four

1.5K 76 14
                                    

Musim semi

Dinginnya timbunan salju kini sudah semakin menghilang , bergantikan dengan musim yang lebih hangat yaitu musim semi

Musim dimana bunga bermekaran dan burung kembali berkicau ikut menyoraki berganti nya musim dingin ke musim yang lebih hangat

~♡♡♡~


sebagian orang berpendapat , Takdir manusia tidak dapat diubah sebagaimana apa yang telah ditakdirkan kepadanya,namun ada juga yang berpendapat bahwa mereka percaya jika setiap mahluk hidup dapat memilih jalan takdir nya sendiri

Lantas untuk apa kita menunggu?

Disaat takdir sedang bermain peran

Diamlah dan jangan melangkah

Atau

Melangkahlah dan jangan berdiam

~
Apa yang akan kau pilih?
~

Kini rin tengah berada di antara kumparan bunga-bunga,satu jam yang lalu dia meminta izin ke nenek kaede untuk pergi memetik beberapa bunga. Namun,tidak ada satu pucuk bunga pun dalam keranjang yang dibawa nya itu

Rin sedang asik dengan sepotong kertas dan sebuah pena bulu ditangannya . Menuliskan semua isi hati dengan sebuah isyarat , yang hanya dirinya saja yang paham arti kata-kata tersebut

"Jika aku menceritakan semua tentang mu didalam sebuah kertas ini aku hanya perlu membutuhkan banyak tinta sesshomaru~sama"

 kau tau kelemahan dari seorang wanita ? Bukan di air matanya ataupun tangis dalam diamnya , mau tau apa?
ketika ia mulai bersikap tegar dimatamu , itulah kesedihan terbesar seorang wanita

Rin bahkan lupa siapa keluarga nya , yang ia ingat hanya pertemuan sederhana antara dirinya dan sesshomaru

Dengan sedikit makanan hasil mencuri

Dan tinggal dalam sebuah gubuk reot

Jauh dari masyarakat

Bahkan tidak memiliki teman dekat

Disana rin bertemu dengan sesshomaru, dibawah sebuah pohon dengan keadaan luka yang dialami sesshomaru-nya

Pertemuan itu yang membawa rin kembali merasakan hangat nya keluarga,Kami~sama telah mengabulkan doa-doa nya,kini rin tidak sendiri lagi , namun hakikatnya dia tetap kesepian

Aku adalah sebuah wajah dengan sebuah topeng

"Rin~san,apakah kau sudah mendapatkan bunga nya, kata nenek kaede rin~san sedang-" ucap kagome terputus saat melihat rin menatapnya dengan senyum

"Nee kagome~chan , rin sedang mencari bunga yang cantik, ada apa?" Tanya rin memalingkan wajah dari kagome sembari meraba bunga di sekitarnya

Hening.

"Etto kagome~san , sebaiknya kagome~san memanggil rin dengan embel-embel chan saja. Maksud rin , rin belum tentu menjadi kakak ipar kagome~san"

"Hee,,sesshomaru akan datang rin, tunggulah beberapa hari lagi" ucap kagome memegang bahu rin

Rin hanya mengangguk

With MeWhere stories live. Discover now