Kini ku telah bangkit dari ribuan debu itu, kini ku telah belajar menjadi lebih baik dari sebelumnya, kini ku telah tersadar bahwa ku Telah mengumpulkan beribu-ribu debu dalam hidupku.
Semenjak kepergianmu ku yakin bahwa kau memang bukan yang terbaik, dan sekarang ku semakin yakin bahwa Kamu bukan yang terbaik.
Dulu Ku pernah jatuh, jatuh pada hati yang salah dan mengharapkan suatu yang salah walau ku tau bahwa tidak ada tempat yang terbaik untuk berharap kecuali pada-Nya.
Kini ku telah bahagia dengan perlahan melupakan kenangan yang mungkin tak bermanfaat untuk siapapun, dan tak penting untuk di ingat juga.
Dulu ku masih terlalu polos sehingga ku merasa terlena akan kepergian itu namun ku tersadar bahwa untuk apa diriku terlena dan berlarut bersedih dari suatu yang salah.
Dengan senyum bahagia ku telah menyapu rasa dimasa lalu itu.
YOU ARE READING
Tetesan Embun
Romance"Menulis kata sembari mengungkapkan rasa yang terkumpul dalam hati."