End Of Love

330 17 2
                                    

Aku berjalan menyusuri menara eiffel. aku duduk di sebuah kafe tempat biasa aku dan nico makan bersama. aku merindukannya sungguh merindukannya. kenapa dia meninggalkanku tanpa kata selamt tinggal? kenapa?! aku benci kau nico aku benci. aku memperhatikan ponselku, terlihat nama nico disana. telfon enggak telfon enggak telfon enggak,batinku sambil menggigit bibir bawahku. aku memencet tombol call di ponselku dan meletakkannya di telingaku. angkat nico tolong angkat telfonnya...

ponselku bergetar nama jennifer tertera disana.aku merindukannya sungguh merindukannya. aku memencet tombol hijau lalu meletaknnyadi telingaku.

"  Hallo nico..."

"......."

"nicoo kemana saja kau pergi?!aku sungguh merindukanmu.. kenapa kaupergi hanya karna  ancaman palsu alex? kenapa...? dia hanya purapura mengancammu.. kini ia telah dijodohkan oleh ayah dan ibunya... nico! jawab aku!"

"......"

"nico aku mencintaimu"

terdengar isakan di akhir kalimatnya sebelum telefon diputuskan. ia...ia menangis  karna aku..? ia mencintaiku.

aku berjalan menembus hujan menuju menara eiffel,pukul 7 malam. kuharap diamasih disini. seperti biasa.. biasa jennifer kalau sedang sedih pasti pergi kesini. kuharap dia belum pulang...

 aku berlalu terus berlari..aku menhentika gerakkanku. kulihat seorang wanita dengan rambut panjang sepinggang menggunakan sebuah sweater biru muda dan jeans hitam.. ia duduk di sebuah kursi taman sendirian dibawah rintikan hujan.

aku mencintaimu nico.. sungguh.. aku tak menyangka kautega meninggalkan aku sendirian disini.. kau membiarkanku mengigil di sini kau jahat! sangat sangat jahat. aku memperhatikan sepatu boots hitamku sambil menangis dibwah rintikan hujan.aku disini menunggumu sampai kau datang.aku tau kau akan datang. jika kau mencintaiku tolong datanglah kesini jika tidak biarkan saja aku menggigil disini. "hey",kata seseorang dari belakang sambil memegang bahuku. "tolong jangan ganggu aku",kataku sambil menengelamkan wajahku di kedua telapak tanganku. orang tadi memelukku. berani sekali dia memelukku! "kau! Berani ber-" kataku sambil  memutar balikan tubuhku."nico...",kataku lirih. ia tersenyum kepadaku. akumembalas memeluknya.

"aku mencintaimu"

"aku juga mencintaimu"

"sungguh mencintaimu".

THE END

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 26, 2014 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Beautiful Night In ParisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang