bambam memasuki kamar dimana mark saat ini sedang tertidur lelap
"hiu kurus ternyata kau baik juga" gumam bambam yang mengusap rambut mark
mark membuka matanya melihat bambam yang tersenyum kepadanya
"cantik" kata mark
bambam yang mendengar pujian mark tersipu malu pipi nya memerah
mark mengubah posisi nya terduduk bambam masih terus memperhatikan gerak mark
perlahan tapi pasti bibir mereka menyatu entah siapa yang memulai duluan ciuman lembut menjadi lumatan kasar dan bambam sudah berada dibawah kukuhan mark
"apa aku boleh mencintaimu?" tanya bambam
"kenapa baru bertanya sekarang" kata mark
"kalau begitu hiu bodoh aku mencintai mu mulai sekarang kau hanya milikku aku tidak akan melepas mu aku akan menempel seperti permen karet " kata bambam yakin
"kenapa baru sekarang aku sudah menunggu kau mengucapkan ini dari dulu ular mata duitan,aku mencintai mu"ujar mark yang mengelus pipi bambam
bambam tersenyum
"mau kah kau menikah dengan ku?" tanya mark
bambam tertawa lepas
"kita sudah menikah hiu bodoh"
mark menyentil kening bambam. bambam melotot sebal
"maksud ku dalam artian yang sebenarnya bukan karena balas dendam tapi karena ada cinta di dasar nya"
"iuww,drama king sekali" ejek bambam
mark mendengus sebal
"will you marry me" tanya mark lagi
"i will " kata bambam
mark mengendus leher bambam meninggalkan beberapa kissmark disana
"kita harus berhenti" kata mark yang mulai sadar
bambam melingkarkan tangan nya di leher mark
"mark please I want you" desis bambam
"kau yakin?" tanya mark
bambam hanya mengangguk pasrah dan memberi mark akses untuk kembali mengendus leher nya
dari luar rumah jaejoong memperhatikan rumah orang tua nya
"apa aku harus mengunjungi jinyoung dan jaebum juga?" gumam nya dengan senyum jahil di wajahnya
***
jinyoung berjalan keruang tamu disana jaebum sedang tertidur di sofa. jinyoung mendekat kearah jaebum. jinyoung ketawa melihat lucu nya jaebum tertidur dengan mulut terbuka
"sangat lucu bukan"
jinyoung mengangguk sambil mengambil beberapa foto jaebum
"cara nya tidur sama seperti si beruang mesum?"
"seperti ayah mertua sekali hehehe" kata jinyoung
jinyoung mengerjapkan matanya baru sadar dan melihat kearah samping
YOU ARE READING
Its Not Enough
Fanfictionsama sama patah hati, sama sama ditinggal nikah, persamaan yang dimiliki markbam yaoi, bakal mpreg entar cuss baca yang gak suka jauhin ajaaa