two

1.9K 80 6
                                    


jika ada cinta yang tidak dapat tersampaikan lewat kata-kata
Pastinya ada hati yang diam-diam menunggu dengan luka♡

"Rin berapa usiamu sekarang?"

*kepastian*

"17 tahun sesshomaru-sama"
ucap rin senang,sambil diam-diam memandangi wajah tuannya. Sesshomaru tidak berubah sedikitpun, seharusnya ada kerutan diwajahnya,apakah sangat kontras perbedaan yang membedakan manusia dan siluman? Umumnya manusia hidup semakin hari bertambah tua dengan kerutan-kerutan di wajah dan tubuhnya,tapi sesshomaru nya seperti sesshomaru yang dikenalnya dulu tatkala rin masih kecil

"Jaken ayo pergi" ucap sesshomaru membuat senyuman diwajah rin memudar.apakah tuannya tuli? rin sudah 17 tahun apa tuannya tidak suka dengan rin yang sekarang? Nani kore?

"Sesshomaru -sama rin tidak ikut?"tanya jaken disetujui dengan dengusan pertanda iya

Semua orang yang melihat kejadian itu terdiam "kaget" bukankah dalam acara tv saat pangeran sudah datang ia akan membawa permaisuri nya ? Tapi lupakan di zaman feodal ini tidak ada televisi ataupun aliran listrik
Jika yang lain kaget akan sikap sesshomaru,rin hanya dapat menatap nanar kepergian tuan nya itu.Hanya satu yang rin inginkan,hidup bersama sesshomaru-nya dan jaken siluman kecil yang dulu selalu diganggu olehnya

"Kebahagiaan yang tidak akan dirimu mengerti,percayalah itu akan indah jika waktu nya tiba"

Malam yang berharap indah kini berakhir keheningan,rumah yang biasanya ramai kini terlihat seperti tak berpenghuni

Rin tidak suka ini...rin kuat

Ruang makan pun menjadi sedingin es

"Kagame-chan dimana inuyasha ne?" Ucap rin memecahkan suasana keheningan ini

Kagome-sama memintaku untuk memanggilnya dengan -chan menurutnya ia tidak pantas memanggil adik ipar-nya dengan sebutan -sama

Tapi rin belum menikah dengan sesshomaru-nya kan? Apakah rin akan menikah dengannya? Atau hanya sekedar pengikutnya seperti jaken ?

Ia sangat tidak suka perdebatan hati ini!

"Ehehe inuyasha dan miroku sedang ke desa sebelah untuk membasmi siluman ikan di desa itu"ucap kagome canggung

"Heheehe haai rin lupa"

"Oh ya, Sango-san dimana chican? Malam ini rin tidak melihatnya"

"Chican? Dia sedang bersama dengan pamannya shippo,dari tadi dia tidak mau lepas dari shippo-chan"ucap sango menyeruput ocha nya


"Shippo sudah seperti lem chican yah"ucap kagome

"Aku sudah selesai,baa-san , kagome-chan,sango-san rin duluan"

Tsuki!

"Kau pembohong! sesshomaru~sama"

Sedangkan di istana , sesshomaru sedang dimintai penjelasan oleh sang ibu akan ketidak-ikutannya rin

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Sedangkan di istana , sesshomaru sedang dimintai penjelasan oleh sang ibu akan ketidak-ikutannya rin

"Bukankah kaasan sudah meminta mu untuk membawa rin sesshomaru"

Tak ada jawaban ataupun dengusan, sesshomaru sedang berfikir!

Keheningan terjadi , sesshomaru terdiam tanpa menggubris pertanyaan sang ibu.sesshomaru tau betul jalan apa yang ia pilih, sesshomaru tidak ingin membuat rin pergi lagi seperti kejadian 10 tahun yang lalu

"Jika untuk membuat seseorang mengerti makna kata berharga haruslah dimulai dari rasa kehilangan"

Sesshomaru ingat betul,ia tidak akan lupa

"Sesshomaru~sama rin tidak bernafas"

"Apakah dia mati?"

"Dan badannya juga semakin dingin"

"Turunkan rin!"

Aku fikir aku bisa mengembalikan nyawa nya saat itu

"Pedang itu hanya bisa membangkitkan sekali!"

Saat itu dunia terasa pahit

"Sesshomaru sudah sepantasnya,kehidupan tidak bisa kau simpan berkali-kalia apa kau fikir kau itu dewa ? Kau bisa menipu kematian dengan tenseiga disampingmu ?! Tentang keinginan menyelamatkan seseorang yang dicintai , ketakutan dan kehilangan menyertai"

Demi mengajarkan ku rasa dari kata itu , nyawa rin menjadi taruhan. Okaasan kau telah membawa roh rin kembali dari meido itu , mungkin itu yang terakhir kalinya

"Pilihan,kadang kehidupan harus ada pertimbangan, mana yang lebih baik untukmu belum tentu nyaman untuk mereka"

"Sesshomaru~sama bolehkah hamba tau kenapa anda tidak membawa rin?" Jaken sangat paham apa yang dirasakan tuannya itu , apalagi perlakuan tuannya yang sangat berbeda pada rin meskipun dirinya (jaken) telah menjadi pengikut setianya selama ribuan tahun

"Jaken besok kita akan menyerang negeri selatan,itu musuh kita yang terakhir!"

"Haai sesshomaru sama" bukankah negeri itu dekat dengan rin,apa yang tuan rencanakan ?

With MeWhere stories live. Discover now