MD - Chapter 5

2.9K 92 0
                                    

SOOKI POV

“Yeoboseo~ Younghwa-ya Eodigayo?” ucapku

“aku baru sampai dirumah, waeyo?”

“keluar, aku jemput sekarang! Apa yang kamu bilang selama ini benar tentang Kyuhyun” ucapku lalu mematikan telpon, aku segera berlari mengambil kunci mobil dan langsung menuju rumah Younghwa.

***

Ttiiiiit… Ttiiiit…

Ku tekan kelakson mobilku agar Younghwa cepat keluar. “Hyaa~ sabar donk!” ucap Younghwa keluar dari rumah dan membuka pintu penumpang disebelahku.

“Chakkaman” cegatku.” Duduk dibelakang” lanjutku karna aku tahu Kyuhyun ada disitu. [Gomawo~]

“waeyo? Kita mau kemana? Apa maksud kamu kalau apa yang ku bilang selama ini benar tentang Kyuhyun?” Tanya Younghwa.

Aku pun menceritakan semuanya ke Younghwa, apa yang terjadi malam ini dan apa yang dibilang Kyuhyun ke aku.

***

[Sooki-ah tenanglah, kurangin kecepatanmu, kamu bisa membahayakan dirimu sendiri]

“Hyaa~ bagaimana aku bisa tenang, kalau aku lambat membawamu kerumah sakit Seoul kamu akan mati” balasku

“sabar Sooki-ah, apa Kyuhyun ada disini?”

“Ne, dia ada disebelahku. Apa kamu nggak dengar dia ngomong?” [Cuma kamu yang bisa dengar dan merasakan kalau aku ada]

“Ani…” jawab Younghwa

Tanpa ku sadar aku meneteskan air mata. [waeyo?] “Entahlah, aku merasa sangat takut.” Air mata ini semakin banyak keluar. “aku takut kalau aku nggak bisa membawamu tepat waktu ke Seoul, aku benar-benar takut”ucapku sambil menyetir mobil dan kali ini aku nggak bisa menahan tangisku untuk pecah. ”nggak pernah sebelumnya aku merasa takut seperti ini” ucapku dan aku merasa ada yang menggengan tanganku erat [Gwenchana, aku yakin kamu bisa melakukannya]

***

Setelah sampai dirumah sakit Seoul, jarum jam sudah hampir menghampiri angka 5. Aku pun langsung berlari meninggalkan Younghwa dan Teuki di belakangku, menyusuri lorong-lorong rumah sakit,

“Suster dimana kamar inap Kyuhyun Super Junior” tanyaku pada seorang suster dengan wajah yang dihiasi puluhan air mata.

Suster itu pun melihat ku aneh,“Kamu siapa? Ada urusan apa mencari Kyuhyun-ssi?”. Aku melihat jam tangan ku lagi, aishh… 20 menit lagi matahari akan terbit, aku bertanya kembali ke suster,

“cepat katakan pada ku dimana kamar Kyuhyun-oppa?” bentakku

“jangan berisik! Ini rumah sakit,” ucap Eeteuk-oppa dan keluar dari kamar VIP no 18

“OPPA!!!” ucapku dan tanpa pikir panjang aku masuk kedalam kamar sambil terisak dengan wajah penuh air mata dan napas yang belum teratur akibat lari, orang-orang yang ada dikamar itu pun langsung memandangku. Aku menepis semua pandangan mereka, aku nggak terlalu memperhatikan siapa aja yang ada disitu yang pasti aku melihat Eeteuk-oppa ada disamping tempat tidur Kyuhyun-oppa.

siapa yeoja ini?

apa yang dia lakukan?

kenapa dia?

Bisik-bisik mereka masih bisa ku dengar, sebenarnya sangat menyebalkan tapi aku tidak mengurus itu, yang ku pikirkan adalah Kyuhyun-oppa.

“Cepatlah masuk oppa, sebentar lagi matahari akan terbit.” ucapku sambil menggenggam erat tangan kyu-oppa yang terbaring lemah dengan deraian air mata yang dari tadi terus keluar. “aku akan menunggu oppa disini, cepat lah sadar oppa! Aku nggak sanggup melihatmu seperti ini”

My DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang