Lelaki Menyebalkan

1.9K 26 1
                                    

Pagi hari menjelang siang, ku seduh coklat hangat sambil duduk di dekat jendela.. Memandangi suasana paris yang sebentar lagi akan terselimuti oleh salju. Ku lihat jam bergambar eiffel yang tergantung di dinding appartement ku. Jam itu menujukan pukul 07.30. Aku bergegas mandi dan menganti baju tidur ku yang sudah semalaman ini ku pakai.

"Bonjour",kata ku kepada katty teman se appartementku saat aku keluar dari appartementku."Bonjour", katanya sambil memberi senyuman pada ku. Akhirnya aku sampai di restauran langganan ku yang bernama "Paris De Lazzo". "Bonjour",kata pelayan yang membukakan pintu pada ku. "Merci", kataku sambil tersenyum padanya.

Tiba tiba aku tidak senggaja menabrak seseorang "maaf",kataku sambil membereskan buku buku orang tersebut. " Tidak apa apa ",katanya." Sekali lagi maaf", ucapku sambil tersenyum. " Ya tak masalah , perkenalkan aku alex". Katanya sambil mengulurkan tangannya. " Aku Jennifer, senang berkenalan dengan mu". "Aku juga, aku harus pergi sekarang sampai jumpa", katanya sambil berjalan keluar restaurant.

"Kenapa kau lama sekali ", tanya gaby. " Tadi aku tak sengaja menabrak orang ", kataku sambil mengeluarkan iphoneku. "Kau mau pesan apa?"." Hot chocolate dan roti mozolara dengan saus coklat diatasnya", ucapku kepada pelayan tersebut. " Kau kemana saja satu bulan lalu? appartementmu terlihat kosong?" , tanyanya. " Aku pulang ke indonesia selama 2 minggu menjenguk nenekku dan berlibur ke new york selama 3 minggu", ucapku panjang lebar.

"Oh",Ucapnya." Kau tau? Ray Menembakku kemarin", ucapku sambil meneggak hot chocolateku. "Lalu kau bilang apa? ",tanyanya penasaran. "Aku menolaknya".

" Bukannya kau sudah lama memendam rasa kepadanya? ", tanyanya kaget. "Itu dulu bukan sekarang , baiklah luapakan saja ayo kita pergi ke mall", kataku sambil mengalihkan pembircaraan.

***

"Siapa kau?!", tanyaku ketus ketika membuka pintu appartement."Tetangga baru mu", jawabnya sambil meringgis. "Apa yang kau lakukan disini? ", tanyaku. "Kau bisa bantu aku menyalakan kompor?",katanya tanpa dosa.

"Kau membangunkanku tengah malam begini hanya untuk memintaku membantumu menyalakan kompor? Are you serious?!",ucap jennifer sambil menutup pintu. "Ting tong ting tong ting tong ting tong ting tong", bunyi bel appartementnya berbunyi. "Bisa tidak kau berhenti mengganguku?!", tanyaku kesal."tidak sebelum kau membantuku menyalakan kompor", jawabnya dengan gayanya yang sok cool."Kau benar benar menyebalkan",ucapku sambil berjalan ke appartmentnya.

"Mudah bukan? Masa laki laki seperti mu tidak bisa menyalakan kompor", kataku dengan nada meledek. "Aku laki laki , wajar kalau aku tidak bisa menyalakan kompor",katanya sambil menyilangkan kedua tangannya di depan dadanya."bilang saja kau takut",kataku keluar dari appartementnya.

"Kringggggggg",bunyi alarmku. "Hah.. Sudah jam 8?",kataku sambil melihat dengan satu mata. "Apa?!! Jam 8?!, ya ampun aku lupa menganti alarmku kemarin!!! Argggghh",kataku sambil berlari menuju kamar mandi.

"Permisi permisi permisi",kataku sambil berlari menuju kampus ku. "Aduhh mana hari ini guru killer lagi yang ngajarr aduh bakalan tamat riwayatku kalo kayak gini caranya".

***

"Sstttt",kataku kepada gaby sambil mengendap endap duduk ke bangkuku. Akhirnya aku berhasil duduk di bangkuku dan aku mulai mengeluarkan buku dan memperhatikan dosen killer kami yang sedang mengajar didepan. "Jennifer..!! Cepat berdiri",ucapnya. "Ada apa ya pak?",tanyaku polos kepada Mr.daniel."aku melihatmu mengendap endap masuk kedalam kelas , kau temui aku di kantor jam istirahat nanti",katanya. "Baik pak".

"Kau kenapa je? ",tanya gaby sambil cengengesan."disuruh buat kliping-_-",kataku keluar dari kantor dosen."haahahahahhahah",tawanya hingga mukanya berubah menjadi merah."Kau menyebalkan",ucapku sambil cemberut."maaf",katanya sambil menahan tawa."tidak lucu",kataku. "Maaf maaf sebagai gantinya aku akar membantumu mengerjakan kliping itu",katanya.

"Hey kau bilang kau akan membantuku mengerjakan kliping",kataku sambil membereskan buku bukuku."eh iya",ucapnya sambil tertawa kecil." Jangan kau coba coba kabur dari janji mu", kataku sambil tertawa.

"Ku dengar ada tetangga baru di appartement mu?", tanyanya sambil memandangi jalan."ya", ucapku singkat sesingkat singkatnya. " kau tau dari mana?", tanyaku. "Lisa",katanya."Ohh",kataku sambil membentuk huruf O. "Katanya lisa dia orangnya baik, trus ganteng?",tanyanya polos. Aku yang melihatnya bertanya sepolos itu langsung membesarkan mata kebingungan."kau bercanda? Dia itu menyebalkan, jelek dan tidak sopan!", jawabku kesal. "Bagaimana bisa?"."coba kau bayangkan, malam malam dia memencet bel appartementku berkali kali hanya untuk MEMBANTUNYA MENYALAKAN KOMPOR?!", ucapku."hahahahaha".

"Je kenapa kita tidak lewat eskalator saja?",tanya gaby yang memandangku aneh. "Aku malas", ucapku. Gaby yang mendengar itu hanya mengendus pasrah. Tiba tiba muncul seorang lelaki di depan kami saat kami berada di pertengahan tangga."Hey, terima kasih atas bantuan mu semalam", kata lelaki entah siapalah itu namanya."ya",ucapku singkat sambil menaiki anak tangga berikutnya. "Siapa pria itu?", tanya gaby."itu pria yang TIDAK BISA MENYALAKAN KOMPOR ITU yang aku ceritakan padamu tadi". Gaby hanya meng "O" kan saja."aku mendengarmu",kata pria tadi dari tangga bawah.

"Dia terlihat tampan",ucap gaby polos. Aku melihat ke arah gaby dan memandangnya seperti ' are you serious?'."kau terlihat sedikit gila",kataku asal. "Dan dia terlihat baik",katanya lagi. Aku kembali memandangnya dengan tatapan tadi dan kembali melihat kearah pintu yang sedang ku buka. " masuklah",tawarku saat pintu sudah terbuka. "Terima

kasih",kata gaby. Aku mengganguk.

"Kau mau minum apa?", tanyaku pada gaby."teh", jawabnya singkat sambil mengalihkan padangannya ke televisi yang sejak tadi dia nyalakan. " sepertinya hari ini aku menginap di sini", katanya sambil mengigit sepotong brownies yang ku berikan padanya. "Terserah saja",kataku. " baiklah ayo kita mulai dengan klipingnya", kataku lagi.

Beautiful Night In ParisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang