With Me

five

"A love and a dream"

Tungku api yang membara hampir mengenai wajah kagome, saat air dalam panci itu mulai mendidih dan gosong

"Kagome!!!" Ucap inuyasha melempar jubah merah miliknya ke arah api-api itu agar tidak mengenai wajah istrinya

"Nani?! Inuyasha?"

"Apa kau tidak lihat api itu hampir membakarmu bodoh!"

"OSUWARI!!"

"Sialan kau kagome" ucap inuyasha dengan posisi muka mencium tanah

"OSUWARI! OSUWARI!"

"Berhenti kagome!!!" Ucap inuyasha nanar

"Hhhmm"

Kagome duduk menghadap kearah inuyasha dengan menompang kepalanya di kedua kakinya, ada sesuatu hal yang mengganjal dihatinya. Kepada siapa dia harus berbagi selain kepada inuyasha? Namun jika dipikir-pikir lagi dia ragu dan mengurungkan niatnya itu, karena dia tau inuyasha akan tergesa-gesa

Mungkin kepada sango dan miroku saja dia membicarakan ini

"Oi kagome?!" Ucap inuyasha duduk berhadapan dengan jarak muka 5 inci didepannya

Yang disebut tidak merespon dan bangkit berjalan keluar

"kagome!!,bagaimana dengan airnya"

"Kau masak sendiri ya inuyasha! Aku ada keperluan dengan sango" teriak kagome dari jalan setapak itu

Ia harus segera memberitahukan ini kepada sango, segera! Harus segera

"Hal-hal sederhana yang kadang membuat semuanya menjadi berwarna"

Sesshomaru sedang duduk di kursi kerajaannya sambil membolak-balikan sebuah dadu di tangannya

Pagi besok adalah pagi yang paling spesial untuknya, hari dimana istananya ini akan menjadi lebih hidup dengan datangnya gadis kecil miliknya

"Sesshomaru~sama, bunga matahari yang anda inginkan sudah hamba tanam di sudut kerajaan ini tuan,apa anda ingin bunga yang lainnya juga tuan?"tanya jaken dengan sopan

Seperti nya persiapan untuk menyambut kedatangan Rin sangat dipersiapkan dengan sangat matang. Seolah-olah akan ada penyambutan datangnya sang ratu, tapi bukankah Rin akan menjadi ratu?

Jadi apa salahnya?

"Tanam lebih banyak bunga lagi, Rin akan menyukai itu"

Jaken hanya mengangguk paham

~~~~
"Mine not for I'm "

"Kohaku~kun , sesshomaru~sama malam ini akan datang!! Rin sangat senang"ucap rin melompat-lompat sambil menggenggam tangan kanan kohaku yang sedang duduk diatas pagar kayu

"Wah apakah sesshomaru~sama akan membawa kimono untukmu lagi rin?" Ucap kohaku santai

"Ha'i seperti nya sesshomaru~sama akan membawa kimono gambar mawar, rin harus bersiap-siap kohaku~kun" dengan sigap rin langsung pergi membawa keranjang bunga ditangannya

"Bersiap-siap?, sejak kapan rin begitu bersemangat?"

---
Harusnya aku mengerti ucapanmu kemarin sore rin
---
.............................................................
Bulan mentertawakanku ketika aku harus mengucapkan kata selamat tinggal kepadamu

Takdir bahkan tidak memilihku

Aku sebagai laki-laki seolah-olah hilang gen kejantanku

Tepat saat bulan sampai di atas kepalaku malam itu