang sedang bersantai di balkon rumahnya sambil memainkan gitarnya. Mereka sedang melakukan vidiocall.
"Hai baekh, bagaimana hari mu?"
"Seperti biasa, apa kau baru saja selesai bernyanyi?"
"Ya begitulah baekh?"
"Apa?"
"Besok pagi ayo pergi bersama aku akan menjemput mu ,bagaimana?"
Tampa sepengetahuan chanyeol ,baekhyun memekik senang di dalam hatinya karna ajakan chanyeol barusan
"Tentu saja, jangan sampai terlambat"
"Baiklah, selamat malam baekh"
"Malam juga yeol"
Sambungan terputus mereka berdua memikirkan apa yang akan terjadi besok dengan senyum indah di wajah mereka.
