MD - Chapter 1

15.7K 206 6
                                    

SUNGMIN POV

“EETEUK-HYUNG…!! Kyuhyun, Kyuhyun kecelakaan. Sekarang dia dibawa kerumah sakit seoul.” Ucap Sungmin yang membuat kami semua sentak kaget dan langsung bergegas pergi ke Seoul Hospital. “Jeongmal?” ucap Eeteuk yang langsung menegakkan posisi duduknya.

“dari mana kamu dapat kabar itu?” Tanya Heechul sambil menyetir mobil.

“ada seorang namja yang menelpon menggunakan Hp Kyuhyun, katanya pemilik Hp ini mengalami kecelakaan mobil.” Jelas Sungmin sambil terhengah-hengah mendengar couplenya sekarang sedang di RS.

SOOKI POV

“kamu yakin kita akan kembali ke Incheon malam ini? Hujan sangat deras diluar sana.” Ucap HyunIn dan aku tak memperdulikan ucapannya sama sekali, aku masih sibuk dengan smartphone ku.

“tentu saja, bukannya besok kira ada kelas?  Kalau tidak pulang malam ini, bagaimana kuliah kita? Lagian perjanjiannya kita hanya 1minggu di Seoul." jelas ku dengn mata yang masih terfokus kelayar ponselku. "Terus aku juga tidak bisa ketemu Jungsoo-oppa[Eeteuk] di konser kemaren lusa. Jadi aku tidak bersemangat lagi lama-lama disini.” lanjutku sembari memasukkan barang kami kebagasi mobilku dibantu YoungHwa setelah aku selesai dengan ponsel ku.

“Hajiman, itu juga salah mu, kenapa lama sekali ke toiletnya? Padahal Eeteuk-oppa dihadapan kami selama lagu Hate U, Love U!!” Tanya HyunIn sambil memainkan rambut panjang nya.

“Ne… hajiman, bukan berarti kita tidak akan pulang malam ini kan?” Ucapku sambil tersenyum pekik kearahnya.

“Nde, jangan tersenyum seperti itu kearahku. Kamu persis sekali dengan Kyuhyun-oppa kalau tersenyum seperti tadi.” ucap HyunIn membuat aku menghentikan pekerjaan ku dan menatapnya garang.

“HYAA!! Jangan samakan aku dengan bias mu itu, aku tidak suka jika harus disama-samakan dengannya.” Ucapku dan mengerutkan dahiku.

“Waeyo?”Tanya HyunIn sambil sedikit cemberut kearahku karna aku menjelek-jelekan biasnya.

“hya, aniyo. Aku tidak bermaksud begitu. Aku hanya tidak suka kalau dia disamakan denganku, Mian??” ucapku sambil menggabungkan telapak tanganku seperti gaya “Sorry Sorry” Super Junior.

“ne, Arraso.”  ucapnya dan tersenyum kearahku.

“kamu mirip Heechul-oppa kalau senyum kaya tadi” sahut YoungHwa.

“Jeongmal?” HyunIn mulai tersenyum lagi. “aku mirip Heechul-oppa?” Tanyanya lanjut.

“ne” jawab YoungHwa singkat.

“Aaaaaa!!!, aku mirip Heechul-oppa. Ye..ye..yee..!!” ucapnya kegirangan sambil memegang-megang wajahnya.

“Ehm! YoungHwa-ya, kenapa kamu mengucapkan kalimat itu 'HyunIn-ah mirip Heechul'? Kamu tahu kalau Heechul juga biasnya.” Ucapku dalam hati dan menghela napas panjang.

FLASHBACK. . .

Aku dan dua sahabatku berencana liburan keseoul selama liburan kuliah. Kami berencana akan menonton konser Super Junior, karna aku sangat ingin melihat biasku[Eeteuk] secara langsung, bukan Cuma aku tapi HyunIn juga. Tapi beda dengan YoungHwa dia tidak terlalu suka Super Junior dia lebih suka 2PM[Wooyoung], tapi dia pernah bilang kalau dia suka lihat Donghae.

Sampailah hari dimana kami akan menonton konser…

Penonton sudah sangat banyak, dan memenuhi tempatnya masing-masing. Kami dapat tempat yang tidak terlalu jauh dari panggung, mereka bisa terlihat jelas dari sini. Tidak lama konser pun dimulai, music-music lagu pun terdengar sangat nyaring,”AAAaaaaaaa!!” teriak para penonton meledak ketika para member Super Junior muncul dari bawah panggung sesuai nama yang di sebutkan, bahkan ada juga yang berdiri di depan penonton yang ada diatas. Jantungku berdebar sangat kencang ketika nama EETEUK-OPPA dipanggil, dimana dia akan muncul? aku berharap dia akan muncul di depan kami. Ya… walau pun sepertinya HyunIn berharap Heechul or Kyuhyun yang muncul dihadapan kami. Yah! Ternyata Eeteuk-oppa muncul ditengah panggung. Dan sepertinya dewi keberuntungan sedang berpihak pada HyunIn, tidak lama Kyuhyun muncul dihadapan kami, dan pasti bisa ditebak teriakkan penonton pun meledak. Apalagi Hyun In yang berada di sebelahku! Teriaknya sangat menusuk telingaku. Melihat penonton yang berteriak melihat Kyuhyun dihadapan kami, aku hanya mengerutkan bibir sambil mengorek telinga memastikan apa masih bisa berfungsi.

My DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang