Part 1 (Updated)

87 4 0
                                    

     

Aku menghela nafas sembari menuliskan suatu hal tentang ah~ harus kuakui entah aku menulis tentang cinta atau pun tidak.Aku belum pernah merasakan ini sebelumnya.Seonsaengnim yang menjelaskan berbagai materi tak ku dengarkan aku terlarut dalam lamunan mengingat bayangan saat bertemu dengannya.Aku masih bertanya-tanya mengapa saat aku berpapasan dengan dia jantung ku berdebar begitu cepat hingga membuat ku sulit bernafas.oh ya aku Kim Haeya ,umur ku  lima belas tahun dalam pandangan dikorea tetapi aslinya aku berumur 13 tahun dan baru duduk dikelas satu sekolah menengah pertama.

Seonsaengnim yang menyadari aku tak memerhatikan apa yang ia ajarkan ,mulai berjalan menghampiriku .Aku masih terlamun dengan pandangan keatas dan tatapan kosong dengan siku ku diatas meja dan tangan ku menahan dagu. Aku tersadar dari lamunanku akibat dari flash dan suara potret dari ponsel teman ku yang duduk dihadapan ku

“ Ya! Neon mwoni? Apa yang kau lakukan!” aku melototi chingu menyebalkan dihadapan ku ini , dan dia hanya tertawa mengejek sambil menunjukan foto . . Arghh  bodohnya mulut ku ternganga,foto terkomuk! Aku harus menghapusnya!

“ Arghh Neo jinjja!Berikan padaku! Hapus foto itu !” omel ku,aku mencoba meraih ponselnya ,tetapi ia terlalu cepat menghindar.

“Ehem. Kim Haeya?” terdengar suara tegas seseorang menyerukan namaku. Aku terdiam sejenak menarik nafas dan menoleh perlahan kearah sumber suara.Aku mengulaskan senyum terpaksa dengan tertawa kecil melihat guruku berdiri tepat disebelahku.

“ Seon..saeng..nim? Umm apa yang kau lakukan disebelah ku?” Tanya ku dengan terbata –bata.Ah~ aku tak tahan melihat mata pria paruh baya disebelahku ini. Tatapannya mematikan ! -___-

“ Harusnya saya yang bertanya! Apa yang kau lakukan NONA HAEYA?”

Aku menelan ludah ,menunduk melirik kesana sini mencari sebuah alasan .dan tersadar tulisan ku di lembaran kertas terpampang jelas di atas meja dengan cepat ku menutupnya.aku kembali menoleh sambil tersenyum “ Ah seonsaengnim aku tak melakukan apa-apa.Aku mendengarkan apa yang bapak jelaskan kok..”

“benarkah?” Seonsaengnim melirik kelembaran kertas diatas yang kututupi dengan lengan ku.Tangan sebelah kanan seonsaengnim perlahan mendarat keatas meja ku.Bola mata ku mengikuti arah lengan seonsaengnim itu mendarat.Aku menelan ludah untuk kedua kalinya saat seonsaengnim mencoba menarik kertas yang kututupi.

“ tidak pak,jangan” mohonku.Argh aku hanya diberikan tatapan mematikannya.Seonsaengnim berhasil merebut selembar kertas itu. Ia berjalan kedepan kelas dan mulai membuka mulut.

Aku menelan ludah dan menjerit dalam hati “ Tiiiidaaaakkkk !”

“ Dear Joon myun Oppa…” Seonsaengnim mulai membaca bagian pertama dari tulisan itu. Aku memejamkan mata dengan kedua tangan menutupi telingaku.

            Seonsaengnim melirik keluar kelas dan kebetulan Joon myun sedang berjalan melewati kelas. “ Kim joon myun ,kemari!” seru seonsaengnim.Joonmyun berhenti didepan pintu kelas yang terbuka,joon myun berjalan memasuki kelas sambil menatap bingung seonsaengnim

“ Ada apa pak?” Tanya joonmyun.

Aku tertegun dan dada ku mulai berdebar saat mendengar suara seseorang. Aku memberanikan membuka mata ~mata ku terbelalak saat melihat Namja yang bertubuh kurus berkulit putih berhidung mancung bermata sipit , sangat tampan ! tapi tinggi tubuhnya sedikit berbeda enam centimeter dibawah ku. Namja itu bernama kim joon myun . Arghh Myunie oppa!? Apa yang ia lakukan disini?

Cold As youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang