Timeless-Part 8

6.8K 793 147
                                    


Jangan lupa vote & komennya biar otornya makin cemangatt !! 🥰

Happy reading gaes 😗


***

CHAPTER 8


Sehari setelah kencan itu sebenarnya James merasa lega. Setidaknya Katherine tidak akan mengajaknya kencan lagi karena tidak mungkin Katherine mengajaknya kencan setiap hari mengetahui kesibukan James.

Tapi semesta sepertinya selalu mendukung wanita itu, karena tadi pagi ia mendapati bahwa ayah dan ibunya kembali ke kota untuk sementara dalam rangka cek medis tahunan. Tentu saja Harry dan Margaret Wynter mengharapkan putra dan menantu mereka datang untuk makan malam bersama di rumah lama.

Sementara James menyetir, Katherine duduk di sebelahnya dengan, tampak gembira, kebalikan dengan James yang hanya diam sejak tadi. Ia melirik sejenak, dan mendesah jengkel saat melihat wanita itu menggerakkan tubuhnya mengikuti irama lagu You Belong With Me milik Taylor Swift yang diputar di radio.

Mendengar dengusannya, Katherine menoleh. Wanita itu menaikkan alis dan bertanya, "Apa?"

James tidak menjawab dan kembali memusatkan perhatian ke depan.

"Aku suka lagu ini meski aku tidak suka Taylor Swift," seru Katherine.

James tidak berkomentar apapun.

"Bukan aku yang sengaja membuat kita berakhir bersama lagi seperti ini," protes Katherine atas reaksi James yang mirip merajuk. Yah, James memang merasa ia mulai mirip merajuk.

"Apakah sejak tadi aku ada menyalahkanmu?" tanya James.

"Setidaknya kau bisa tersenyum, James. Kau akan bertemu orangtuamu, bukan menuju gerbang neraka bersamaku."

"Aku tidak suka tersenyum."

"Tapi kau tidak akan menampilkan muka masam itu di depan Ibu dan Ayah nanti, bukan?"

"Aku akan menampilkan wajahku yang sewajarnya."

"Mengingat pasal-pasal yang telah kutetapkan dan telah kausetujui, aku memintamu, tunggu...memerintahkanmu untuk bersikap bahwa kau sangat-sangat bahagia dengan pernikahan kita," Katherine tersenyum lebar. "Bagaimana, kau setuju bukan?"

"Untuk apa kau meminta persetujuanku kalau itu adalah perintah?" keluh James.

"Aku hanya mencoba untuk tidak menjadi terlalu diktaktor."

"Terserah padamu." James memutar bola mata.

***

"Ah! Aku senang kalian datang. Sejak tadi kami sudah menunggu." Margaret Wynter langsung memeluk Katherine dan James bergantian begitu pelayan membukakan pintu untuk mereka.

"Kami juga merindukanmu," jawab Katherine.

"Ayo masuk. Makanan sudah tersedia di meja. Kita akan langsung makan malam saja. Kalian belum makan bukan?"

"Tentu saja. James dan aku langsung berangkat selesai bekerja dari kantor agar lebih cepat bertemu kalian." Katherine memang pandai mengucapkan kata-kata manis, James mengakui.

"Bagaimana hasil cek medis ayah?" tanya James.

"Syukurlah hasilnya baik-baik saja. Tidak ada masalah dengan ring jantungnya."

"Kami ikut senang mendengarnya."

Mereka melintasi ruangan tengah menuju meja makan yang terletak tepat di sebelah ruang keluarga. Tidak banyak yang berubah dari rumah itu karena memang Harry dan Margaret tidak pernah melakukan renovasi. Rumah itu dibangun dengan kayu dan bahan-bahan berkualitas terbaik sehingga tidak mudah lapuk. Ada sepasang suami istri yang dipercayakan keluarga Wynter untuk mengurus rumah itu sehingga setiap mereka datang, rumah itu sudah siap dalam keadaan bersih.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 19, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TimelessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang