Timeless - Part 4

9.6K 1.5K 286
                                    


Playlist : Alan Walker ft Sorana - Lost Control

Jangan lupa vote dan komen

Follow penulis asli cerita ini : Blooming_lady

Follow penulis asli cerita ini : Blooming_lady

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



***

CHAPTER 4


James menatap lurus ke arah panggung. Sesekali dia menyisiri rambut dan tampak gelisah seakan ingin melarikan diri dari tempat itu. Mungkin hanya minuman di tangan James yang membuat pria itu bertahan sejak awal hingga kini.

Di sampingnya, Katherine duduk dengan canggung. Sejak dari apartemen hingga di tempat itu, James tidak berkomunikasi apapun dengannya. Hanya sekadar menjawab ya dan tidak jika Katherine bertanya.

Panitia sedang mengumpulkan uang hasil pelelangan dan tadi sebelum acara dimulai mereka sudah melakukan makan malam. Jelas sekali sebentar lagi acara itu akan segera selesai. Katherine tidak tahu apakah James selalu seperti ini jika ia sedang ke pesta karena Katherine tidak pernah ke pesta sebelumnya bersama James.

"Menurutmu bagaimana makanannya, Katherine?" Kyle Blackburn yang sejak tadi duduk di meja makan yang sama dengan mereka memulai pembicaraan.

Katherine menoleh dengan antusias, merasa bersyukur ada yang menyelamatkannya dari kecanggungan itu. "Hidangannya sangat lezat dan berkelas, Kyle. Terima kasih telah mengundang kami."

"Aku yang harus berterima kasih karena kau bersedia datang, Katherine, Bahkan aku tidak menyangka akan melihatmu malam ini. Biasanya James beralasan bahwa kau___"

"Bolehkah aku meminta minuman lagi?" sela James.

Kyle menoleh pada sahabatnya. "Tentu saja, Wynter," Ia menjentikkan jari kepada salah satu pelayan yang berada di dekat bar.

Pelayan itu segera datang dan menuangkan minuman kembali seakan mengetahui apa selera minuman James. Katherine berasumsi pastilah James sering berkunjung ke kediaman Blackburn sehingga pelayan di sana hafal kesukaannya.

"Jangan minum terlalu banyak, James."

"Ya, aku tahu batasanku."

"Kau tahu sendiri kan kalau kau mengerikan saat mabuk. Kasihan Katherine nanti jika harus mengantarmu pulang."

"Jangan khawatir, Kyle. Kami memakai sopir," jelas Katherine.

"Syukurlah kalau begitu," Kyle mengangkat bahu. "Kau tampak cantik, Mrs. Wynter. Safir yang kaukenakan amat serasi dengan gaunmu."

"Sebenarnya ini warisan milik keluarga Wynter dan aku merasa tersanjung ibu James memberikannya padaku kemarin."

"Benarkah?" Kyle menunjukkan ekspresi kagumnya tanpa dibuat-buat. "Tapi sungguh, tidak banyak wanita yang bisa terlihat cemerlang saat memakai berlian ataupun safir. Kau sangat anggun dan juga cantik. James pasti buta jika tidak merasa beruntung menikah denganmu."

TimelessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang