Bab 4

4 0 0
                                    

"Ada apa Cliff? Kok kamu kaget gitu?"

"Ah nggak, nggak apa-apa kok. Aku cuma lega kalau Risa juga baik-baik saja."

"Ya sudah bro, lebih baik kita pulang ke villa."

"Baiklah. Lagipula hari sudah semakin gelap."

"Iya kak."

"..."

Perempuan itu hanya diam dan tidak mengucap sepatah katapun. Dalam pikiranku, kenapa mereka tidak sadar dengan sikap perempuan ini. Sudah jelas Risa yg ini berbeda sekali dengan Risa yang kami jumpai sore tadi. Namun aku pun berusaha bersikap biasa seperti tidak terjadi apa-apa untuk menghindari kecurigaan John dan Jane.

Kemudian kami pun berjalan menuju vila. Waktu telah menunjukkan pukul 20:12. Kami pun berhati-hati saat melewati jalan setapak yang ada karena suasana mulai semakin gelap. Walaupun cahaya bulan sudah mulai muncul, namun cahayanya masih terhalang oleh pepohonan.

"Bro!"

"Heh!? Ada apa?"

"Makin gelap ya bro, aku sudah mulai agak susah melihat jalan setapak ini."

"Oh aku kira ada apa, bikin kaget aja kau."

"Hehe sorry bro."

Kami terus menelusuri jalan setapak yang ada. Entah kenapa aku mulai merasa ada yang aneh. Cuma perasaanku saja atau memang kenyataan kalau kami seperti cuma berputar-putar saja di dalam hutan ini.

"Hey! Bisa berhenti sebentar?"

"Ada apa bro?"

"Iya, ada apa Cliff? Ada sesuatu yang hilang?"

"..."

"Tidak, tidak ada yang hilang kok."

"Terus ada apa?"

"Tidakkah kalian merasa ada yang aneh?"

"Aneh?"

"Maksudnya apa bro?"

"Jadi dari tadi kalian tidak merasakannya?"

"Merasakan apa maksudnya Cliff?"

"Iya apa bro? Jangan bikin takut gitu dong bro, apalagi kita masih di dalam hutan gini."

"Risa, apa kau merasakan apa yang dimaksud Cliff?"

Risa merespon pertanyaan John hanya dengan sebuah gelengan kepala. Aku masih terus menaruh curigaku terhadap Risa. Namun kecurigaan itu berusaha ku tutupi.

"Nah kan bro, Risa juga tidak merasakan apa-apa."

"Iya Cliff, tolong beritahu kami."

"Apa kalian tidak merasa kalau kita dari tadi hanya berputar-putar di dalam hutan ini?"

"Apa maksudmu Cliff?"

"Begini, seharusnya kita cuma butuh waktu sekitar setengah jam untuk sampai ke vila. Tapi ini sudah pukul 21:09, sudah hampir satu jam kita berada di hutan ini dan belum juga sampai ke vila."

Untuk beberapa saat, suasana hening sejenak. Seakan-akan alam juga sedang memikirkan kata-kataku tadi.

"Iya, benar juga ya."

"Benar juga katamu bro. Pantas saja kakiku mulai terasa sakit karena kelamaan berjalan."

"Maka dari itu kakiku juga mulai sakit."

"Sorry ya bro aku tadi tidak menyadarinya."

"Aku juga baru sadar. Jadi gimana? Apa jalan yang kita lewati tadi memang benar menuju ke vila?"

04:59 A.M.Where stories live. Discover now