Legenda Keluarga part 2

563 32 0
                                    

“Kyung Mi tidak apa-apa?” tanya Nam Kyu, pamannya.

            “Aku juga tidak tahu. Dia gemetar ketakutan sejak pulang dari mengantar bunga tadi. Badannya panas sekali. Dia bahkan mengigau. Bilang... ‘jangan bunuh saya. Jangan bunuh saya’ “ keluh Jae Kyung yang sedang memasakan bubur untuk Kyung Mi.

            “Apa dia bertemu lagi dengan... orang itu?” Nam Kyu tampak mengernyit takut.

            Jae Kyung menatap adiknya itu, sebelum kemudian menghela nafas dalam dan kembali mengaduk bubur,

            “Dia tidak bicara. Tapi kau kenal Kyung Mi. Dia itu anak yang berani. Tak ada satupun yang dia takuti. Kecuali....” Je Kyung tak berani melanjutkan kata-katanya.

            Nam Kyun menghela nafas dan mengangguk,

            “Ya. Benar juga. Dia hanya takut... orang itu” keluhnya.

            Jae Kyung memindahkan bubur yang sudah dimasaknya ke dalam mangkuk.

            “Apa tidak perlu membawanya ke rumah sakit?” tanya Nam Kyu khawatir.

            “Dia tidak mau. Melihat trauma dan ketakutannya... sepertinya dia akan lama mendekam di rumah” keluh Jae Kyung, menyusun mangkuk bubur dalam nampan.

            “Apa perlu ku buatkan ramuan obat?” tanya Nam Kyu.

            “Sudah. Kau pikir apa yang noona lakukan dari tadi” Jae Kyung mengangkat mangkuk bubur yang disiapkannya.

            Nam Kyu tersenyum.

            Jae Kyung menarik nafas dalam,

            “Kyung Mi tidak pernah seperti ini sebelumnya. Dia gadis yang berani”

            Nam Kyu tersenyum pahit,

            “Seberani apapun, pembunuh penyihir sama sekali bukan tandingannya”

            Jae Kyung menatap adiknya, khawatir,

            “Apa menurutmu, Kyung Mi dalam bahaya?”

            Nam Kyu menggeleng,

            “Aku tidak tahu, Noona. Tapi... kekhawatiran mengenai pembunuh penyihir ini, bukan hanya kita yang memikirkannya. Aku mendengar desas desus...” Nam Kyu tak jadi melanjutkan ucapannya.

            “Desas desus? Desas desus seperti apa?” tanya Jae Kyung penasaran.

            Nam Kyu melirik ke kiri dan ke kanan, sebelum mendekatkan wajahnya ke arah Jae Kyung. Jae Kyung ikut menunduk, mencoba mendengarkan dengan seksama.

            “Aku dengar kabar, kalau ada seseorang mengirimkan hitman untuk cucu Sung Kyu Bok” bisik Nam Kyu.

            “Hitman?”

            “Ya. Hitman. Pembunuh bayaran” bisik Nam Kyu lagi.

            Jae Kyung menjerit pelan. Dia menatap Nam Kyu tak percaya,

            “Siapa yang mengirim? Apa dari kaum kita?”

            Nam Kyu mengangguk,

            “Ya. Kaum kita. Tapi tidak tahu siapa. Yang jelas, ada yang menginginkan keturunan pembunuh penyihir, berhenti hingga Sung Tae Hyun”

            “Ya Tuhaaan. Apa orang-orang itu gila?! Kalau mereka sampai mendengar kabar ini, bukankah mereka yang terlebih dahulu memburu kita?! Lagi pula, pembunuh bayaran ini... bagaimana caranya dia akan mem...” Jae Kyung tak sanggup meneruskan ucapannya. Dia hanya membuat gerakan menyembelih lehernya.

            “Masih belum ada kepastian mengenai desas desus ini. Makanya dibilang desas desus. Tidak akan ada yang mau memastikan. Aku yakin, Sung Kyu Bok pun kalau mendengar hal ini, hanya bisa menunggu kejadian sebenarnya terjadi. Tidak ada bukti kalau ini lebih dari sekedar rumor. Walaupun kaum kita takut pada mereka, namun mereka juga tidak akan berani bertindak sembarangan terhadap kaum kita. Sung Kyu Bok sepertinya masih menghormati para tetua sihir. Paling dia akan minta bantuan mereka menyelesaikan rumor ini” kata Nam Kyu mengangkat kedua bahunya. “Mengenai cara si pembunuh bayaran itu akan melakukannya... ku pikir dia akan melakukannya dengan cara manusia biasa. Noona tahu sendiri kan kalau si pembunuh penyihir tak bisa dimantrai, diberi ramuan sihir atau diguna-guna. Jadi cara menghabisinya, hanya bisa menggunakan cara manusia biasa menghabisi sesamanya. Pistol, pisau, bom atau mungkin racun” jelas Nam Kyu tak peduli.

            “Ya. Kau benar juga” Jae Kyung mengangguk setuju. Dia kemudian menghela nafas dalam, “Kalau Sung Tae Hyun sampai terbunuh pada saat dia belum memiliki anak, itu artinya keturunan pembunuh sihir akan berakhir di Korea”

            “Keturunan siapa yang akan berakhir?” Kyung Mi muncul tiba-tiba membuat Nam Kyu dan Jae Kyung terkejut melihatnya.

            Kyung Mi mengambil tempat di samping pamannya dan menatap pamannya, penasaran,

            “Siapa yang akan berakhir paman?” tanyanya lagi.

            Jae Kyung menatap putrinya khawatir,

            “Panasmu sudah turun? Kenapa tidak istirahat?”

            Kyung Mi menggeleng lesu,

            “Belum turun, bu. Aku tadi keluar mau minum” jelasnya. Kyung Mi kembali menatap pamannya, penasaran, “Paman, aku ingin dengar. Siapa yang menyewa pembunuh bayaran?” tanyanya lagi.

            Nam Kyu menatap Jae Kyung. Jae Kyung hanya bisa menghelaa nafas pasrah.

@@@

THE WITCH KILLERWhere stories live. Discover now