If this was a movie [ilysmzen]

167 12 20
                                    

Bagian dari diriku saat kau tidak ada disisiku seperti aku kehilangan berkahku. Mengapa begitu sulit untuk diriku saat aku berusaha melupakanmu dan semua kenangan kita. Tapi, tidak akan aku tidak akan melupakan semua hal yang kita lewati. Sungguh sayang ya, hanya aku yang ingat semua disini. Apa kau ingat semua kenangan kita? Aku rasa tidak.

Mengapa Fatma, mengapa kau pergi saat aku sangat membutuhkan dirimu. Selalu, didalam doaku aku menyeru namamu. Selalu, didalam mimpiku, ada kau disana. Selalu, didalam fikiranku, penuh dengan namamu Fatma. Aku tahu ini begitu telat untuk kusadari bahwa betapa bodohnya menjadi diriku karena aku membiarkanmu pergi dari hidupku. Ya, kau Fatma. Yang ada disana, diantah berantah yang tidak aku ketahui.

Sama seperti cinta kita, in the middle of nowhere, sepertinya juga cinta kita berada ditengah-tengah. Aku takut, Fatma. Sangat takut kalau nantinya kau tidak akan pernah kembali. Namun, aku selalu menginginkanmu, sangat menginginkanmu.

Bukan, bukan karena wangi tubuhmu atau karena ciumanmu yang begitu dalam. Bukan karena semua itu, aku hanya menginginkanmu untuk kembali kesisiku, itu saja!

Dulu mungkin kau pikir aku penuh prasangka, ya benar. Selalu penuh prasangka, aku begitu muak mengingat diriku yang nyatanya begitu jahat pada dirimu, Fatma. Aku mohon maafkan aku yang begitu bodoh ini.

Aku membutuhkanmu untuk tetap disini, hanya kau yang bisa membuatku merasa hidup. Setelah kau tidak ada, semuanya begitu hitam putih untukku. Seperti film lama yang hitam putih namun masih layak ditonton. Sama seperti cinta kita yang begitu hitam putih namun layak untuk dipertahanankan.

Mengapa diriku begitu kekeh ingin mempertahankan cinta kita hm? Ingat saat dulu bagaimana aku mendapatkanmu, sangat sulit sekali dan sekarang dengan mudahnya kau meninggalkan aku disini.

Tidak, aku tidak menyalahkanmu atas semua ini. Karena memang, disinilah aku yang salah, aku tidak pernah mengerti keadaanmu, Fatma. Aku juga tidak pernah meluangkan waktu sedetik saja bagi kita.

Sekarang, harapanku adalah bertemu denganmu kembali dan memperbaiki semua kesalahan yang ada. Membahagiakanmu disisa waktu hidupku. Tidak akan pernah lagi melepas dirimu, karena kau begitu indah untuk dilepas. Begitu sulit untuk direlakan. Begitu berharga untuk dilupakan. Ya, semua itu gambaran untuk dirimu; Gadis tercantik yang pernah kulihat.

Fatma.

Nama yang sederhana untuk orang yang manis, nama yang sederhana untuk orang yang ada dihidupku. Nama yang sederhana tapi cintamu sangatlah utuh untukku. Aku yakin, kau akan tetap mencintaiku ya kan?

Sama seperti ku, Harry Styles juga mencintaimu dan menunggumu disini.

Aku berjalan tanpa arah dengan langkah yang terseok-seok, menunggumu disini. Aku mohon kembalilah, Fatma.

Langit mengerti perasaanku yang sedang kacau dengan ia memberinya hujan turun sangat deras. Aku akan berdiri disini terus hingga kau datang, aku janji. Aku pernah mengatakan ini sebelumnya padamu kan? Aku ingin menunggumu dibawah hujan yang deras.

Seperti difilm, biasanya kalau satu orang yang berdiri diantara hujan, pasti sang pemeran utama atau sang wanita akan menghampirinya dan kembali padanya. Aku ingin seperti itu, Fatma.

Ku mohon datanglah. Aku meremas rambutku pelan, duduk didijalanan basah, dan aku sendirian. Tidak masalah, asalkan kau datang!

Seperti difilm, pasti kau akan mengatakan kata maaf karena kau meninggalkanku. Ah, masa iya kau akan datang sekarang ini. Namun, aku tetap percaya kau akan datang sayang.

Mataku memburam, tidak bisa melihat dengan jelas. Hanya ada sinar yang begitu menyilaukan datang dari arah depan. Aku baru sadar kalau aku ditengah jalan, tetapi setelah itu semuanya hitam.

*

*

*

"Kau sudah bangun?"

Astaga.

"Harry, kau dengar aku tidak sih?"

Terima kasih tuhan,

"Harry! Aku bersyukur karena kau sudah siuman. Lihat, untung saja aku menarikmu tadi malam. Kalau tidak kau sudah mati."

Tidak perduli bahwa ia gadis yang terlalu to the point atas segalanya. Tidak perduli, yang penting ia disini.

"Harry! Kalau tidak menjawabku. Aku akan pergi sekarang juga!"

Aku mulai gemas, dan menariknya kepelukanku.

"I'm grateful for your existence."

*

*

*

"Jadi akhir kisah cinta mereka sangat membahagiakan ya,ibu?"

"Tentu saja sayang, mereka sangat bahagia sampai sekarang."

---

oh god, sorry fatma if this story is so bad or weird. But idk, hope you like it! ilysm.

All For You - One Shot(s)Where stories live. Discover now