🖤(8)💚

881 88 42
                                    


HAPPY READING GUYS ✨

SORRY FOR TYPO 🙏

AUTHOR POV

"Mengapa phi sanggup melakukan itu pada phi Pete dan mengapa phi sanggup menumbuk Pete sedangkan phi cukup mengenalinya dan bukan Pete yang melakukan itu padaku. Aku hanya tak sengaja menabrak orang dan orang itu memarahiku sehingga aku tidak bisa menahan tangisanku,Pete tiba-tiba datang menghampiriku dan berniat membantuku tetapi phi sudah datang dan memukulinya tanpa mendengar penjelasanku waktu itu" Jelas Lay setelah mereka berdua berada dibalkon kamar Perth.

"Jangan mencoba membelanya dan jangan mencoba untuk berbohong, aku muak mendengar nama pria sialan itu" ucap Perth kesal

"Phi Perth!! Aku tidak pernah membohongimu!aku bukan sepertimu suka membohongi diri sendiri dan terlalu mengikuti kemahuan Mae yang semakin berlebihan itu tanpa memperdulikan hati sendiri! Aku sangat kesihan pada Pete selama ini kerana mempunyai teman pengecut sepertimu!"

Perth membelalakkan matanya tidak percaya apa yang barusan Lay katakan padanya. Sungguh ucapan Lay membuat hatinya sakit seperti ditusuk jarum dan ucapan Lay benar selama ini Perth lebih mementingkan kemahuan Mae-nya dibandingkan kemahuannya sendiri sehingga sanggup menghentikan persahabatannya dengan Pete bahkan sanggup memukul Pete. Perth bukan tidak mempercayai penjelasan Lay waktu itu tetapi itulah caranya untuk menjauh dari Pete, menyakiti Pete sedikit demi sedikit agar Pete pergi jauh darinya agar ia bahagia dengan hidup barunya pikir seorang Perth. Tetapi apakah Pete masih seperti dulu, apakah Pete masih memaafkannya itulah pikiran Perth

"Aku bahkan menyesal berteman lama dengan pria jijik itu! Dan rupanya jangkaan Mae selama ini benar bahwa pria itu mempunyai perasaan padaku!" Ucap Perth tanpa memikirkan kata-katanya untuk kedua kali.

"Ok baiklah. Aku berharap Pete pergi jauh darimu dan tidak akan kembali lagi, aku liat sampai kapan kau bisa bertahan. Aku berharap Pete menikah dengan orang mencintainya bukan seorang pengecut sepertimu!" Final Lay dan pergi meninggalkan Perth

Ucapan Lay membuat hati Pete sesak tepatnya hatinya sangat sakit,ia duduk disofa balkon kamarnya dan mengacak-acakkan rambutnya kasar. Ia tidak tahu harus berbuat apa dan ia juga tidak tau perasaan apa yang ia miliki sekarang.

"Aku membencinya tetapi aku juga memikirkanmu diwaktu bersamaan" Gumam Perth

****

Hari yang sudah pagi ditunggu-tunggu seorang Pete kini tiba. Pete sudah rapi dengan penampilannya kerana hari ini ia harus ke kolejnya untuk terakhirnya sedangkan Maenya yang mendengar Pete dipukul oleh Perth sungguh tidak dapat menerima itu sehingga mereka tepatnya mae Pete membenci keluarga Tanapon. Pete juga tidak menghalangi keluarganya untuk tidak membenci keluarga Tanapon, ia bahkan gembira kerana bisa jauh dari kota bangkok.

"Pete phao sudah uruskan semuanya, apa kau sudah siap untuk pergi?" Ucap Supappong memecah suasana tadi canggung

"Ya phao. Aku bahkan sangat bahgia bisa jauh dari tempat ini" Jawabnya tersenyum

"Apa kau yakin untuk pergi?"

"Ya mae, jika Pete punya waktu libur, aku akan kembali di sini na" mae Pete membalas dengan anggukkan lalu Pete memeluk Maenya yang sudah matanya berkaca-kaca.

"Besok kami akan menghantarmu diAiport na"

"Baiklah phao. Tetapi hari ini biarkan aku bertemu dengan teman-temanku dan Perth untuk terakhir" Pintanya tertunduk

I'm Fall In Love with My Bestfriend Where stories live. Discover now