Some Text For Him

115 4 0
                                    

Aku menatapnya, lagi dan lagi. Melihat senyumnya, mengamati ekspresi wajahnya, membuat gejolak sendiri di dadaku. Aku sangat mengaguminya. Meski kurasa ini hanya obsesi belaka. Obsesi ingin memiliki sosoknya yang begitu menarikku. 

Kala kudekati ia, ia slalu bersikap cuek. Seperti tak peduli akan sekitar. Tapi kuberanikan diri tuk bicara padanya, dengan memasang wajah stoic. Agar ia tak tau gejolak menyenangkan yg kurasakan saat aku berada didekatnya.Sesungguhnya mata ini selalu memperhatikan setiap pergerakannya. 

Kala ku berdoa pada sang pencipta, terbayang wajahmu yang sangat mengagumkan. Senyummu yang memabukan, dan tawamu yang membuatku terbang. Aku tersenyum dalam doaku. Kupanjatkan doa untuknya. Hingga kurasakan disetiap langkahku hanya terbayang oleh wajahnya, bahkan pikiranku hanya terfokus padanya. Kini kusadari, rasa yang ku rasa yang dulu kuanggap hanya obsesi belaka. Kini berubah menjadi cinta yang nyata.  

Dikala aku melihatnya bersama dengan orang lain. kurasakan sesak itu. Setiap mereka bersama. Aku hanya bisa tersenyum pedih, menahan tangis yang bisa kapan saja terjatuh. Sesak ini sungguh berbeda, tak seperti biasanya. Seperti akan ada sesuatu yang akan terjadi. Sesuatu yang menyesakkan. . Sungguh, aku sangat mencintainya.

Cold As youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang