vii. Payung yang malang

8.7K 904 144
                                    

Judulnya ga pas...Sorry garing dan ga lucu...wkwk

---
Zayn dan Niall terus berjoget layaknya mereka sedang berada di sebuah club malam.
"INI SANGAT MENYENANGKAN, DUDE YEAAAH"Niall yang berkacamata hitam dan sedang menganggukkan kepalanya mengikuti irama lampu dari petasan disko itu menepuk bahu Zayn yang juga melakukan hal yang sama menjijikkan nya dengan Niall, namun Zayn tak segila Niall.
"Yeaah, dan lo tau, Ni, Hawa nya begitu dingin... Lebih dingin dari AC"Zayn angkat bicara dengan nada yang dilambatkan, seperti orang yang mabuk berat. "Btw sudah berapa petasan disko yang kita nyalakan?"Zayn tersadar dari masuknya ketika bunyi kretek mengakhiri petasan disko tersebut.
Niall menghentikan aktivitas berjogetnya lalu membuka kacamata hitamnya dan menaikkan sebelah alisnya. Sok berpikir. "Hm... Lima... Gue masih punya stok lagi disini"tangan Niall menenteng kantung plastik hitam dan menggoyangkannya beberapa kali dan langsung menimbulkan suara banyak petasan bergesekan.


Niall pun langsung mengambil sebuah petasan disko lagi dan berniat untuk menyalakannya, tapi Zayn langsung mencegahnya. "Jangan petasan disko lagi, kepala gue capek manggut-manggut mulu. Mending nanti aja, buat penutupan"
Niall terdiam, tapi dia akhirnya mengangguk setuju. "Tumben lo pinter, sekarang kita nyalain yang mana nih?"Niall terlihat sibuk mengudekudek(?) isi kantong plastik nya.
"Sini gue aja yang milih, pilihan lo ga berkelas"Zayn langsung merebut kantong plastik yang berada ditangan Niall. Sementara Niall cuma bisa memajukan bibirnya.


"Nah! Ini aja"Zayn mengambil sekotak kecil petasan banting dan menyerahkannya pada Niall.
Niall langsung mengambil satu petasan dan mengeluarkan koreknya dari sakunya.
"Mau ngapain lo?"sela Zayn ketika Niall ingin menyulutkan apinya ke petasan banting tersebut.
"Nyalain lah, bego"
"Ini. Petasan. Banting. Niall. Petasan. Banting"ucap Zayn yang sepertinya menahan kekesalannya pada manusia pirang dihadapannya.
"Loh? Gabisa di nyalain pake korek?"
"Namanya. Petasan. Banting"lalu tiba-tiba Zayn meletakkan kedua tangannya di leher Niall. "Petasan.... Banting...."katanya dengan nada yang dibuat-buat seperti ingin menakuti orang saat hari labu alias halloween[gue gatau tulisannya karna gue ga suka labu-_-wkwk]
"Aaaa! Aku takut"kata Niall sok ketakutan.
Dengan cekatan Zayn langsung menarik tangannya dari leher Niall. "Jijik lo"
Niall cuma nyengir ga bersalah lalu melempar petasan banting yang ada ditangannya ke sela-sela kaki Zayn yang langsung membuat Zayn meloncat.
"HAHAHAHAHAHAH"
"NIAAAAALLLLL KAMFREDDDDDH"




Bisa menebak apa yang terjadi selanjutnya? Yes, perang petasan banting.

-----
"Yes! Kita nge disko lagi brohh"kata Niall seraya meletakkan petasan disko di aspal, karena petasan lain sebelum disko sudah habis.
"Yoi mameeen, eh gantian nama kacamatanya gue juga pengen kece keless"Zayn langsung mengambil kacamata di kepala Niall dan memakainya.
"Watdehel. Mau diapain juga tetep kecean gue keles"
"Watefer yu sey, fat"

Anjir.

Kenapa orang yang doyan makan selalu dibilang gendut? Padahal kan ga semua orang doyan makan itu gendut-_- contohnya bukan gue.........

"I'm not fat, i'm montok"Niall mengedipkan sebelah matanya genit.
"Sumfehh jijik"Zayn bergidik ngeri. "Udah buruan nyalain"

Pas Niall membungkuk dan hendak menyalakan petasannya, butiran-butiran hujan pun turun. Yap, gerimis.


"Zayn!!!! Gimana nih gerimissss! Kalo dilanjutin besok petasannya melempem!!!"kata Niall panik.
Zayn terdiam. "Aha! Gue tau!"Zayn tersenyum kemenangan dan langsung berlari ke rumahnya. Sementara Niall sibuk nutupin petasannya biar sumbunya ga kena ujan.



Beberapa saat kemudian Zayn keluar rumah dengan membawa dua payung lipat di lengan kanannya dan sebuah payung berukuran sangat besar di tangan kirinya. Dan pas banget setelah dia ngasih payung itu ke Niall, hujan turun lebih deras.
"Maksud lo apaan nih?"kata Niall yang mengapit gagang payung diantara bahu dan kepalanya.
"Udah ga usah banyak tanya, sini petasannya"Zayn yang juga sudah memakai payung lipatnya kini meletakkan payung yang besar di aspal, dia juga meletakkan petasan disko dibawah payung tersebut.
Niall tersenyum puas. "Lo jenius Zayn... Gue ga nyesel sudah membagi kejeniusannya gue sama lo"kata Niall membanggakan dirinya.


Fine.


Zayn menghela nafasnya. "What ever"dia menyalakan koreknya dan menyulut sumbunya. "ENJOY THE PARTYYY BROOH"kemudian ia menjauhkan tubuhnya menjauhi petasan yang sudah ditutupi payung itu dan mendekat kearah Niall yang sibuk memegang payungnya, padahal petasannya belum menyala.


Wusssss~~

Tiba-tiba petasan disko itu menyala dan apinya sangat besar sekali...

Lalu.....

Lalu.......


Sesuatu hal membuat Zayn dan Niall lari terbirit-birit kedalam rumah sambil berteriak.
"AAAAAAAA PAYUNGNYA KEBAKAAAAAAAR"


---
Haaaai, maap latepost bangeeeet,,,

Garing bgt lagi.....wkwk

Abisnya bikin ff lain juga...wkwkw, baca yaak, judulnya Lies sama Life Changes, Life Changes itu buku ketiga dari The Cutest Dad, bisa baca juga kok, liat aja di profile ku....hehe promosi aduhhh/.\

Dan gue masih belum bisa memasukkan pacar gue alias Harry, om gue alias Louis sama Liam disini.....dan kayaknya mereka bakal mudik dulu deh...... /plak/

Any idea?

Bc i have No idea..
Wkwk

Add line gue juga dong annisalsbl biar kontaknya banyak....... /plak/ wkwk

Makasih buat yg Udah feedback ZLP sejauh ini... Asekasekjozzz....

Wkwkwk
Thanks
Ily
-billa xx

Zayn Lagi PuasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang